JAKARTA - Raffles Christian School (RCS) kini berkomitmen untuk memperkenalkan program pelatihan kecerdasan buatan (AI) dan robotika bagi para siswanya melalui kerjasama dengan Future Ready Academy (FRA) dari Singapura. Program ini diinisiasi oleh PT Infinite Potensi, afiliasi resmi RCS Group, dengan tujuan utama membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan teknologi terkini yang relevan dengan perkembangan zaman.
Inisiatif Strategis untuk Masa Depan Teknologi
Sebagai bagian dari misi RCS untuk mempersiapkan para siswanya menghadapi tantangan global, program pelatihan AI dan robotika ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi yang akan membentuk dunia di masa depan. Kemitraan dengan FRA yang merupakan mitra pendidikan resmi dari Carnegie Mellon Robotics Academy (CMRA), salah satu lembaga pendidikan terkemuka di dunia dalam bidang robotika, menjadi langkah strategis yang akan membawa pendidikan teknologi di Indonesia ke level global.
Gary Tan, Direktur Sekolah dari Raffles Group of Schools, dalam keterangannya, menyatakan bahwa RCS berkomitmen untuk tidak hanya mengembangkan siswa yang berkompeten dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter dan visi global yang dapat menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. "RCS berkomitmen untuk membina siswa yang berkarakter, kompeten, dan memiliki visi global, melalui pendidikan holistik yang memadukan keunggulan akademik dengan pembelajaran berbasis nilai," tegas Gary.
Pelatihan AI dan Robotika Internasional di RCS
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, RCS akan mengadakan AI & Robotics International Certification Bootcamp pada 3–4 Mei 2025 di Kampus Raffles Christian School Pondok Indah. Bootcamp ini akan diikuti oleh sejumlah siswa terpilih yang memiliki minat besar dalam dunia teknologi. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis tentang kecerdasan buatan dan robotika, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam menghadapi tantangan dunia nyata yang menggunakan teknologi canggih.
Siswa yang berhasil menyelesaikan program ini akan menerima sertifikasi resmi dari Carnegie Mellon Robotics Academy (CMRA). Sertifikasi ini tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga diakui secara global, memberikan keunggulan tersendiri bagi siswa yang ingin mengembangkan karier di bidang teknologi. Program ini memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan portofolio akademik mereka, yang akan sangat bernilai dalam menghadapi dunia profesional di masa depan.
Pendidikan Holistik untuk Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan
Gary Tan menambahkan bahwa kemitraan dengan FRA dan CMRA mencerminkan upaya RCS untuk memastikan bahwa para peserta didik tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga dilengkapi dengan keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk sukses dalam era teknologi yang terus berkembang. “Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi masa depan, di mana AI dan robotika akan menjadi inti dari inovasi dan kehidupan sehari-hari,” jelas Gary.
RCS menyadari bahwa AI dan robotika bukan lagi sekadar topik akademik, melainkan elemen penting yang akan membentuk cara kita bekerja, berinteraksi, dan hidup. Oleh karena itu, melalui program ini, siswa tidak hanya diberikan pengetahuan teknis tetapi juga dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang dapat menghadapi tantangan zaman dengan percaya diri.
Meningkatkan Keterampilan untuk Tantangan Zaman yang Terus Berkembang
Lebih lanjut, Gary Tan menegaskan bahwa, bersama dengan Future Ready Academy dan CMRA, RCS memberikan alat dan keterampilan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan di dunia yang semakin terdigitalisasi. Inisiatif ini juga bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia agar dapat menjadi pemimpin yang siap untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin cepat.
"Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi RCS Group untuk memberdayakan generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan zaman," tutup Gary.
Menyiapkan Siswa untuk Masa Depan dengan Keterampilan Teknologi Terdepan
Program pelatihan ini akan memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa, memungkinkan mereka untuk lebih memahami bagaimana AI dan robotika dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Pelatihan berbasis internasional ini juga memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan global.
Sebagai contoh, peserta pelatihan ini akan dikenalkan dengan proyek-proyek robotika yang berkaitan dengan dunia industri dan inovasi terkini. Dengan begitu, para siswa tidak hanya akan belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia nyata.
Dengan program pelatihan ini, RCS berharap dapat melahirkan generasi pemimpin yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan masa depan. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi, serta menciptakan inovator yang dapat bersaing di tingkat global.
Mewujudkan Generasi Cerdas Teknologi
Peluncuran program pelatihan kecerdasan buatan dan robotika di Raffles Christian School menunjukkan komitmen yang kuat untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi global. Program pelatihan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh sertifikasi internasional yang dapat meningkatkan karier dan portofolio akademik mereka di masa depan.
Melalui kemitraan dengan Future Ready Academy dan Carnegie Mellon Robotics Academy, RCS tidak hanya mendidik siswa secara teknis, tetapi juga membangun karakter dan visi global yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan. Inisiatif ini diharapkan dapat melahirkan inovator-inovator yang siap menghadapi dunia teknologi yang semakin kompleks dan cepat berubah.