Kemenag Ingatkan Jemaah Haji 2025 untuk Tidak Membawa Barang Terlarang dalam Penerbangan

Kamis, 08 Mei 2025 | 08:42:16 WIB
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji 2025 untuk Tidak Membawa Barang Terlarang dalam Penerbangan

JAKARTA  — Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia kembali mengingatkan seluruh jemaah haji Indonesia untuk mematuhi aturan ketat mengenai barang bawaan yang boleh dibawa dalam penerbangan. Mengingat pentingnya kelancaran operasional haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, Kemenag menekankan bahwa barang bawaan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, mengingatkan agar seluruh jemaah mematuhi batasan berat bagasi dan mematuhi larangan membawa barang-barang tertentu yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

"Jemaah haji hanya diperkenankan membawa bagasi tercatat maksimal 32 kilogram dan bagasi kabin maksimal 7 kilogram. Selain itu, ada beberapa barang yang dilarang keras untuk dibawa ke dalam pesawat," ujar Akhmad Fauzin, mengingatkan dengan tegas.

Barang Terlarang yang Tidak Boleh Dibawa

Fauzin menjelaskan bahwa ada sejumlah barang yang jelas dilarang untuk dibawa dalam penerbangan, demi memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Beberapa barang yang dilarang termasuk benda tajam seperti gunting dan pisau, cairan lebih dari 100 mililiter seperti minyak gosok dan parfum, semprotan aerosol, korek api gas, serta benda yang mudah terbakar. Selain itu, power bank dengan kapasitas tinggi yang tidak memiliki izin juga termasuk dalam kategori barang terlarang.

"Kami juga mengimbau agar jemaah tidak membawa makanan yang mudah basi atau memiliki aroma menyengat. Ini untuk menjaga kenyamanan bersama selama penerbangan," tambah Fauzin.

Untuk memastikan aturan ini diikuti, petugas akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan jemaah sebelum keberangkatan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menghindari masalah yang dapat timbul jika barang-barang terlarang dibawa dalam pesawat, serta untuk mendukung kelancaran proses keberangkatan haji.

Maskapai yang Melayani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Pada tahun 2025 ini, tiga maskapai telah ditunjuk oleh Kemenag untuk melayani keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia. Ketiga maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.

Garuda Indonesia akan mengangkut lebih dari 104.000 jemaah haji dan petugas dengan menggunakan 13 pesawat dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta Pondok Gede.

Saudi Airlines akan mengoperasikan 16 pesawat untuk membawa jemaah dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Jakarta Pondok Gede, dengan total sekitar 102.000 jemaah dan petugas.

Lion Air melayani keberangkatan jemaah dari Padang dan Banjarmasin menggunakan 6 armada, membawa sekitar 11.700 jemaah dan petugas.

Dengan kerjasama tiga maskapai ini, Kemenag berharap seluruh proses keberangkatan dan pemulangan jemaah haji dapat berjalan lancar dan efisien, serta meminimalisir potensi hambatan yang bisa mengganggu kelancaran perjalanan.

Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Pukul 08.00 WIB, sebanyak 92 kloter atau sekitar 35.823 jemaah haji telah tiba di Arab Saudi untuk menjalani rangkaian ibadah haji. Fauzin juga mengungkapkan bahwa pada hari yang sama, terdapat 23 kelompok terbang yang dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci, dengan total 9.034 jemaah yang akan diterbangkan.

"Hari ini, dijadwalkan 23 kelompok terbang dengan total 9.034 jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci," ujar Fauzin.

Kemenag berharap seluruh proses keberangkatan haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan harapan. Fauzin menekankan pentingnya setiap jemaah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalani ibadah haji. Pemerintah pun berkomitmen untuk memfasilitasi agar seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk, dan pulang ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur.

Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Jemaah Haji

Kemenag mengingatkan kembali kepada seluruh jemaah agar senantiasa mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan, baik mengenai barang bawaan, kesehatan, hingga prosedur keberangkatan. Pemeriksaan barang bawaan sebelum keberangkatan adalah salah satu langkah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, baik untuk jemaah maupun petugas yang terlibat dalam proses haji.

Dengan persiapan yang matang dan kerjasama antara pemerintah, maskapai, dan jemaah, Kemenag yakin ibadah haji tahun ini akan berlangsung dengan lancar dan sesuai harapan, serta memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap jemaah.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB