1,3 Juta Pelaku UMKM Terima KUR, Ini Syarat dan Cara Pengajuan KUR Syariah BSI 2025

Jumat, 02 Mei 2025 | 09:41:06 WIB
1,3 Juta Pelaku UMKM Terima KUR, Ini Syarat dan Cara Pengajuan KUR Syariah BSI 2025

JAKARTA  – Pemerintah terus mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berhasil mencapai angka signifikan di tahun 2025. Kementerian Koperasi dan UKM mencatatkan realisasi penyaluran KUR sebesar Rp 76,49 triliun, yang setara dengan 25,49% dari target nasional sebesar Rp 300 triliun untuk tahun ini. Dalam kurun waktu tersebut, lebih dari 1,3 juta pelaku UMKM sudah merasakan manfaat pembiayaan ini.

Penyaluran KUR untuk Sektor Produksi dan Target 2025

Penyaluran KUR tahun ini telah mencapai 1.352.024 debitur atau 38,5% dari target total penerima yang diproyeksikan. Dari total KUR yang telah disalurkan, sekitar 59,2% mengalir ke sektor produksi dengan nominal mencapai Rp 45,33 triliun. Hal ini menunjukkan fokus pemerintah untuk memperkuat sektor-sektor yang memberikan dampak langsung pada perekonomian, terutama dalam mendukung produksi dan investasi pelaku UMKM.

Dengan adanya KUR, para pelaku UMKM kini memiliki akses yang lebih mudah terhadap modal usaha yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka. Salah satu lembaga yang turut berperan aktif dalam penyaluran KUR adalah Bank Syariah Indonesia (BSI), yang telah mendapat plafon penyaluran KUR tahun 2025 sebesar Rp 17 triliun, lebih besar dari realisasi KUR BSI di tahun 2024 yang mencapai Rp 15 triliun.

BSI Siapkan Pembiayaan Hingga Rp 500 Juta untuk UMKM

Bank Syariah Indonesia (BSI) menawarkan beberapa pilihan fasilitas pembiayaan KUR, salah satunya KUR Syariah BSI yang dapat diakses oleh pelaku UMKM dengan plafond hingga Rp 500 juta. KUR BSI 2025 terdiri dari tiga kategori pembiayaan: BSI KUR Super Mikro, BSI KUR Mikro, dan BSI KUR Kecil. Setiap kategori memiliki plafon yang berbeda sesuai dengan skala usaha yang dijalankan.

KUR BSI Super Mikro 2025 menawarkan pembiayaan dengan plafond hingga Rp 10 juta, yang dirancang untuk membantu UMKM dengan modal kerja atau investasi yang lebih kecil. Proses pengajuan untuk KUR Super Mikro dapat dilakukan melalui kantor cabang BSI terdekat atau melalui aplikasi digital Salam Digital.

KUR BSI Mikro 2025 menyediakan fasilitas pembiayaan bagi UMKM dengan kebutuhan modal kerja dan investasi lebih besar, dengan plafon hingga Rp 50 juta. Pengajuan bisa dilakukan melalui kantor cabang atau aplikasi Salam Digital yang memudahkan prosesnya.

Sementara itu, KUR BSI Kecil 2025 ditujukan untuk usaha yang lebih besar, dengan plafond pembiayaan mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. BSI menawarkan pembiayaan ini kepada UMKM yang telah berkembang dan membutuhkan modal yang lebih besar untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka.

Syarat Pengajuan KUR BSI 2025

Untuk mengajukan KUR Syariah BSI 2025, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat umum untuk masing-masing jenis KUR:

BSI KUR Super Mikro 2025:

Warga Negara Indonesia (WNI) yang cakap hukum

Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

Usaha minimal telah berjalan selama 6 bulan

Dokumen yang diperlukan: salinan KTP nasabah dan pasangan, kartu keluarga atau akta nikah, serta legalitas usaha

BSI KUR Mikro 2025:

Syarat umum yang sama dengan KUR Super Mikro

Plafon pembiayaan antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta

Dokumen yang diperlukan: salinan KTP nasabah dan pasangan, kartu keluarga atau akta nikah, serta legalitas usaha

BSI KUR Kecil 2025:

Syarat umum yang sama dengan KUR Mikro

Plafon pembiayaan antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta

Dokumen yang diperlukan: salinan KTP nasabah dan pasangan, kartu keluarga atau akta nikah, NPWP, legalitas usaha, serta fotokopi dokumen agunan

Untuk mempermudah proses pengajuan, pelaku UMKM dapat mengakses layanan melalui kantor cabang BSI terdekat atau aplikasi digital Salam Digital, yang menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam pengajuan dan pemantauan status pinjaman.

Biaya Administrasi dan Keunggulan KUR BSI

Keunggulan dari KUR BSI 2025 adalah bebas biaya administrasi. Artinya, para pelaku UMKM dapat mengakses pinjaman tanpa perlu membayar biaya tambahan yang seringkali menjadi beban. Hal ini tentu sangat membantu bagi pelaku usaha yang sedang memulai atau mengembangkan usaha mereka.

Selain itu, pembiayaan yang ditawarkan oleh BSI mengikuti prinsip syariah, yang mengutamakan prinsip keadilan, tanpa ada unsur riba, serta dengan pembagian risiko yang lebih merata antara bank dan nasabah. Hal ini menjadi salah satu keunggulan KUR Syariah BSI, yang dapat menjadi pilihan utama bagi para pelaku UMKM yang menginginkan pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah.

Akses Pembiayaan untuk Mendukung Pertumbuhan UMKM

Melalui program KUR, pemerintah bersama dengan BSI memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dengan bunga yang ringan dan tanpa biaya administrasi yang membebani. Program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, karena sektor UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Jika Anda seorang pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha, kini saatnya memanfaatkan kesempatan ini dan mengajukan KUR BSI 2025. Dengan proses yang mudah, syarat yang jelas, dan plafon pembiayaan yang besar, KUR BSI 2025 adalah solusi ideal untuk membantu usaha Anda tumbuh dan berkembang.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB