JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah internasional. Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, BCA dinobatkan sebagai brand perbankan terkuat di dunia versi lembaga pemeringkat global Brand Finance dalam laporan tahunan bertajuk Top 500 Banking Brands 2025.
Pengakuan bergengsi ini menegaskan posisi BCA tidak hanya sebagai pemimpin di sektor perbankan nasional, tetapi juga sebagai pemain global dengan kekuatan merek yang sangat solid. Brand Finance, sebuah lembaga konsultan independen yang berbasis di London, Inggris, mengumumkan bahwa BCA meraih skor Brand Strength Index (BSI) sebesar 97,1 dari skala 100, meningkat dari skor tahun sebelumnya yaitu 93,8.
Kedua skor tersebut menempatkan BCA dalam kategori AAA+, peringkat tertinggi yang diberikan kepada sebuah brand, dan mengungguli 500 brand bank lain dari berbagai penjuru dunia, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Asia, hingga Afrika.
“Pengakuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan layanan dan solusi perbankan yang relevan, mudah diakses, dan menjawab kebutuhan nasabah yang beragam,” ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dalam pernyataan resminya.
Brand Perbankan Nomor Satu Dunia, Dua Tahun Berturut-turut
Pencapaian ini bukan kali pertama diraih BCA. Pada 2024 lalu, BCA juga berhasil menduduki peringkat teratas dalam laporan serupa dari Brand Finance. Kini, keberhasilan tersebut kembali diraih di tahun 2025, membuktikan konsistensi BCA dalam memperkuat hubungan emosional dan rasional dengan nasabah, serta menjaga performa bisnis secara berkelanjutan.
“Kami berharap dapat terus menjadi mitra tepercaya dalam perjalanan finansial masyarakat Indonesia, serta berkontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi dan pelayanan yang unggul,” tambah Jahja.
Brand Finance sendiri merupakan lembaga terkemuka di dunia yang telah melakukan valuasi merek dan konsultasi strategi merek sejak 1996. Mereka menggunakan kombinasi indikator kinerja utama (key performance indicators/KPIs) yang mencakup aspek emosional seperti loyalitas dan kepercayaan pelanggan, serta aspek rasional seperti kekuatan finansial dan investasi merek.
Daftar Bank Terkuat Lainnya: Dominasi Global, Tapi BCA di Puncak
Selain BCA, terdapat beberapa bank global lain yang masuk dalam daftar "Global 10 by Brand Strength Index", antara lain:
Nubank (Brasil)
Banca Transilvania (Rumania)
Vietcombank (Vietnam)
Bank of Singapore (Singapura)
Capitec Bank (Afrika Selatan)
Kenya Commercial Bank (Kenya)
JP Bank (Jepang)
Discover Bank (Amerika Serikat)
China Construction Bank (Tiongkok)
Meski berasal dari berbagai negara dengan karakter pasar yang berbeda-beda, bank-bank tersebut menunjukkan kekuatan merek yang luar biasa. Namun, BCA tetap menduduki posisi puncak, mengungguli para pesaing globalnya.
Strategi dan Inovasi BCA: Kunci Keberhasilan Brand Kuat
Pencapaian BCA tidak lepas dari keberhasilan strategi digitalisasi, inovasi layanan keuangan, serta pendekatan customer-centric yang konsisten diterapkan dalam beberapa tahun terakhir. BCA berhasil mengombinasikan transformasi digital dengan penguatan layanan fisik, menjadikannya pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial.
Selama beberapa tahun terakhir, BCA gencar menghadirkan layanan berbasis teknologi seperti BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA, yang memberikan kemudahan akses bagi nasabah di mana saja dan kapan saja. Inovasi ini turut mendukung peningkatan pengalaman pengguna dan memperkuat hubungan antara bank dan pelanggan.
Selain itu, BCA juga aktif dalam edukasi literasi keuangan, pelatihan UMKM, serta berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang memberikan nilai tambah tidak hanya bagi pelanggan, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Pengaruh Global Brand Finance: BCA Diakui Dunia
Laporan Brand Finance menjadi salah satu tolok ukur paling dihormati dalam dunia bisnis dan keuangan. Valuasi mereka digunakan oleh investor, perusahaan, dan regulator di seluruh dunia untuk menilai nilai dan kekuatan sebuah brand dalam konteks global.
Brand Finance menekankan bahwa kekuatan brand mencerminkan “posisi brand di hati dan pikiran pelanggan serta pasar yang lebih luas.” Oleh karena itu, skor BSI bukan hanya mencerminkan performa bisnis, tetapi juga persepsi publik, loyalitas pelanggan, hingga reputasi merek.
“Istilah ‘kekuatan brand’ yang digunakan Brand Finance mengacu pada kesehatan merek secara menyeluruh. Ini mencerminkan seberapa kuat brand itu melekat di hati pelanggan dan pasar,” tulis laporan resmi .
Pengakuan Dunia, Kebanggaan Nasional
Pencapaian ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, karena menunjukkan bahwa brand lokal mampu bersaing dan bahkan memimpin di panggung internasional. Di tengah persaingan global yang semakin ketat, keberhasilan BCA menjadi inspirasi bagi pelaku industri perbankan dan keuangan lainnya di tanah air.
Melalui pencapaian ini, BCA juga menunjukkan bahwa kekuatan brand bukan hanya tentang besar kecilnya aset, tetapi bagaimana sebuah institusi mampu menumbuhkan kepercayaan, membangun relasi dengan nasabah, serta beradaptasi dengan perubahan zaman.
Masa Depan BCA: Inovasi dan Pertumbuhan Berkelanjutan
Menatap masa depan, BCA terus berkomitmen untuk menjaga momentum positif ini dengan mendorong inovasi berkelanjutan dan memperluas layanan keuangan inklusif.
Bank ini juga terus mendorong penerapan prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam operasional dan strategi bisnisnya, termasuk pembiayaan hijau (green financing), efisiensi energi, serta pengembangan layanan ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk terus bertransformasi dan berinovasi guna memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah, seiring dengan kontribusi kami pada ekonomi berkelanjutan,” tutup Jahja Setiaatmadja.
Pengakuan dari Brand Finance sebagai brand perbankan terkuat di dunia selama dua tahun berturut-turut menjadi bukti nyata bahwa BCA tidak hanya unggul secara nasional, tetapi juga telah mencatatkan namanya sebagai kekuatan global. Dukungan dari nasabah, inovasi berkelanjutan, dan komitmen terhadap layanan prima menjadi fondasi utama keberhasilan ini. Ke depan, BCA optimis akan terus menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dunia.