JAKARTA – Manchester United meraih kemenangan penting dalam leg pertama semifinal Liga Europa 2024-2025 setelah menundukkan Athletic Bilbao dengan skor 3-0 di Stadion San Mames, Jumat , 2 Mei 2025 dini hari. Meski meraih hasil positif, manajer Ruben Amorim menegaskan bahwa perjuangan timnya belum selesai dan leg kedua di Old Trafford masih menjadi tantangan besar.
Dalam pertandingan yang penuh ketegangan ini, Manchester United berhasil unggul 3 gol di babak pertama. Gol pertama tercipta lewat sundulan Casemiro pada menit ke-10, yang memanfaatkan umpan dari Bruno Fernandes. Dua gol lainnya datang dari Bruno Fernandes sendiri, yang sukses mencetak gol di menit ke-22 dan 40, salah satunya berawal dari situasi tendangan bebas.
Namun, pertandingan ini berubah setelah Dani Vivian dari Athletic Bilbao diganjar kartu merah pada menit ke-35, yang membuat tim tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain. Hal ini memberikan keuntungan signifikan bagi Manchester United, yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan baik.
Ruben Amorim mengomentari hasil positif ini dengan bijak. “Saya kira hasil ini sangat bagus bagi kami. Kami berjuang keras di awal pertandingan, dan gol Casemiro serta kartu merah yang diterima Bilbao mengubah dinamika permainan,” ujar Amorim kepada wartawan setelah pertandingan, yang dikutip dari laman resmi klub.
Meski begitu, pelatih asal Portugal itu tidak ingin terlalu larut dalam euforia kemenangan. “Kami punya peluang untuk mencetak satu gol lagi, namun hasil ini bukanlah akhir. Mereka (Athletic Bilbao) bisa melakukan hal yang sama di Old Trafford karena mereka tim yang sangat kuat dan intens. Satu kartu merah bisa saja terjadi di stadion kami, jadi kami harus tetap waspada dan siap menghadapi leg kedua,” tambah Amorim, memberikan peringatan bahwa kemenangan ini masih bisa berubah di leg kedua.
Amorim Soroti Pengalaman Pemain Kunci
Amorim juga menyoroti performa beberapa pemain yang sempat tampak gugup, terutama di babak pertama. Ia menyebutkan gelandang Manuel Ugarte dan bek Patrick Dorgu yang terlihat cemas menghadapi atmosfer semifinal Liga Europa. “Ini semifinal Eropa, bukan pertandingan biasa. Walaupun ini bukan Liga Champions, ini tetap kompetisi besar dan sangat penting. Namun, kami memiliki pemain berpengalaman seperti Casemiro, Harry Maguire, dan Bruno Fernandes yang mampu memberikan stabilitas di lapangan,” ungkapnya.
Casemiro, yang mencetak gol pembuka dalam pertandingan ini, memang menjadi sosok yang sangat vital bagi Manchester United di lini tengah. Kehadirannya memberikan kekuatan bagi tim untuk mengontrol jalannya pertandingan dan mengurangi tekanan dari tim tuan rumah.
Leg Kedua di Old Trafford: Tantangan Berat Menanti
Meski unggul tiga gol, Amorim menyatakan bahwa leg kedua yang akan digelar di Stadion Old Trafford, pada Jumat, 9 Mei 2025, tetap akan menjadi ujian berat bagi timnya. “Kami memang mendapat keuntungan sebagai tuan rumah di leg kedua, namun semua bisa berubah dalam satu pertandingan. Kami harus mempersiapkan strategi dengan baik, terutama karena beberapa pemain seperti Nous Mazraoui dan Patrick Dorgu sangat lelah setelah pertandingan ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Bruno Fernandes dan kolega tampaknya menemukan bentuk permainan terbaik mereka di Liga Europa setelah penampilan yang kurang konsisten di Liga Inggris. Amorim juga memberikan catatan mengenai perbedaan tersebut, “Di Liga Inggris, kami sering kebobolan gol dan kesulitan bangkit setelah tertinggal. Di Liga Europa, kami sedikit beruntung di beberapa momen penting dan mampu bermain lebih solid,” jelasnya.
Manchester United, yang kini unggul 3-0, jelas memiliki modal yang kuat untuk leg kedua. Namun, mereka juga harus tetap waspada terhadap potensi kebangkitan Athletic Bilbao, yang dikenal memiliki mentalitas bertanding yang kuat di pertandingan-pertandingan besar.
Kemenangan yang Berarti, Tapi Belum Selesai
Dengan kemenangan besar ini, Manchester United memiliki peluang besar untuk melangkah ke final Liga Europa 2024-2025. Namun, seperti yang ditegaskan oleh Ruben Amorim, perjuangan mereka belum selesai. “Kami tahu bahwa leg kedua nanti akan sangat berbeda. Kami harus tetap fokus dan mengatur strategi dengan baik, karena meskipun kami unggul tiga gol, ini semua bisa berubah dalam sekejap,” tutup Amorim.
Leg kedua semifinal akan menjadi pertandingan yang penuh tekanan bagi kedua tim. Sementara Athletic Bilbao harus berusaha keras untuk mengejar defisit tiga gol, Manchester United harus menjaga fokus dan semangat agar bisa melaju ke final Liga Europa musim ini.