Resesi Bukan Halangan: Peluang Emas Beli Rumah dengan KPR Lebih Murah

Selasa, 15 April 2025 | 08:17:57 WIB
Resesi Bukan Halangan: Peluang Emas Beli Rumah dengan KPR Lebih Murah

JAKARTA – Di tengah kekhawatiran akan datangnya resesi global, banyak calon pembeli rumah mulai mempertanyakan dampaknya terhadap pasar properti. Menariknya, menurut seorang profesional real estat berpengalaman, kondisi ekonomi yang melambat justru bisa menjadi peluang bagi sebagian orang untuk membeli rumah dengan harga lebih terjangkau dan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang lebih rendah.

Dalam wawancara yang dikutip dari MarketWatch, seorang realtor yang telah berkecimpung di dunia properti selama lebih dari dua dekade menyatakan bahwa penurunan ekonomi bukan selalu berita buruk, terutama bagi calon pembeli rumah yang sudah siap secara finansial.

“Saya telah bekerja di bidang real estat selama lebih dari 20 tahun, dan saya telah melihat berbagai fluktuasi pasar, dari masa-masa booming hingga crash total, seperti pada tahun 2008,” jelasnya. “Terlepas dari seberapa berantakan pasar tersebut, selalu ada kesempatan untuk calon pembeli rumah tertentu.”

Resesi Bisa Turunkan Suku Bunga KPR

Salah satu efek langsung dari resesi ekonomi biasanya adalah penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral, seperti Federal Reserve di Amerika Serikat, atau Bank Indonesia di dalam negeri. Ketika suku bunga acuan turun, bank-bank komersial juga menurunkan bunga pinjaman mereka, termasuk suku bunga KPR.

Penurunan bunga KPR ini bisa memberikan ruang bagi calon pembeli untuk mendapatkan cicilan rumah yang lebih ringan secara bulanan, sehingga kepemilikan rumah menjadi lebih terjangkau.

“Jika Anda siap secara finansial, lanskap ekonomi saat ini sebenarnya bisa menguntungkan Anda,” ujar sang realtor.

Harga Rumah Bisa Terkoreksi

Selain bunga KPR yang lebih rendah, resesi juga dapat memicu koreksi harga rumah di sejumlah wilayah. Ketika daya beli masyarakat menurun dan permintaan terhadap properti melemah, harga rumah cenderung mengalami penurunan. Hal ini menciptakan peluang bagi pembeli yang selama ini terkendala harga tinggi di pasar properti.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua kawasan akan mengalami penurunan harga yang signifikan. Properti di lokasi premium atau dengan permintaan tinggi tetap bisa mempertahankan harganya, atau hanya mengalami koreksi kecil.

Peluang di Tengah Ketidakpastian

Bagi sebagian orang, resesi mungkin terasa menakutkan. Namun bagi investor dan pembeli rumah yang siap, periode ini justru bisa menjadi momen terbaik untuk melakukan pembelian yang strategis.

“Ekonomi hanyalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah,” kata pakar tersebut. “Pasar akan selalu bergerak naik dan turun, tapi jika Anda tahu apa yang Anda cari dan siap dengan finansial yang stabil, ada peluang besar di tengah ketidakpastian.”

Kunci dari memanfaatkan peluang ini adalah perencanaan keuangan yang matang, kesiapan untuk membayar uang muka (down payment), serta memahami lokasi dan jenis properti yang diincar.

Konsultasi dengan Profesional Jadi Kunci

Dalam kondisi ekonomi yang fluktuatif, peran agen properti profesional menjadi sangat penting. Mereka dapat membantu pembeli menavigasi pasar yang berubah dengan cepat dan memberikan saran berdasarkan pengalaman serta data pasar terkini.

Selain itu, berkonsultasi dengan konsultan keuangan atau pihak bank juga penting untuk memahami skema cicilan, simulasi bunga, serta potensi pengaruh resesi terhadap jangka panjang kredit.

Resesi tidak selalu berarti bencana, terutama bagi mereka yang siap mengambil langkah berani dengan strategi matang. Dengan suku bunga KPR yang berpotensi lebih rendah dan kemungkinan koreksi harga rumah, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

Namun, seperti semua keputusan keuangan besar, pembelian rumah tetap perlu dipertimbangkan secara menyeluruh, dengan memperhatikan stabilitas pendapatan, prospek pekerjaan, dan kondisi keuangan jangka panjang.

“Waktu terbaik untuk membeli rumah bukan ditentukan oleh kondisi ekonomi secara umum, tapi oleh kesiapan pribadi Anda. Jika Anda siap, bahkan saat resesi pun bisa menjadi awal yang baik” ujar sang realtor.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB