Transportasi Umum Gratis untuk Perempuan, Kado Spesial Jakarta di Hari Kartini

Senin, 21 April 2025 | 15:30:13 WIB
Transportasi Umum Gratis untuk Perempuan, Kado Spesial Jakarta di Hari Kartini

JAKARTA  — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan seluruh layanan transportasi umum di Ibu Kota, khusus untuk perempuan, dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada Senin, 21 April 2025. Layanan gratis ini mencakup moda transportasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

Kebijakan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama para pekerja dan pelajar perempuan yang setiap harinya mengandalkan transportasi publik sebagai moda utama mereka beraktivitas. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap perjuangan dan kontribusi perempuan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan pembangunan kota.

"Pada hari ini, Pemerintah Jakarta memberikan kebebasan atau gratis bagi seluruh angkutan umum untuk perempuan dari manapun yang masuk ke Jakarta, kecuali taksi," ujar Pramono dalam keterangan resminya.

Untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar dan tepat sasaran, Pramono Anung memilih untuk turun langsung menggunakan Transjakarta menuju Balai Kota. Dalam perjalanannya, ia berdialog dengan sejumlah penumpang, termasuk yang berasal dari wilayah penyangga seperti Bekasi dan Depok.

"Kami sudah cek beberapa penumpang yang dari Bekasi dan Depok. Memang dari Bekasi dan Depok-nya belum gratis. Tapi begitu masuk Jakarta, alhamdulillah sudah gratis," tuturnya.

Langkah ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, yang berkomitmen menjadikan transportasi umum semakin terjangkau dan inklusif. Salah satu misi besarnya adalah mengurangi kemacetan serta ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi, yang selama ini menjadi biang masalah lalu lintas di Jakarta.

“Kami ingin menjadikan transportasi publik sebagai pilihan utama warga. Gratisnya tarif hari ini adalah bagian dari upaya itu,” lanjut Pramono.

Tak hanya untuk memperingati Hari Kartini, Gubernur mengungkapkan bahwa Pemprov DKI tengah menyiapkan kebijakan serupa pada momen-momen hari besar nasional lainnya. Rencana ini dinilai mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menggunakan transportasi umum serta membangun kebiasaan bertransportasi secara kolektif.

"Karena ini merupakan semangat awal pengaturan transportasi publik yang lebih baik akan kami lakukan. Jadi bukan hanya untuk Hari Kartini saja, nanti mungkin pada event lain akan kami lakukan," tegasnya.

Selain perempuan, dalam waktu dekat Pemprov DKI juga tengah menggodok kebijakan serupa untuk 15 golongan masyarakat lainnya, termasuk para pengurus rumah ibadah. Hal ini sejalan dengan visi Jakarta yang inklusif dan ramah terhadap semua kalangan.

Wakil Gubernur Rano Karno menyampaikan bahwa kebijakan layanan transportasi gratis tidak hanya diperuntukkan bagi marbot masjid, melainkan untuk seluruh pengurus tempat ibadah, seperti gereja, pura, vihara, dan klenteng yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Di lapangan, banyak perempuan mengaku terbantu dengan adanya kebijakan ini. Bagi mereka, selain menghemat biaya harian, langkah ini juga membuat mereka merasa dihargai sebagai bagian penting dari masyarakat.

“Saya merasa sangat dihargai sebagai perempuan. Kebijakan ini bukan hanya soal gratis, tapi ada semangat penghormatan di dalamnya,” ujar seorang penumpang MRT yang hendak menuju tempat kerja di kawasan Sudirman.

Dengan momentum Hari Kartini ini, Pemprov DKI berharap kesadaran terhadap pentingnya peran perempuan dalam pembangunan terus tumbuh. Transportasi publik yang ramah perempuan juga menjadi simbol bahwa ruang kota harus inklusif dan aman untuk semua.

Kebijakan ini mendapat sambutan luas dari masyarakat dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi kota-kota besar lainnya di Indonesia dalam memanfaatkan momen peringatan nasional untuk menghadirkan kebijakan yang berdampak langsung kepada rakyat.

Langkah Pemprov DKI ini tidak hanya menjadi penghormatan terhadap semangat Kartini, tetapi juga tonggak baru dalam menciptakan sistem transportasi publik yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Jakarta, ke depan, tidak hanya ditata dari sisi fisik, tetapi juga dari semangat kesetaraan sosial di dalamnya.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB