Waskita Karya Ditetapkan untuk Percepat Pembangunan Bendungan Mbay di Nagekeo, Dukung Peningkatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

Kamis, 08 Mei 2025 | 09:31:57 WIB
Waskita Karya Ditetapkan untuk Percepat Pembangunan Bendungan Mbay di Nagekeo, Dukung Peningkatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menekankan pentingnya percepatan penyelesaian pembangunan Bendungan Mbay yang terletak di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat, khususnya dalam mendukung sektor pertanian produktif, penyediaan air bersih, serta pengurangan risiko banjir.

Kunjungan Wapres Gibran ke area proyek Bendungan Mbay baru-baru ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa proyek strategis nasional (PSN) ini dapat berjalan sesuai dengan target. Gibran berharap, selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam hal pengairan pertanian dan ketersediaan air bersih, bendungan ini juga dapat berfungsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat mempercepat pengembangan sektor pariwisata lokal di wilayah NTT.

Wapres Gibran Tekankan Percepatan Proyek

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menegaskan pentingnya proyek Bendungan Mbay yang dapat mendukung pembangunan ekonomi daerah, serta meningkatkan ketahanan pangan dan energi. Ia mengatakan, “Saya sangat berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Selain untuk irigasi pertanian, bendungan ini juga memiliki potensi besar untuk mengurangi risiko banjir dan menyediakan air bersih.”

Pembangunan bendungan yang sudah memasuki tahap penting ini tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi sektor pertanian, namun juga berpotensi menciptakan peluang ekonomi baru, termasuk di sektor pariwisata. Gibran menambahkan bahwa ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat infrastruktur di berbagai daerah dan mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh Indonesia.

Komitmen Waskita Karya dalam Menyelesaikan Proyek Tepat Waktu

Menanggapi permintaan percepatan dari Wapres, Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto, memberikan jaminan bahwa pembangunan Bendungan Mbay akan diselesaikan tepat waktu dan dengan kualitas yang optimal. Dhetik menegaskan, “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Bendungan Mbay sesuai dengan target yang telah ditetapkan, baik dari segi waktu maupun kualitas. Proyek ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mendukung swasembada pangan dan ketahanan energi, serta memperkuat fondasi kemandirian bangsa.”

Bendungan Mbay sendiri dirancang untuk menyediakan air irigasi yang akan mengaliri lahan pertanian seluas 6.240 hektar di wilayah Kabupaten Nagekeo, terutama di Desa Rendubutowe. Diharapkan dengan adanya pasokan air yang lebih terjamin, produksi pertanian di daerah tersebut akan meningkat signifikan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dampak Positif bagi Ketahanan Energi dan Pengelolaan Lingkungan

Selain untuk irigasi pertanian, Bendungan Mbay juga memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan energi. Dengan luas genangan mencapai 587,61 hektar, bendungan ini akan mampu menghasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dapat menghasilkan daya hingga 117,5 MegaWatt. Dhetik menjelaskan, “Bendungan Mbay akan menyediakan layanan air baku sebesar 205 liter per detik, dan memiliki kapasitas tampung normal sebesar 52,89 juta meter kubik. Proyek ini juga dirancang dengan prinsip keberlanjutan, di mana salah satu tujuan utamanya adalah untuk mereduksi risiko banjir di wilayah hilir yang mencakup sekitar 3.200 hektar.”

Waskita Karya, sebagai perusahaan konstruksi BUMN yang berpengalaman lebih dari 64 tahun, selalu mengutamakan pengelolaan lingkungan dalam setiap proyeknya. Dhetik menambahkan bahwa, selain memberikan manfaat ekonomi, proyek ini juga akan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya alam dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekitar bendungan.

Bendungan Mbay Sebagai Destinasi Wisata Baru

Proyek Bendungan Mbay tidak hanya akan menjadi solusi bagi kebutuhan irigasi dan ketahanan air, tetapi juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru di Pulau Flores. Dhetik Ariyanto menyatakan, “Kami sangat optimis bahwa Bendungan Mbay akan memberikan efek domino positif bagi ekonomi lokal, termasuk dalam sektor pariwisata. Kami merancangnya dengan potensi wisata yang tinggi, yang nantinya akan menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional.”

Dengan potensi wisata yang dimilikinya, Bendungan Mbay diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan yang berkunjung ke Nusa Tenggara Timur, serta membuka peluang kerja dan memperkuat ekonomi daerah. Waskita Karya berharap proyek ini akan menjadi contoh sukses bagi pembangunan infrastruktur yang tidak hanya memberikan manfaat bagi sektor utama, tetapi juga membuka peluang-peluang baru dalam pengembangan sektor-sektor lain seperti pariwisata dan energi terbarukan.

Dukungan Terhadap Pemerintah dan Pembangunan Infrastruktur

Sebagai BUMN Konstruksi yang berkomitmen terhadap pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, Waskita Karya terus mendukung berbagai program pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi. Dhetik menegaskan, “Sebagai bagian dari BUMN, kami bangga bisa terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Ke depannya, kami akan terus membangun berbagai proyek yang mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di Jawa, tetapi juga di daerah-daerah lain yang membutuhkan perhatian khusus.”

Dengan dukungan pemerintah dan komitmen penuh dari Waskita Karya, pembangunan Bendungan Mbay diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Nagekeo, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan sektor pertanian, energi, dan pariwisata.

Pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, merupakan proyek strategis yang tidak hanya mendukung sektor pertanian dan ketahanan energi, tetapi juga diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui sektor pariwisata. Waskita Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target, dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Bendungan Mbay akan memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan swasembada pangan, ketahanan energi, serta pemerataan pembangunan di Indonesia.

Terkini

BTN Pastikan Operasional Bank Syariah Nasional Sebelum 2026

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:53 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Mencapai Level Rekor

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:52 WIB

Saham Pilihan Hari Ini, Pantau Rekomendasi IHSG 2025

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:51 WIB

11 Peluang Bisnis Pelajar SMA Agar Uang Jajan Tambah

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:50 WIB

Asuransi Pilihan Tepat Lindungi Masa Depan Finansial

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:48 WIB