PEVS 2025 Siap Digelar: Dorong Percepatan Ekosistem Mobil Listrik di Tengah Tantangan Global

Jumat, 25 April 2025 | 04:24:35 WIB
PEVS 2025 Siap Digelar: Dorong Percepatan Ekosistem Mobil Listrik di Tengah Tantangan Global

JAKARTA  — Pameran otomotif khusus kendaraan listrik terbesar di Indonesia, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, akan resmi digelar pada 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ajang ini menjadi momentum strategis dalam upaya mendorong akselerasi penggunaan kendaraan listrik di tengah tantangan ekonomi global dan gejolak perang dagang yang tengah dihadapi dunia.

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menegaskan pentingnya menjaga tren positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Meski tantangan eksternal cukup berat, ia optimistis PEVS 2025 dapat menjadi pemicu semangat masyarakat dan pelaku industri untuk terus mempercepat transisi menuju ekosistem kendaraan berbasis energi baru dan terbarukan.

“Ini menjadi bagian dari kekuatan Indonesia untuk tampil di dunia global, bahwa kami siap menyambut transisi energi menuju energi baru terbarukan, di antaranya penggunaan EV yang semakin masif,” ujar Moeldoko.

Target Ambisius, Partisipasi Lebih Luas

PEVS 2025 menargetkan kehadiran lebih dari 135 merek kendaraan listrik yang berasal dari berbagai kategori, termasuk mobil, sepeda motor, dan kendaraan komersial. Beberapa merek yang telah dikonfirmasi akan ikut serta antara lain Hyundai, Wuling, BYD, BMW, Chery, MG, Gesits, Volta, serta berbagai pelaku industri pendukung lainnya.

Tak hanya sekadar ajang pameran, PEVS 2025 juga akan menggelar program kemitraan strategis seperti Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), dan Business to Government (B2G), guna memperkuat sinergi antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat luas dalam mempercepat transformasi sektor transportasi nasional.

Moeldoko mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan nilai transaksi selama pameran berlangsung bisa melampaui angka Rp400 miliar. Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan kesadaran akan pentingnya efisiensi dan keberlanjutan lingkungan.

“Masyarakat betul-betul ingin berpindah ke EV, karena mereka merasakan dampak positifnya dari sisi efisiensi, biaya operasional, dan tentunya kontribusinya terhadap lingkungan,” tambahnya.

Peran Edukasi dan Promosi

PEVS 2025 juga dirancang sebagai sarana edukasi dan promosi besar-besaran mengenai kendaraan listrik. Selain menampilkan teknologi terbaru dan kendaraan ramah lingkungan, pameran ini juga akan menghadirkan berbagai program sosialisasi bagi pengunjung dari berbagai lapisan usia.

Moeldoko menyampaikan bahwa PEVS bukan hanya ajang transaksi, tetapi juga menjadi platform penting untuk membangun pemahaman publik terhadap masa depan transportasi hijau di Indonesia. Ia mendorong semua pihak untuk aktif mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik, baik dari sektor industri, akademisi, hingga masyarakat umum.

“Dari sisi promosi, edukasi, dan transaksi, kita berharap PEVS bisa menjadi penghubung dari semua stakeholder untuk kolaborasi, sekaligus membantu pemerintah dalam menggerakkan industri kendaraan listrik nasional,” tegasnya.

Persiapan EV Center di Tujuh Kota

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Periklindo juga tengah menyiapkan Electric Vehicle Center di tujuh kota besar di Indonesia. Pusat kendaraan listrik ini akan dibangun di Jakarta, Semarang, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, dan Denpasar. Fasilitas ini nantinya akan menjadi pusat edukasi, promosi, serta hiburan yang berfokus pada kendaraan listrik dan teknologi berkelanjutan.

Pusat-pusat ini diharapkan mampu mendekatkan masyarakat pada teknologi EV dan memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya adopsi kendaraan ramah lingkungan di masa depan.

Membangun Posisi Indonesia di Peta Global

Pemerintah telah memberikan sejumlah insentif untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai di dalam negeri. Kebijakan ini mencakup pembebasan pajak tertentu, bantuan pembelian untuk konsumen, serta insentif produksi untuk pelaku industri. Dukungan ini semakin memperkuat optimisme bahwa industri kendaraan listrik Indonesia akan tumbuh pesat dan berdaya saing tinggi di kancah internasional.

Dengan penyelenggaraan PEVS 2025 dan kolaborasi lintas sektor yang kian erat, Indonesia dipandang mampu menjadi salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di Asia Tenggara. Transformasi menuju energi bersih tidak hanya akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan memperluas lapangan kerja di sektor teknologi hijau.

Pameran ini menjadi bukti bahwa di tengah ketidakpastian global, Indonesia tetap berkomitmen untuk melangkah ke depan, memperkuat industrinya, dan menunjukkan kesiapan menyongsong masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB