Wagub Bengkulu Dorong Pemerintah Pusat Lanjutkan Proyek Tol Bengkulu-Lubuk Linggau untuk Percepat Konektivitas Antar Provinsi

Kamis, 01 Mei 2025 | 08:43:10 WIB
Wagub Bengkulu Dorong Pemerintah Pusat Lanjutkan Proyek Tol Bengkulu-Lubuk Linggau untuk Percepat Konektivitas Antar Provinsi

JAKARTA – Proyek pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau, yang sepanjang 95,8 kilometer, menjadi salah satu perhatian utama bagi pemerintah Provinsi Bengkulu. Meskipun proyek ini telah dimulai, dengan tahap pertama yang telah selesai sejauh 17,6 kilometer, kelanjutan pembangunan untuk tahap kedua dan ketiga hingga saat ini masih terhenti. Wagub Bengkulu, Mian, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, kembali menegaskan pentingnya kelanjutan proyek tol tersebut untuk mempercepat konektivitas antar provinsi di Pulau Sumatera.

Rencana Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau

Proyek tol Bengkulu-Lubuk Linggau ini direncanakan untuk dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama, yang telah selesai, mencakup pembangunan jalan tol sejauh 17,6 kilometer dari Kota Bengkulu menuju Bengkulu Tengah (Taba Penanjung). Tahap kedua akan melanjutkan pembangunan sejauh 23,7 kilometer dari Taba Penanjung menuju Kepahiang, dan tahap ketiga yang terakhir akan membangun 54,5 kilometer dari Kepahiang hingga Lubuk Linggau.

Namun, meskipun tahap pertama sudah selesai, kelanjutan dari tahap kedua dan ketiga belum dilanjutkan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini, menurut Wagub Mian, menghambat percepatan perekonomian dan pengembangan wilayah Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, dalam kesempatan RDP, Mian menegaskan pentingnya intervensi dari pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut.

Mian: "Bengkulu Tak Bisa Terisolasi"

Dalam rapat tersebut, Wagub Mian menyampaikan harapan besar agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian khusus terhadap kelanjutan pembangunan tol Bengkulu-Lubuk Linggau. "Kami mengharapkan agar mendapatkan intervensi khusus konektivitas (Provinsi Bengkulu) agar tak terisolir dari provinsi lain, atas nama pemda Provinsi Bengkulu agar kelanjutan jalan tol Lubuk Linggau - Bengkulu segera terkoneksi," ujar Mian.

Pembangunan tol ini, lanjut Mian, diyakini dapat mempercepat akses perekonomian di jalur timur Sumatera, serta memperlancar distribusi barang dan jasa antara Bengkulu dan provinsi lain, terutama Sumatera Selatan (Sumsel). Tanpa kelanjutan proyek ini, Wagub Mian menilai bahwa tahapan pertama yang sudah selesai tak akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah.

"Kalau itu distop, itu tidak ada memberikan efek manfaat untuk Provinsi Bengkulu. Sehingga kalau dibangun (jalan tol Bengkulu - Lubuk Linggau), konektivitas dengan Musi Rawas dan Sumsel bisa terbuka, masuk ke wilayah timur Provinsi Bengkulu," tambahnya.

Pentingnya Lanjutan Proyek Tol untuk Perekonomian Daerah

Wagub Mian menjelaskan bahwa proyek tol ini sangat krusial untuk meningkatkan konektivitas, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan jalan tol yang menghubungkan Bengkulu dan Lubuk Linggau, akses ke wilayah timur Sumatera menjadi lebih mudah dan cepat, serta membuka potensi bisnis dan investasi baru bagi masyarakat lokal.

“Pembangunan tol ini tidak hanya akan mempercepat perjalanan, tetapi juga mendukung distribusi barang, memperlancar arus logistik, serta membuka peluang bagi sektor pariwisata dan perdagangan di wilayah tersebut,” jelas Mian.

Respon Positif Dari DPR RI

Anggota Komisi II DPR RI, Azis Subekti, menyambut baik permintaan yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Bengkulu tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kelanjutan proyek tol Bengkulu-Lubuk Linggau merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antar provinsi. "Minta perhatian konektivitas untuk meneruskan jalan tol Lubuk Linggau menuju Bengkulu. Pak Mian butuh yang sudah dibangun sedikit untuk dilanjutkan," ujar Azis Subekti singkat namun tegas.

Azis Subekti, yang berasal dari Fraksi Gerindra, menambahkan bahwa proyek tol tersebut akan memberikan dampak besar terhadap pergerakan ekonomi di Sumatera, tidak hanya bagi Bengkulu, tetapi juga bagi provinsi tetangga, khususnya Sumsel dan Jambi.

Harapan Untuk Kelanjutan Proyek

Dengan kondisi geografis yang berada di kawasan barat daya Pulau Sumatera, Bengkulu memang membutuhkan akses yang lebih baik untuk menjalin hubungan perdagangan dan komunikasi dengan provinsi lain. Jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau diharapkan menjadi solusi bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu secara keseluruhan.

Wagub Mian berharap agar kelanjutan proyek tol ini dapat menjadi prioritas bagi Pemerintah Pusat, sehingga dapat mempercepat integrasi antar wilayah dan mempermudah akses logistik ke wilayah yang lebih luas.

Pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau yang terhambat pada tahap kedua dan ketiga menjadi sorotan utama dalam rapat dengar pendapat antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Komisi II DPR RI. Kelanjutan proyek ini sangat diharapkan untuk mempercepat konektivitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi Bengkulu dan Sumatera secara keseluruhan. Seiring dengan dukungan yang semakin mengalir dari anggota DPR, Wagub Mian mengharapkan agar Pemerintah Pusat dapat segera memberikan perhatian lebih untuk kelanjutan proyek ini demi kemajuan daerah.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB