BEI Sultra Perluas Akses dan Edukasi Pasar Modal Melalui Kolaborasi dengan Komunitas Lokal

Selasa, 18 Maret 2025 | 10:25:46 WIB
BEI Sultra Perluas Akses dan Edukasi Pasar Modal Melalui Kolaborasi dengan Komunitas Lokal

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya memperluas akses masyarakat terhadap pasar modal dan meningkatkan perlindungan konsumen. Salah satu inisiatif terbaru adalah menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas lokal, seperti Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM), untuk mengedukasi masyarakat tentang investasi yang aman dan cerdas.

Kemajuan Teknologi Permudah Akses Pasar Modal

Kepala BEI Perwakilan Sultra, Bayu Saputra, menekankan bahwa perkembangan teknologi telah membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Platform digital kini memungkinkan transaksi jual beli saham secara online, sehingga masyarakat di berbagai daerah, termasuk yang sebelumnya sulit dijangkau, dapat berpartisipasi dalam investasi pasar modal.

"Akses pasar modal saat ini semakin terbuka berkat kemajuan teknologi. Masyarakat kini dapat berinvestasi langsung di pasar modal melalui platform digital yang memudahkan transaksi jual beli saham secara online," ujar Bayu.

Peran Komunitas dalam Edukasi dan Literasi Pasar Modal

Untuk memastikan kemudahan akses ini diimbangi dengan pemahaman yang memadai, BEI menggandeng komunitas lokal seperti KSPM dalam upaya edukasi dan literasi pasar modal. Kolaborasi ini bertujuan memberikan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang belum berpengalaman dalam berinvestasi.

"Kerja sama dengan komunitas sangat penting dalam memperluas pengetahuan masyarakat. Kami bekerja sama dengan komunitas-komunitas lokal untuk menyebarkan informasi edukasi pasar modal, sehingga mereka lebih siap dalam mengambil keputusan investasi yang bijak," tambah Bayu.

Pemahaman tentang Pasar Modal dan Instrumennya

Bayu juga menjelaskan bahwa pasar modal adalah tempat yang memungkinkan perusahaan mendapatkan dana dengan menerbitkan saham atau obligasi kepada investor. Di pasar modal, investor dapat membeli atau menjual instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Pasar modal berfungsi sebagai sarana mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang memiliki dana.

Komitmen terhadap Perlindungan Konsumen

Selain mempermudah akses, BEI menekankan pentingnya perlindungan konsumen. Bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI memastikan semua transaksi di pasar modal berjalan transparan dan sesuai peraturan yang berlaku. Langkah ini bertujuan mencegah penipuan atau praktik investasi ilegal yang dapat merugikan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa semua investor dapat bertransaksi dengan aman dan terhindar dari potensi penipuan atau investasi bodong. Oleh karena itu, kami selalu mengedukasi masyarakat untuk memeriksa legalitas investasi dan menghindari tawaran yang tidak jelas," kata Bayu.

Dampak Positif terhadap Perekonomian Daerah

Melalui langkah-langkah ini, BEI berharap dapat mempercepat inklusi keuangan di Sulawesi Tenggara dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Partisipasi aktif masyarakat dalam pasar modal diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Dengan kolaborasi antara BEI dan komunitas lokal, diharapkan masyarakat Sulawesi Tenggara semakin melek investasi dan mampu memanfaatkan peluang di pasar modal secara optimal.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB