Olahraga Teratur, Kunci Menjaga Amanah Tubuh Tetap Bugar dan Sehat

Rabu, 16 April 2025 | 08:21:32 WIB
Olahraga Teratur, Kunci Menjaga Amanah Tubuh Tetap Bugar dan Sehat

JAKARTA - Kesehatan dan kebugaran tubuh menjadi dua hal yang semakin mendapat perhatian di tahun 2025, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup aktif. Menjaga tubuh bukan hanya amanah terhadap diri sendiri, tapi juga kunci utama untuk menjalani aktivitas harian dan ibadah dengan optimal. Tak cukup hanya sehat, seseorang juga harus bugar agar mampu menjalani rutinitas tanpa mudah lelah.

Perbedaan antara tubuh sehat dan bugar seringkali disalahartikan sebagai hal yang sama. Padahal, menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sehat berarti bebas dari penyakit, sedangkan bugar mengacu pada kemampuan tubuh untuk menjalani kegiatan sehari-hari secara optimal, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Artinya, seseorang bisa saja sehat namun belum tentu bugar.

WHO Rekomendasikan Aktivitas Fisik Rutin untuk Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang selama 150 hingga 300 menit per minggu, atau dengan intensitas tinggi selama 75 hingga 150 menit per minggu, atau kombinasi keduanya. Selain itu, latihan penguatan otot dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mencakup seluruh kelompok otot utama juga dianjurkan minimal dua kali seminggu.

Beberapa jenis olahraga yang bisa dipilih antara lain jalan cepat, bersepeda, berenang, hingga senam aerobik. Namun demikian, intensitas dan jenis aktivitas fisik yang dilakukan harus sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing individu.

Dokter Surya: Hitung Intensitas Olahraga dengan Denyut Nadi

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Surya Santosa, Sp.KO, menjelaskan bahwa salah satu cara menentukan intensitas olahraga adalah dengan menghitung denyut nadi maksimal.

“Pertama-tama, hitung denyut nadi maksimal menggunakan rumus sederhana, yaitu 220 dikurangi usia Anda. Misalnya jika usia Anda 40 tahun, maka denyut nadi maksimal adalah 180,” jelas dr. Surya.

Ia melanjutkan bahwa intensitas olahraga dapat dikategorikan sebagai berikut:

Ringan: 57-63% dari denyut nadi maksimal (zona 1–2)

Sedang: 64-76% dari denyut nadi maksimal (zona 3)

Berat: 77-99% dari denyut nadi maksimal (zona 4–5)

Alternatif lain yang lebih praktis adalah menggunakan metode Talk Test.

“Jika saat berolahraga masih bisa berbicara dengan lancar, berarti intensitasnya ringan. Bila hanya bisa berbicara sepatah dua patah kata, itu sudah intensitas sedang. Dan jika sudah terengah-engah hingga sulit berbicara, berarti intensitasnya berat,” imbuh dr. Surya.

Lakukan Skrining Mandiri dengan PAR-Q+

Sebelum memulai olahraga, penting untuk melakukan skrining kesehatan menggunakan PAR-Q+ (Physical Activity Readiness Questionnaire for Everyone) yang berisi tujuh pertanyaan terkait kondisi kesehatan:

Apakah Anda memiliki masalah jantung atau tekanan darah tinggi?

Pernah merasakan nyeri dada saat beristirahat atau beraktivitas?

Mengalami pusing atau kehilangan kesadaran dalam 12 bulan terakhir?

Memiliki kondisi medis kronis lainnya?

Sedang mengonsumsi obat untuk kondisi medis tertentu?

Mengalami masalah tulang, sendi, atau otot yang memburuk saat beraktivitas?

Apakah dokter menyarankan aktivitas fisik dengan pengawasan medis?

Jika menjawab “ya” pada salah satu pertanyaan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan olahraga dilakukan secara aman.

dr. Elsye: Konsultasi Penting untuk Manfaat Maksimal

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Mayapada Hospital Kuningan, dr. Elsye, Sp.KO, juga menekankan pentingnya melakukan konsultasi medis sebelum memulai program olahraga.

“Konsultasi dengan dokter bertujuan untuk menyesuaikan jenis olahraga dengan kondisi tubuh masing-masing, sehingga risikonya lebih minim dan manfaatnya lebih optimal,” ungkap dr. Elsye.

Ia menjelaskan bahwa olahraga yang dilakukan dengan benar dapat membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular, memperkuat paru-paru, serta menurunkan risiko morbiditas dan mortalitas.

Olahraga Bantu Stabilkan Kesehatan Mental

Selain manfaat fisik, olahraga juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Aktivitas fisik terbukti mampu menurunkan tingkat kecemasan dan depresi, serta meningkatkan fungsi kognitif, termasuk kemampuan otak dalam menyerap dan mengolah informasi.

“Khusus bagi lansia, olahraga membantu menjaga fungsi fisik dan kemandirian, serta mengurangi risiko jatuh,” tambah dr. Elsye.

SITPEC Mayapada Hospital, Solusi Lengkap untuk Gaya Hidup Aktif

Untuk mendukung gaya hidup sehat, Mayapada Hospital menyediakan layanan di Sports Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) yang menawarkan solusi olahraga komprehensif. Mulai dari perencanaan olahraga, pencegahan cedera, hingga pemulihan pasca-cedera, semuanya tersedia dengan teknologi mutakhir.

SITPEC dilengkapi dengan fasilitas seperti:

Gym

VO2 Max Test

Body Composition Analysis

Tim dokter spesialis dan fisioterapis berpengalaman

Bagi yang mengalami cedera olahraga, SITPEC juga menyediakan layanan penanganan minimal invasif yang memungkinkan pemulihan lebih cepat dan aman.

MyCare: Akses Mudah ke Layanan Kesehatan

Untuk mempermudah akses layanan, Mayapada Hospital menghadirkan aplikasi MyCare, yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store. Aplikasi ini memungkinkan pengguna:

Membuat janji temu dengan dokter

Mengakses artikel dan tips kesehatan

Memantau kebugaran melalui fitur Personal Health yang terhubung dengan Google Fit dan Health Access

Menggunakan fitur Emergency Call dalam keadaan darurat

“Dengan fitur digital ini, kami ingin mendukung masyarakat dalam menjalani gaya hidup sehat dan aktif, kapan pun dan di mana pun,” tutup pernyataan resmi dari Mayapada Hospital.

Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar di tahun 2025 tak hanya menjadi gaya hidup, tapi juga amanah pribadi. Dengan olahraga yang tepat, didukung konsultasi medis, serta fasilitas modern seperti di SITPEC Mayapada Hospital, masyarakat kini bisa menjalani hidup lebih aktif dan berkualitas. Jangan lupa, gunakan aplikasi MyCare untuk dukungan penuh dalam perjalanan kesehatan Anda.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB