PSG Unggul Atas Arsenal, Langkahkan Kaki ke Final Liga Champions 2025

Kamis, 08 Mei 2025 | 10:24:47 WIB
PSG Unggul Atas Arsenal, Langkahkan Kaki ke Final Liga Champions 2025

JAKARTA  – Paris Saint-Germain (PSG) sukses memastikan tempat di final Liga Champions 2024/2025 setelah menundukkan Arsenal dengan skor agregat 3-1. Pada laga leg kedua semifinal yang digelar di Stadion Parc des Princes, Kamis, 8 Mei 2025 dini hari WIB, Les Parisiens tampil solid dan efisien, mengamankan kemenangan 2-1 untuk menutup dua leg dengan keunggulan meyakinkan.

Meski datang dengan keunggulan 1-0 dari leg pertama, PSG tetap bermain agresif sejak menit awal. Anak asuh Luis Enrique tidak membiarkan Arsenal mengontrol permainan, dan justru berhasil memimpin lebih dulu melalui gol Fabian Ruiz. Gol kedua dicetak oleh Achraf Hakimi, yang memanfaatkan celah di lini pertahanan The Gunners.

Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Bukayo Saka di pertengahan babak kedua. Namun, satu gol balasan itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan. Kemenangan 2-1 di Paris memastikan PSG melangkah ke partai puncak dengan agregat 3-1, sekaligus mengakhiri perjalanan Arsenal di Liga Champions musim ini.

Dembélé Dicadangkan, Barcola Jadi Starter

Salah satu kejutan dalam susunan pemain PSG adalah absennya Ousmane Dembélé dari starting XI. Pemain yang menjadi penentu kemenangan di leg pertama itu hanya duduk di bangku cadangan. Posisinya digantikan oleh Bradley Barcola, yang dipercaya Luis Enrique untuk mengisi lini depan bersama Khvicha Kvaratskhelia dan Desire Doué.

“Kami perlu menjaga keseimbangan fisik pemain karena jadwal yang padat. Dembélé memang tidak turun sejak awal karena alasan teknis dan kebugaran,” ujar pelatih PSG, Luis Enrique, usai pertandingan.

Di lini belakang, Gianluigi Donnarumma tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Penjaga gawang asal Italia itu kembali tampil solid dengan sejumlah penyelamatan krusial yang menggagalkan upaya Arsenal untuk mencetak gol tambahan.

Arsenal Tampil Menyerang, Tapi Gagal Maksimalkan Peluang

Dari kubu Arsenal, pelatih Mikel Arteta menurunkan susunan pemain terbaiknya. David Raya tetap dipercaya menjaga gawang, sementara lini belakang diisi oleh Jurrien Timber, William Saliba, Jakub Kiwior, dan Myles Lewis-Skelly. Di lini tengah, Arsenal mengandalkan Martin Ødegaard, Thomas Partey, dan Declan Rice untuk mengatur permainan.

Meski tampil menyerang dan menciptakan sejumlah peluang, Arsenal gagal menembus lini pertahanan PSG yang bermain disiplin. Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, dan Mikel Merino di lini depan kesulitan mendapatkan ruang tembak yang bersih.

“Kami sudah berusaha bermain sesuai dengan cara kami dan berhasil mencetak gol di menit awal babak kedua. Namun kami kemudian mengalami kesulitan meski seharusnya bisa mencetak gol kedua,” ujar Arteta dalam sesi konferensi pers usai laga.

PSG Fokus Tatap Final Hadapi Inter Milan

Dengan kemenangan ini, PSG akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions yang akan digelar pada 31 Mei 2025 di Munich, Jerman. Ini menjadi penampilan final kedua PSG dalam lima tahun terakhir, setelah sebelumnya kalah dari Bayern Munich pada 2020.

Luis Enrique mengungkapkan optimisme timnya menghadapi laga final nanti. Ia menyebut pengalaman serta kedalaman skuad menjadi modal utama tim ibu kota Prancis tersebut.

“Kami akan memanfaatkan waktu persiapan sebaik mungkin. Inter adalah lawan tangguh, tapi kami punya motivasi besar untuk membawa pulang trofi ini ke Paris,” kata Enrique.

Susunan Pemain PSG vs Arsenal

PSG (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, William Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Desire Doué, Khvicha Kvaratskhelia, Bradley Barcola.
Cadangan utama: Ousmane Dembélé, Marco Asensio, Lee Kang-in.

Arsenal (4-3-3): David Raya; Jurrien Timber, William Saliba, Jakub Kiwior, Myles Lewis-Skelly; Martin Ødegaard, Thomas Partey, Declan Rice; Bukayo Saka, Mikel Merino, Gabriel Martinelli.

Langkah Menuju Final: Konsistensi Jadi Kunci PSG

Perjalanan PSG ke final musim ini tidaklah mudah. Mereka harus melewati grup yang kompetitif serta menghadapi lawan berat di fase gugur. Namun konsistensi permainan, kedalaman skuad, dan kecemerlangan individu menjadi kunci keberhasilan mereka.

Sosok Gianluigi Donnarumma, yang tampil luar biasa di dua leg semifinal, patut mendapat pujian. Beberapa kali ia menjadi penyelamat ketika timnya dalam tekanan.

Kini, PSG tinggal selangkah lagi untuk meraih trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub. Pertarungan melawan Inter Milan di final dipastikan akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim memiliki gaya bermain yang agresif dan komposisi pemain kelas dunia.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB