JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya meraih kemenangan pertama atas Arsenal dalam sejarah pertemuan mereka setelah menaklukkan tim asal London tersebut dengan skor 1-0 di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Gol cepat Ousmane Dembele di menit ke-4 menjadi penentu kemenangan di Emirates Stadium. Namun, cerita belum usai. Leg kedua yang akan digelar di Parc des Princes, Kamis, 8 Mei 2025 pukul 02.00 WIB, akan menjadi penentu siapa yang melaju ke final Liga Champions di Allianz Arena.
Kemenangan Bersejarah PSG atas Arsenal
PSG harus menunggu hingga pertemuan keenam untuk bisa mengalahkan Arsenal. Sebelumnya, dalam lima laga yang mempertemukan kedua tim, PSG tak pernah menang tiga kali imbang dan dua kali kalah. Namun kini, tim asuhan Luis Enrique tampil solid dan penuh determinasi.
“Kami datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menyingkirkan Liverpool dan Aston Villa. Ini bukan hanya kemenangan, tapi juga pernyataan bahwa kami siap menjadi juara,” ujar Enrique seusai laga.
Gol tunggal Dembele bukan hanya membawa kemenangan, tetapi juga menjadi semangat baru bagi Les Parisiens untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan trofi Liga Champions pertama.
Arsenal Terluka, Tapi Belum Tumbang
Bagi Arsenal, kekalahan tipis ini tentu menyakitkan, apalagi terjadi di kandang sendiri. Namun, harapan belum pupus. The Gunners akan bertandang ke Paris dengan semangat mengulang performa luar biasa saat menyingkirkan Real Madrid di perempat final.
Anak asuh Mikel Arteta menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dengan agregat 5-1, termasuk kemenangan mengejutkan 2-1 di Santiago Bernabeu. Mereka tentu percaya bahwa membalikkan defisit satu gol di Parc des Princes bukanlah hal mustahil.
Rekor Head-to-Head: Masih Milik Arsenal
Secara historis, Arsenal masih unggul dalam rekor pertemuan. Duel ini bukan pertama kalinya mereka bertemu di panggung Eropa. Di musim 2016/17, kedua tim bermain imbang 1-1 dan 2-2 di fase grup. Sementara itu, pertemuan paling ikonik terjadi pada semifinal European Cup Winners' Cup 1993/94, saat Arsenal menang agregat 2-1 dan akhirnya keluar sebagai juara.
Namun, PSG kini memiliki momentum. Keunggulan 1-0 di leg pertama, ditambah dukungan penuh publik Parc des Princes, bisa menjadi modal besar. Tapi sejarah telah membuktikan, keunggulan tipis dalam dua leg bukanlah jaminan.
PSG vs Wakil Inggris: Ujian Beruntun
Musim ini, PSG tampil garang saat menghadapi klub-klub Premier League. Mereka sukses menyingkirkan Liverpool dan Aston Villa di fase gugur. Arsenal menjadi wakil Inggris ketiga yang berusaha mereka taklukkan, dan kemenangan leg pertama memperkuat dominasi tersebut.
“Kami belajar dari setiap laga, terutama melawan tim Inggris. Ini liga yang kuat, tapi kami kini tahu bagaimana cara menghadapinya,” ujar Marquinhos, kapten PSG, dalam konferensi pers.
Trofi Pertama yang Dinanti
Baik PSG maupun Arsenal, sama-sama masih memburu trofi Liga Champions perdana mereka. PSG pernah tampil di final tahun 2020, namun dikalahkan Bayern Munchen. Sedangkan Arsenal terakhir kali mencapai final pada 2006, saat takluk 1-2 dari Barcelona di Stade de France.
Pertemuan ini bukan hanya soal kemenangan di lapangan, tapi juga pertarungan mental dan sejarah. Siapapun pemenangnya, akan melangkah ke panggung puncak di Allianz Arena, menghadapi Inter Milan yang telah lebih dulu memastikan tiket final usai menaklukkan Bayern Leverkusen.
Preview Pertandingan Selanjutnya
Kedua tim akan menjalani pertandingan domestik terakhir sebelum duel krusial ini. PSG akan melawat ke markas Strasbourg pada 3 Mei 2025, sementara Arsenal menghadapi Bournemouth sehari kemudian.
Kondisi kebugaran para pemain menjadi perhatian utama. Dembele, Mbappe, dan Vitinha akan menjadi andalan PSG, sementara Saka, Havertz, dan Odegaard diharapkan bisa kembali tajam di lini serang Arsenal.
Penentuan di Paris: Siapa yang ke Final?
Dengan agregat 1-0, PSG memang punya keunggulan. Namun, Arsenal dikenal sebagai tim yang mampu bangkit di momen penting. Duel di Paris dipastikan berlangsung sengit, dan segala kemungkinan masih terbuka.
“Kami tahu apa yang harus dilakukan di Paris. Kami belum selesai,” tegas Mikel Arteta, pelatih Arsenal.
Apakah PSG akan mencatat sejarah baru dengan mencapai final Liga Champions kedua mereka, atau Arsenal akan menciptakan comeback dramatis dan kembali ke partai puncak setelah 19 tahun? Jawabannya akan terungkap di Parc des Princes, Kamis dini hari nanti. Jangan lewatkan laga panas yang bisa menjadi salah satu pertandingan terbaik musim ini.