JAKARTA – Muhammad Haikal Malik, siswa kelas XII dari SMAN 1 Bengkulu Selatan, mencatatkan sejarah penting sebagai atlet pertama yang terpilih untuk bergabung dalam skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Prestasi luar biasa ini diraihnya setelah berhasil melewati proses seleksi yang sangat ketat di DBL Camp 2025, yang diikuti oleh 262 atlet pelajar dari 31 kota dan 23 provinsi di Indonesia.
Perjalanan Haikal Menuju DBL Camp 2025
Keberhasilan Haikal dalam menembus jajaran DBL All-Star tidak datang dengan mudah. Berasal dari Bengkulu Selatan yang tidak memiliki akses langsung ke kompetisi bergengsi Honda DBL, Haikal harus melalui jalur seleksi khusus yang diberi nama DBL Play Road to Kopi Good Day DBL Camp 2025. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan bagi atlet dari daerah non-DBL agar dapat bersaing di tingkat nasional.
Bagi Haikal, yang memiliki tinggi badan 191 cm dan berat 73 kg, tantangan terbesar adalah bersaing dengan atlet-atlet dari kota-kota besar yang sudah lebih dulu berkompetisi dalam ajang DBL. Namun, dengan tekad yang kuat, Haikal membuktikan kualitasnya. “Saya tidak pernah merasa minder meski berasal dari daerah kecil. Saya percaya dengan latihan keras dan fokus, saya bisa bersaing dengan atlet dari mana saja,” ungkap Haikal, yang berbicara tentang semangat juangnya untuk tampil di ajang bergengsi ini.
Melangkah ke Top 24
Selama DBL Camp 2025, Haikal tampil mengesankan dengan skill dan fisiknya yang mendukung. Tidak hanya berhasil menembus jajaran Top 50 campers, ia bahkan berhasil masuk ke dalam Top 24, yang merupakan pencapaian luar biasa mengingat latar belakangnya yang berbeda dibandingkan dengan peserta dari kota-kota besar.
Selama pelatihan intensif yang dipimpin oleh pelatih dari World Basketball Academy (WBA) Australia, Haikal menunjukkan kemampuan teknis dan kerja keras yang tidak kalah dengan atlet lainnya. “Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap sesi latihan. Setiap pelatih memberikan feedback berharga yang saya terima dengan lapang dada untuk terus berkembang,” tambah Haikal yang telah berlatih keras untuk mencapai titik ini.
Terpilih Menjadi Bagian dari DBL Indonesia All-Star 2025
Setelah melewati berbagai tahapan seleksi dan pelatihan ketat, Haikal akhirnya terpilih sebagai salah satu dari 12 pemain putra dalam skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Keberhasilannya ini membawa Haikal dan 11 pemain lainnya untuk menjalani pelatihan dan pertandingan di Amerika Serikat pada Juni mendatang.
Haikal mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa masuk dalam skuad Indonesia All-Star. “Ini adalah impian yang akhirnya tercapai. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya, dan tentu saja keluarga yang selalu memberi semangat,” ungkapnya dengan penuh haru.
Inspirasi Bagi Daerah Non-DBL
Keberhasilan Haikal menjadi sumber inspirasi bagi atlet muda dari daerah-daerah yang belum memiliki akses langsung ke kompetisi DBL. Haikal membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika seseorang memiliki tekad dan semangat yang kuat. “Kisah saya ini membuktikan bahwa atlet dari daerah manapun bisa bersaing di level nasional bahkan internasional, asalkan kita mau berusaha lebih keras,” kata Haikal, yang kini menjadi simbol semangat bagi generasi muda di Bengkulu Selatan.
Sebagai bagian dari mimpinya, Haikal berharap prestasinya ini bisa mendorong penyelenggaraan kompetisi DBL di Bengkulu Selatan, agar lebih banyak atlet muda dari daerahnya mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan meraih prestasi di dunia basket. “Saya ingin lebih banyak teman-teman dari daerah saya yang punya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka, seperti yang saya lakukan. Saya berharap ini menjadi awal untuk lebih banyak lagi atlet muda berbakat dari Bengkulu Selatan,” tambahnya.
Bukti Bahwa Talenta Tak Mengenal Batas Geografis
Perjalanan Muhammad Haikal Malik dari Bengkulu Selatan hingga terpilih menjadi bagian dari DBL Indonesia All-Star 2025 adalah bukti nyata bahwa talenta, semangat, dan kerja keras tidak mengenal batas geografis. Haikal, yang berasal dari daerah yang jarang mendapatkan perhatian dalam dunia basket nasional, kini berhasil mencatatkan namanya di panggung internasional.
Kisah Haikal ini menjadi motivasi bagi seluruh generasi muda Indonesia untuk tidak pernah menyerah mengejar impian, apapun latar belakang dan asal daerah mereka. Haikal berharap kisahnya bisa menginspirasi anak-anak muda Indonesia untuk terus bermimpi besar dan tidak takut untuk mengejar cita-cita, meski datang dari daerah yang belum memiliki banyak fasilitas.
“Saya percaya, jika kita memiliki impian yang besar dan bekerja keras untuk meraihnya, tidak ada yang tidak mungkin. Ini adalah bukti nyata bahwa kesempatan bisa datang kapan saja, jika kita siap,” tutup Haikal, penuh semangat.
Dengan prestasi ini, Haikal telah membuktikan bahwa meskipun berasal dari daerah kecil, ia mampu mengukir prestasi besar di kancah olahraga nasional dan internasional, dan menjadi contoh nyata bahwa kerja keras dan dedikasi akan selalu membuahkan hasil.