Harga BBM Pertamina Per Senin, 14 April 2025: Penurunan Harga untuk Beberapa Jenis Bahan Bakar

Senin, 14 April 2025 | 09:22:12 WIB
Harga BBM Pertamina Per Senin, 14 April 2025: Penurunan Harga untuk Beberapa Jenis Bahan Bakar

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang berlaku mulai Senin, 14 April 2025, di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Penurunan harga ini sejalan dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020, mengenai Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum.

Rincian Penurunan Harga BBM Non-Subsidi

Berikut adalah rincian harga BBM non-subsidi Pertamina yang mengalami penurunan per  Senin, 14 April 2025:

Pertamax: Turun Rp400 per liter menjadi Rp12.500, dari sebelumnya Rp12.900.

Pertamax Turbo: Turun Rp500 per liter menjadi Rp13.500, dari sebelumnya Rp14.000.

Pertamax Green 95: Turun Rp450 per liter menjadi Rp13.250, dari sebelumnya Rp13.700.

Dexlite: Turun Rp700 per liter menjadi Rp13.600, dari sebelumnya Rp14.300.

Pertamina Dex: Turun Rp700 per liter menjadi Rp13.900, dari sebelumnya Rp14.600.

Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap tidak berubah, masing-masing dijual seharga Rp10.000 dan Rp6.800 per liter.

Harga BBM per Provinsi

Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina per 14 April 2025 di beberapa provinsi di Indonesia:

Aceh:

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.900

Pertamina Dex: Rp14.200

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur:

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.500

Pertamax Green 95: Rp13.250

Dexlite: Rp13.600

Pertamina Dex: Rp13.900

Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur:

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.500

Pertamax Green 95: Rp13.750

Dexlite: Rp13.600

Pertamina Dex: Rp13.900

Biosolar Nonsubsidi (Khusus Nusa Tenggara Timur): Rp13.500

Harga-harga di atas dapat berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, tergantung pada kebijakan pemerintah daerah setempat dan faktor-faktor lain seperti biaya distribusi. Masyarakat diharapkan memeriksa harga BBM di SPBU terdekat untuk informasi yang lebih akurat.

Dengan penurunan harga BBM non-subsidi ini, Pertamina berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dan meringankan beban masyarakat. Perusahaan berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga energi dan memastikan ketersediaan pasokan BBM yang berkualitas di seluruh wilayah Indonesia.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB