Filippo Inzaghi Harapkan AC Milan Kembali Kejayaan Setelah Pisa Promosi ke Serie A

Selasa, 06 Mei 2025 | 11:07:26 WIB
Filippo Inzaghi Harapkan AC Milan Kembali Kejayaan Setelah Pisa Promosi ke Serie A

JAKARTA - Legenda AC Milan, Filippo Inzaghi, mengungkapkan harapannya agar mantan klubnya kembali meraih kejayaan di Serie A dan Liga Champions setelah tim yang kini ia latih, Pisa, berhasil promosi ke Serie A musim depan setelah absen selama 34 tahun. Inzaghi, yang menjadi pelatih Pisa, mencatatkan sejarah besar dengan membawa klub tersebut kembali ke kompetisi tertinggi Italia.

Pisa memastikan tempat mereka di Serie A setelah menuntaskan musim 2024-2025 dengan finis sebagai runner-up di Serie B, di bawah Sassuolo. Kemenangan 1-0 atas Bari melalui gol tunggal Nicholas Bonfanti memastikan mereka tidak hanya naik kasta, tetapi juga mengakhiri penantian panjang setelah 34 tahun berlalu sejak terakhir kali tampil di Serie A. Meskipun hasil itu tidak mengubah posisi mereka di klasemen, pencapaian ini tetap menjadi sejarah besar bagi klub yang sempat terpuruk.

Harapan Besar untuk AC Milan

Dalam sebuah wawancara usai membawa Pisa promosi, Inzaghi mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini dan juga menyampaikan harapannya untuk AC Milan, klub yang pernah dibelanya selama 11 tahun. Inzaghi berharap AC Milan akan segera kembali ke kejayaan masa lalu yang pernah mereka capai di bawah kepemimpinan pelatih legendaris seperti Carlo Ancelotti dan Massimiliano Allegri.

“Saya punya banyak hal untuk dipikirkan. Ketika tiba di sini (Pisa), saya berharap bisa meraih pencapaian seperti ini. Saya hanya berharap Milan segera kembali ke kejayaan masa lalu,” ujar Inzaghi dalam wawancaranya, mengungkapkan perasaan penuh harapan dan cinta terhadap AC Milan.

Inzaghi juga menambahkan, “Para fans Milan istimewa, dan klub ini pantas menjadi protagonis di Serie A dan Liga Champions seperti di era kami dulu. Saya berharap hal itu terjadi. Namun, saya tidak suka berkomentar dari luar karena harus berada di dalam untuk benar-benar memahami situasi,” jelasnya, menunjukkan bahwa meskipun ia kini berada di luar Milan, ia tetap memiliki hubungan emosional yang kuat dengan klub tersebut.

Kebangkitan Pisa Setelah Tiga Dekade Absen

Pisa terakhir kali tampil di Serie A pada musim 1990-91, di bawah asuhan pelatih Mircea Lucescu. Setelah itu, klub yang berbasis di Tuscany ini mengalami masa sulit, termasuk kebangkrutan pada awal 1990-an yang memaksa mereka harus berjuang dari divisi bawah sepak bola Italia. Kini, dengan Filippo Inzaghi sebagai pelatih, Pisa berhasil bangkit dan mencapai kembali tempatnya di Serie A, menciptakan pencapaian luar biasa yang disambut hangat oleh para pendukung dan warga kota.

Bagi Inzaghi, pencapaian ini memiliki makna mendalam. Dia mengatakan bahwa meskipun dirinya kini berfokus pada Pisa, dia tidak bisa menutupi rasa cintanya terhadap AC Milan. “Milan adalah rumah bagi saya, dan saya berharap mereka dapat kembali ke jalur kejayaan. Saya percaya mereka memiliki potensi untuk itu,” ujar Inzaghi, yang dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Milan.

Inzaghi dan Milan: Sejarah yang Tak Terpisahkan

Filippo “Pippo” Inzaghi adalah salah satu legenda besar dalam sejarah sepak bola Italia, khususnya untuk AC Milan. Sebagai striker, Inzaghi dikenal sebagai pencetak gol mematikan, dengan total 70 gol di kompetisi Eropa. Ia juga memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak AC Milan di ajang internasional dengan 43 gol. Prestasi luar biasa ini menjadikannya ikon bagi Milan, yang kini ia harapkan bisa kembali ke puncak kejayaan.

Setelah pensiun sebagai pemain, Inzaghi melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Ia sempat menangani tim junior Milan sebelum akhirnya memimpin tim utama, meskipun ia tidak berhasil membawa Milan meraih kesuksesan besar. Inzaghi kini mengalihkan fokusnya ke Pisa, dan kesuksesan yang ia raih bersama tim ini membuktikan kemampuannya dalam dunia manajerial.

Pertandingan Inzaghi Melawan AC Milan di Serie A

Dengan promosi Pisa ke Serie A, musim depan akan menjadi momen yang sangat spesial bagi Inzaghi. Pertandingan melawan AC Milan, klub yang membesarkan namanya, pasti akan menjadi sorotan utama. Bagi Inzaghi, duel melawan Milan akan penuh dengan kenangan emosional, mengingat ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya bersama Rossoneri, memenangkan berbagai gelar bergengsi termasuk Liga Champions.

“Milan adalah bagian dari hidup saya, dan itu akan selalu terasa istimewa. Namun sekarang saya memiliki tanggung jawab terhadap Pisa, dan saya berkomitmen untuk membawa mereka mencapai yang terbaik,” ungkap Inzaghi tentang perasaannya menjelang laga melawan mantan klubnya.

Masa Depan AC Milan dan Pisa: Persaingan yang Menarik

Promosi Pisa ke Serie A tidak hanya menyuguhkan kisah kebangkitan klub yang telah lama absen dari kompetisi tertinggi, tetapi juga membuka babak baru persaingan antara klub-klub besar di Italia. AC Milan, yang tengah berusaha untuk bangkit setelah beberapa musim tanpa gelar, dihadapkan pada tantangan berat dari tim-tim yang mulai menemukan kembali kekuatan mereka. Sementara itu, Pisa, dengan pelatih seperti Inzaghi, akan berusaha tampil kompetitif di Serie A setelah lama berada di divisi bawah.

Kedua klub ini, meskipun berada di jalur yang berbeda, memiliki aspirasi besar untuk kembali meraih kesuksesan di sepak bola Italia dan Eropa. Musim depan, pertandingan antara Pisa dan AC Milan akan menjadi lebih dari sekadar pertandingan liga; itu akan menjadi pertarungan emosional bagi Inzaghi dan penggemar AC Milan.

Kemenangan Pisa dan promosi mereka ke Serie A menjadi simbol kebangkitan bagi klub yang pernah terpuruk. Filippo Inzaghi, yang kini memimpin Pisa, mengungkapkan harapannya agar AC Milan bisa segera kembali meraih kejayaan seperti yang pernah mereka capai di masa lalu. Sebagai legenda Milan, Inzaghi tetap berharap timnya bisa kembali menjadi raja di Serie A dan Liga Champions. Dengan kedekatan emosional dan sejarah panjang bersama Milan, musim depan akan menjadi momen yang sangat dinantikan, terutama saat Pisa bertemu dengan AC Milan di Serie A.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB