JAKARTA - Dalam upaya menggali dan mengembangkan potensi pebasket muda, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Sidoarjo menggelar Kejuaraan Bola Basket tingkat kabupaten (Kejurkab) Sidoarjo 2025. Kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet muda berprestasi dari kalangan pelajar, yang nantinya dapat membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo di level lebih tinggi.
Meningkatkan Pembinaan Sejak Dini
Ketua Umum Perbasi Sidoarjo, Fransisca Harroviantin S.E., menjelaskan bahwa Kejurkab 2025 merupakan salah satu strategi dalam memperkuat fondasi pembinaan atlet basket sejak dini. Melalui ajang ini, Perbasi Sidoarjo berharap dapat menemukan atlet berbakat yang memiliki potensi besar untuk mengukir prestasi di masa depan.
“Melalui Kejurkab ini, kami berharap dapat lahir bibit-bibit atlet muda yang mampu mengukir prestasi dan menjadi kebanggaan Kabupaten Sidoarjo. Kejuaraan ini juga menjadi bagian penting dari pembinaan, yang bertujuan untuk menjaring pebasket berbakat dari kalangan pelajar,” ujar Fransisca setelah menghadiri pembukaan Kejurkab di Lapangan Basket Tri Dharma.
Membangun Ekosistem Basket di Sidoarjo
Fransisca juga menyampaikan bahwa Perbasi Sidoarjo memiliki visi jangka panjang untuk membangun ekosistem basket yang solid di wilayah tersebut. Menurutnya, pengembangan olahraga basket harus dimulai dari tingkat dasar, termasuk memperbanyak ekstrakurikuler basket di sekolah-sekolah dan membuka kesempatan untuk kelahiran klub-klub basket baru.
“Kami ingin segera membangun ekosistem basket di Sidoarjo, dimulai dari para pelajar di sekolah. Salah satu langkah kami adalah membuka pintu selebar-lebarnya bagi klub-klub basket baru agar semakin banyak yang berkembang. Saat ini, di Sidoarjo ada sembilan klub basket, dan kami ingin jumlah tersebut terus bertambah,” jelas Fransisca.
Pencarian Bibit Atlet di Seluruh Wilayah
Fransisca menambahkan bahwa pengembangan potensi basket tidak hanya akan terpusat di pusat kota, tetapi juga akan melibatkan kecamatan-kecamatan di seluruh Sidoarjo, seperti Krian, Waru, Porong, dan sekitarnya. Menurutnya, potensi atlet basket di wilayah pinggiran harus diperhatikan agar perkembangan olahraga ini dapat lebih merata.
“Pembinaan harus merata, tidak hanya di pusat kota. Potensi di wilayah pinggiran seperti Krian, Waru, dan Porong juga perlu mendapat perhatian serius agar basket di Sidoarjo bisa berkembang lebih luas,” tambah Fransisca.
Keberhasilan Pembinaan dan Persiapan Porprov 2025
Selain mengembangkan ekosistem basket, Perbasi Sidoarjo juga telah menyiapkan para atlet muda untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang akan digelar di Malang. Sebelumnya, tim basket Sidoarjo telah menjalani pemusatan latihan cabang (puslatcab) sejak Desember 2024, setelah tampil di Pekan Olahraga Daerah (Popda).
“Setelah Popda, para pemain basket kami sudah mulai mengikuti pemusatan latihan. Alhamdulillah, tim putra kami lolos ke Porprov, dan tim putri juga sudah otomatis lolos,” terang Fransisca dengan penuh kebanggaan.
Target Prestasi di Porprov 2025
Sebagai langkah realistis, Perbasi Sidoarjo menargetkan agar tim basket putra dan putri bisa meraih medali dengan hasil yang minimal sama dengan perolehan medali pada ajang Porprov VIII. Pada ajang sebelumnya, tim putra meraih medali perak, sementara tim putri meraih medali perunggu.
“Harapannya, tim basket putra dan putri bisa meraih prestasi minimal sama dengan ajang Porprov VIII, yakni perak untuk tim putra dan perunggu untuk tim putri. Tentunya, jika memungkinkan, kami berharap kedua tim bisa meraih medali perak,” tutup Fransisca.
Mendorong Pertumbuhan Basket di Sidoarjo
Dengan adanya Kejurkab Sidoarjo 2025 dan berbagai upaya untuk mengembangkan olahraga basket di daerah tersebut, Perbasi Sidoarjo berharap dapat mencetak lebih banyak atlet berbakat yang dapat bersaing di tingkat provinsi dan nasional. Pembinaan yang terstruktur dan melibatkan semua pihak di tingkat lokal, termasuk sekolah dan klub, menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo.
Keberhasilan Perbasi Sidoarjo dalam mengembangkan dan membina atlet muda diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi di Porprov 2025, tetapi juga dapat mengangkat olahraga basket di Sidoarjo ke level yang lebih tinggi, baik di Jawa Timur maupun secara nasional.