JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan program kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi yang khusus diperuntukkan bagi pekerja industri media. Peluncuran program ini dilakukan di Perumahan Grand Harmoni Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, yang dilaksanakan dalam rangka memberikan akses rumah layak dan terjangkau bagi pekerja di sektor media. Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan BTN, pengembang perumahan, dan mitra kerja dalam ekosistem perumahan nasional.
Program Khusus untuk Pekerja Media
Dalam sambutannya, Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar, menjelaskan bahwa program KPR subsidi ini merupakan hasil kolaborasi antara BTN dan berbagai pemangku kepentingan di industri perumahan nasional. “Ini merupakan hasil kolaborasi silaturahmi stakeholders dalam ekosistem perumahan nasional. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pekerja industri media, khususnya dalam mempermudah mereka untuk memiliki rumah yang layak,” ujar Hirwandi.
Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi pekerja media untuk memiliki rumah dengan cicilan ringan dan bunga rendah, sesuai dengan ketentuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Adapun kriteria penerima KPR subsidi ini mencakup pekerja yang belum memiliki rumah, belum pernah menerima subsidi perumahan dari pemerintah, serta memiliki penghasilan yang memenuhi syarat, yaitu antara Rp 8,5 juta hingga Rp 14 juta per bulan.
KPR Subsidi Diberikan di Lima Kota Besar
Pada peluncuran perdana program ini, BTN menyalurkan lebih dari 100 unit rumah subsidi kepada karyawan industri media yang tersebar di lima kota besar Indonesia, yakni Medan, Palembang, Bekasi, Yogyakarta, dan Makassar. Penyaluran ini menjadi bukti komitmen BTN dalam mendukung pemerataan akses perumahan bagi masyarakat, khususnya pekerja di sektor yang sangat penting seperti media.
Hirwandi menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk tidak hanya menyediakan rumah yang terjangkau, tetapi juga rumah dengan kualitas terbaik. “Kami ingin memastikan bahwa rumah yang dibangun tidak hanya terjangkau, tetapi juga berkualitas baik. Oleh karena itu, BTN juga turut serta mengedukasi pengembang dan mitra kami untuk membangun rumah dengan desain fasad yang menarik, pencahayaan yang baik, dan sirkulasi udara yang optimal,” ungkap Hirwandi.
Peran Penting BTN dalam Sektor Perumahan Nasional
BTN, yang sudah memiliki reputasi kuat dalam sektor perumahan nasional, juga berkomitmen untuk terus membuka akses pembiayaan KPR subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam rentang waktu 2015 hingga 2025, BTN telah menyalurkan lebih dari 1,66 juta unit KPR Subsidi, yang mencerminkan kontribusi besar bank tersebut dalam mendukung pembangunan sektor perumahan di Indonesia.
Komitmen BTN untuk mengatasi masalah backlog perumahan juga tercermin dalam visi mereka untuk mendukung tercapainya Zero Backlog pada tahun 2045. "Kami berharap melalui berbagai program subsidi ini, dapat membantu mengurangi backlog perumahan di Indonesia dan memastikan setiap keluarga dapat memiliki rumah yang layak huni," tambah Hirwandi.
Lokasi Strategis di Bekasi
Perumahan Grand Harmoni Cibitung, yang menjadi lokasi peluncuran program ini, dipilih karena kedekatannya dengan fasilitas umum yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, seperti sekolah, klinik kesehatan, minimarket, dan akses jalan tol. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para penerima KPR yang bekerja di wilayah sekitar.
Masyarakat Media Dapatkan Akses Rumah Terjangkau
Sebagai sektor yang memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan mendukung pembangunan negara, pekerja media kini mendapatkan kesempatan untuk memiliki rumah yang lebih terjangkau. Program KPR subsidi BTN ini menunjukkan bahwa sektor perbankan, dalam hal ini BTN, berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan para pekerja media melalui kemudahan akses perumahan yang layak dan terjangkau.
Dengan adanya program ini, diharapkan pekerja di sektor media, yang sering kali memiliki tantangan dalam memiliki rumah akibat ketidakpastian penghasilan, dapat terbantu untuk mewujudkan impian memiliki rumah. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong sektor perumahan lebih berkembang, serta mempercepat pencapaian Zero Backlog perumahan di Indonesia pada tahun 2045.
Secara keseluruhan, langkah BTN ini menunjukkan bahwa sektor perbankan dan perumahan dapat bekerja sama untuk menciptakan akses rumah yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja industri media. Dengan terus berinovasi dan memberikan solusi perumahan yang terjangkau, BTN berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi terhadap masalah perumahan di Indonesia.