JAKARTA - Dunia bisnis Tanah Air kembali berduka. Salah satu konglomerat ternama Indonesia, Murdaya Widyawimarta Poo atau yang lebih dikenal dengan nama Murdaya Poo, tutup usia pada Senin, 7 April 2025. Kabar duka ini diumumkan secara resmi melalui akun Instagram Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), tempat almarhum semasa hidup menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas.
"Turut berduka cita. Telah meninggal dunia dengan tenang. Sabbe Sankhara Anicca. Bapak Murdaya Widyawimarta Poo, Ketua Dewan Pengawas DPP Walubi. Semoga amal kebajikan mendiang mengkondisikan terlahir di alam bahagia," tulis DPP Walubi dalam unggahan tersebut.
Kepergian Murdaya Poo meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat dekat, tetapi juga bagi dunia usaha Indonesia. Murdaya dikenal luas sebagai sosok pengusaha ulet dengan kerajaan bisnis yang menggurita, terutama di sektor properti, energi, hingga infrastruktur.
Jejak Panjang Sang Raja Properti
Murdaya Poo bukan nama asing dalam daftar elite pengusaha Indonesia. Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur ini membangun bisnisnya dari nol hingga menjelma menjadi salah satu konglomerat papan atas Tanah Air. Melalui bendera Central Cipta Murdaya (CCM) Group, Murdaya sukses mengendalikan berbagai lini usaha strategis yang menopang perekonomian nasional.
CCM Group menaungi sejumlah anak perusahaan di berbagai sektor, mulai dari properti, energi, agribisnis, hingga teknologi informasi. Salah satu proyek andalan grup ini adalah pembangunan dan pengelolaan Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, kawasan pameran terbesar dan termegah di Indonesia.
JIExpo yang berdiri megah di tengah ibu kota bukan sekadar pusat pameran, melainkan juga simbol keberhasilan Murdaya dalam membangun infrastruktur berkelas internasional. Setiap tahunnya, JIExpo menjadi tuan rumah berbagai acara besar berskala nasional maupun internasional, mulai dari pameran otomotif, industri kreatif, hingga konser musisi dunia.
Tak hanya itu, Murdaya Poo juga dikenal luas sebagai pemain besar di sektor properti residensial dan komersial. Proyek-proyek hunian elit dan kawasan bisnis modern yang dikembangkan oleh perusahaannya tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Kontribusi ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai "Raja Properti" yang disegani di kancah nasional.
Kerajaan Bisnis yang Menggurita
Di luar properti, gurita bisnis Murdaya Poo juga merambah ke sektor energi dan perkebunan. Melalui PT Cipta Mortar Utama, ia mengelola produksi bahan bangunan berkualitas tinggi yang digunakan dalam berbagai proyek konstruksi. Perusahaan ini bahkan berhasil meraih pangsa pasar signifikan dalam industri material bangunan nasional.
Selain itu, melalui PT Metropolitan Kentjana Tbk, Murdaya Poo turut mengembangkan kawasan elit Pondok Indah di Jakarta Selatan. Kawasan ini kini dikenal sebagai salah satu sentra hunian mewah dan pusat bisnis premium di ibu kota.
“Murdaya Poo adalah sosok visioner yang berhasil membangun bisnis dari bawah hingga menjadi imperium besar seperti sekarang. Karyanya akan terus dikenang,” ujar salah satu pengamat ekonomi.
Tak hanya fokus pada urusan bisnis, Murdaya Poo juga aktif dalam kegiatan sosial keagamaan. Sebagai Ketua Dewan Pengawas DPP Walubi, ia dikenal sebagai tokoh dermawan yang banyak berkontribusi bagi perkembangan umat Buddha di Indonesia.
Warisan yang Tak Terlupakan
Kepergian Murdaya Poo meninggalkan jejak warisan besar dalam berbagai aspek. Selain membangun bisnis yang tangguh, ia juga turut menginspirasi banyak pengusaha muda untuk berani bermimpi dan bekerja keras. Filosofinya dalam menjalankan bisnis menekankan pada ketekunan, kejujuran, dan keberanian mengambil risiko.
“Semoga amal kebajikan mendiang mengkondisikan terlahir di alam bahagia,” demikian doa yang disampaikan DPP Walubi dalam pengumuman resminya, menggambarkan betapa besar penghormatan yang diberikan kepada sosok Murdaya Poo.
Sebagai figur yang pernah beberapa kali masuk daftar orang terkaya versi Forbes Indonesia, Murdaya Poo tidak hanya mengoleksi kekayaan pribadi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang di seluruh Indonesia. Dalam perjalanannya, ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun dekat dengan karyawan.
“Beliau selalu menekankan pentingnya integritas dalam berbisnis. Prinsip itu yang membuat perusahaannya bisa bertahan dan berkembang sampai hari ini,” ungkap seorang mantan eksekutif di salah satu perusahaan milik Murdaya Poo.
Kiprah Politik dan Sosial
Tak banyak yang tahu, Murdaya Poo juga pernah mencicipi dunia politik. Ia pernah menjadi anggota legislatif dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Meski lebih dikenal sebagai pengusaha, kiprah politiknya menunjukkan kepeduliannya terhadap pembangunan nasional secara lebih luas.
Sebagai tokoh multitalenta, kontribusi Murdaya tidak hanya berhenti pada pencapaian bisnis semata. Ia juga rutin mendukung program-program pendidikan dan beasiswa bagi generasi muda, terutama yang kurang mampu, sebagai wujud nyata komitmennya untuk memajukan bangsa.
Kenangan dan Penghormatan Terakhir
Wafatnya Murdaya Poo pada usia yang matang ini tentu meninggalkan kesedihan mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekan bisnis, mitra usaha, hingga masyarakat yang pernah merasakan manfaat dari kontribusinya.
Hingga kini, ucapan belasungkawa terus mengalir, baik melalui media sosial maupun dalam bentuk penghormatan pribadi. Masyarakat dan kalangan pengusaha mengenang Murdaya Poo sebagai sosok pekerja keras yang penuh dedikasi.
Kepergian sang Raja Properti ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari seberapa besar kekayaan yang dimiliki, tetapi juga dari seberapa besar warisan manfaat yang ditinggalkan bagi masyarakat luas.