Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Petani di Sikka, Janji Perbaiki Irigasi dan Ketersediaan Pupuk

Rabu, 07 Mei 2025 | 11:35:54 WIB
Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Petani di Sikka, Janji Perbaiki Irigasi dan Ketersediaan Pupuk

JAKARTA  Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedatangannya disambut dengan antusiasme tinggi dari warga setempat, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum yang berjejer sepanjang jalan yang dilalui oleh Wapres.

Pada kesempatan tersebut, Gibran berinteraksi langsung dengan perwakilan petani di area persawahan yang terhampar luas. Dalam dialog tersebut, para petani menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi mereka terkait dengan dua isu utama yang kerap menghambat produktivitas pertanian di wilayah tersebut, yakni masalah irigasi dan ketersediaan pupuk.

"Selain mendengar aspirasi dari para petani, kami juga melihat langsung kondisi yang mereka hadapi. Kami berkomitmen untuk memperbaiki sistem irigasi dan memastikan ketersediaan pupuk yang cukup. Ini akan menjadi prioritas agar produktivitas pertanian meningkat dan kesejahteraan petani bisa lebih terjamin," ujar Gibran Rakabuming Raka dalam pernyataan resminya setelah mendengarkan keluhan para petani.

Masalah Irigasi dan Pupuk Jadi Keluhan Utama

Para petani di Desa Kolisia B mengungkapkan bahwa salah satu kendala terbesar dalam bertani adalah sistem irigasi yang tidak memadai, sehingga menghambat pengairan lahan pertanian mereka, terutama pada musim kemarau. Selain itu, kelangkaan pupuk yang sering terjadi juga menjadi masalah utama yang mengurangi hasil pertanian mereka.

"Tanpa irigasi yang baik, kami kesulitan mengelola air untuk sawah kami, terutama ketika musim kemarau datang. Selain itu, kelangkaan pupuk juga menjadi tantangan berat. Hasil panen kami bisa berkurang karena kekurangan pasokan pupuk," ungkap salah seorang perwakilan petani setempat.

Komitmen Pemerintah Terhadap Sektor Pertanian

Menanggapi keluhan tersebut, Gibran Rakabuming Raka bersama dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago, berjanji untuk segera mengambil langkah nyata guna mengatasi masalah tersebut. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menyerahkan bantuan berupa 10 unit traktor tangan dan pompa air kepada kelompok tani setempat.

"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para petani, terutama dalam mengatasi masalah irigasi yang seringkali menjadi hambatan utama. Dengan traktor tangan, kami juga berharap proses pengolahan lahan menjadi lebih efisien dan produktif," jelas Gibran.

Peningkatan Produktivitas Pertanian dan Kemandirian Pangan

Gibran menjelaskan bahwa pemerintah pusat sangat fokus pada sektor pertanian, terutama dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan di wilayah Timur Indonesia, termasuk NTT. Selain memberikan bantuan alat pertanian, pemerintah juga memastikan bahwa pasokan pupuk dan perbaikan infrastruktur irigasi akan menjadi prioritas.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian dengan memperbaiki irigasi, memastikan ketersediaan pupuk, dan meningkatkan akses petani terhadap alat dan mesin pertanian yang memadai. Kami berharap ini akan mendongkrak produktivitas pertanian dan membawa kesejahteraan bagi petani kita," tambah Gibran.

Pemerintah, melalui kementerian terkait, juga akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merancang solusi jangka panjang untuk memperbaiki sistem pertanian di wilayah tersebut. Salah satunya adalah dengan membangun infrastruktur irigasi yang lebih efisien dan mendukung akses yang lebih baik terhadap sumber daya pertanian.

Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani NTT

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk lebih dekat dengan petani di seluruh Indonesia, khususnya di NTT, yang dikenal memiliki banyak tantangan dalam sektor pertanian. Harapan dari kunjungan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Selain itu, dengan bantuan peralatan pertanian seperti traktor dan pompa air, Gibran berharap dapat meningkatkan efisiensi kerja petani. "Bantuan ini adalah salah satu langkah konkret untuk mendukung petani dalam memanfaatkan teknologi yang ada agar bisa lebih produktif dan sejahtera," ungkap Gibran.

Ke depan, Pemulihan Sektor Pertanian

Tantangan yang dihadapi oleh petani di Sikka adalah gambaran umum dari tantangan yang lebih luas yang dialami sektor pertanian di banyak wilayah Indonesia, khususnya di kawasan Timur Indonesia. Oleh karena itu, Gibran menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta sektor swasta, untuk bersama-sama mencari solusi terhadap masalah-masalah yang ada.

Gibran juga berharap, dengan adanya dukungan yang lebih kuat dari berbagai pihak, para petani di NTT dapat lebih mandiri dan produktif. "Kami akan terus berusaha untuk memberikan perhatian lebih kepada sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung perekonomian banyak daerah di Indonesia," tegasnya.

Kunjungan Wapres Gibran di Kabupaten Sikka diharapkan dapat menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan dalam mengatasi masalah-masalah struktural yang dihadapi oleh para petani di wilayah tersebut, sekaligus menjadi model bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Terkini

Empat Tablet Acer Iconia Baru Hadir Dengan Fitur Modern

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:38 WIB

Axioo Pongo Monster X 2025: Laptop Gaming Lokal Superpower

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:34 WIB

Laptop LG Gram 17 Hadir dengan Performa Andal

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:32 WIB

Sharp AQUOS QLED Hadirkan Warna Tajam dan Realistis

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:29 WIB

Polytron EQLED 50 Inch Hadirkan Layar 4K Cemerlang

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:25 WIB