JAKARTA – Batam semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat industri teknologi dengan diresmikannya fasilitas perakitan laptop dan Personal Computer (PC) Lenovo di PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN). Langkah strategis ini menambah daftar pencapaian Batam dalam menarik kepercayaan dari investor global, terutama di sektor teknologi.
Peresmian fasilitas tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra, serta Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu. Kehadiran Lenovo di Batam, menurut Li Claudia, menjadi bukti nyata bahwa Batam merupakan pilihan yang tepat untuk investasi di sektor teknologi.
Li Claudia: Batam Terus Berinovasi dan Menerima Perkembangan Teknologi
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia, yang turut hadir dalam peresmian tersebut, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan oleh Lenovo. Menurutnya, kehadiran perusahaan teknologi global ini memperkuat posisi Batam sebagai salah satu kota industri terkemuka di Indonesia.
"Sebagai kota industri dan motor penggerak ekonomi nasional, Batam akan terus membuka diri terhadap perkembangan teknologi dan inovasi. Kehadiran Lenovo merupakan salah satu bukti nyata bahwa Batam mampu menarik perhatian investor teknologi global," ujar Li Claudia dalam sambutannya.
Li Claudia juga yakin bahwa kedatangan Lenovo akan membawa dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan industri teknologi di Batam. Dari sisi investasi, proyek ini akan mempercepat penciptaan lapangan kerja dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di kawasan ini.
“Kami berharap, ke depannya akan ada lebih banyak kolaborasi strategis antara Lenovo dengan ekosistem yang ada di Batam, sehingga dapat mendorong pertumbuhan industri teknologi di Batam secara berkelanjutan,” tambah Li Claudia.
Wamen Investasi: Investasi Lenovo Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Todotua Pasaribu, juga menyampaikan apresiasinya atas peresmian fasilitas baru Lenovo. Ia mengungkapkan bahwa investasi ini akan memberi dampak positif bagi perekonomian nasional, terutama dalam menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang luas.
"Ketika investasi ini tumbuh, pasti multiplier effect-nya akan banyak. Investasi yang telah berjalan ini diharapkan akan terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi lainnya," kata Todotua Pasaribu.
Pasaribu menambahkan bahwa keberhasilan Batam dalam menarik investor seperti Lenovo membuktikan bahwa kota ini semakin berkembang sebagai pusat industri yang siap menghadapi tantangan global.
Sat Nusapersada: Dukungan Pemerintah Percepat Kolaborasi dengan Lenovo
Direktur Operasional PT Sat Nusapersada Tbk, Bidin Yusuf, turut memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh BP Batam dan Pemkot Batam dalam memuluskan kerja sama antara perusahaan lokal dengan Lenovo. Dalam kesempatan tersebut, Bidin Yusuf mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang telah terjalin dan berharap dapat terus memproduksi produk-produk global di masa depan.
"Sat Nusapersada bisa bertahan hingga hari ini berkat dukungan penuh dari pemerintah, baik BP Batam maupun Pemkot Batam. Dengan adanya dukungan tersebut, kami berharap dapat terus meningkatkan kapasitas produksi dan menghasilkan produk-produk yang bersaing di pasar global," kata Bidin Yusuf.
Menurut Bidin, kerja sama dengan Lenovo ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan mempercepat transfer teknologi tinggi ke Batam. Hal ini sejalan dengan komitmen Batam untuk terus menjadi pusat inovasi dan teknologi di Indonesia.
Dampak Positif Bagi Ekonomi Batam dan Nasional
Kehadiran Lenovo di Batam bukan hanya sebagai bentuk ekspansi perusahaan internasional, tetapi juga sebagai indikator bahwa Batam semakin dipandang sebagai kota industri yang sangat potensial untuk perkembangan teknologi. Perusahaan seperti Lenovo yang memilih Batam sebagai lokasi fasilitas perakitan menunjukkan bahwa kota ini memiliki infrastruktur yang mendukung, serta tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di tingkat global.
Li Claudia menegaskan bahwa langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian Batam dan Indonesia secara keseluruhan. Selain menciptakan lapangan kerja, keberadaan fasilitas ini juga akan mempercepat pengembangan teknologi, memberikan peluang pelatihan bagi tenaga kerja lokal, dan mendorong lebih banyak investasi masuk ke Batam.
Batam Siap Menjadi Pusat Teknologi Global
Dengan semakin berkembangnya sektor teknologi, Batam memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat industri teknologi terkemuka di Asia Tenggara. Keberhasilan Lenovo membuka fasilitas di Batam menjadi titik awal yang penting dalam perjalanan panjang Batam untuk memperkuat posisinya di kancah global.
Dukungan dari pemerintah, baik BP Batam maupun Pemkot Batam, serta kolaborasi dengan perusahaan teknologi global, menjadikan Batam sebagai pilihan utama bagi para investor teknologi. Dengan demikian, Batam siap untuk terus berinovasi, meningkatkan daya saing, dan menggerakkan roda perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju dan berkembang.