Sambut Peluang Emas Baru di Sektor Pertambangan, Siap Meningkatkan Ekonomi dan Keterampilan Lokal

Kamis, 08 Mei 2025 | 13:02:57 WIB
Sambut Peluang Emas Baru di Sektor Pertambangan, Siap Meningkatkan Ekonomi dan Keterampilan Lokal

JAKARTA - Tabalong, sebuah kabupaten di Kalimantan Selatan, tengah bersiap menyambut potensi besar dalam sektor pertambangan. Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, mengungkapkan bahwa wilayahnya akan segera mengalami gelombang baru dalam kegiatan pertambangan, yang diprediksi akan membuka berbagai peluang dan tantangan. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara perayaan 100 tahun Caterpillar pada Trakindo Fest 2025, yang digelar di Halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.

“Di sini sebentar lagi akan ada banyak kegiatan pertambangan baru, dan ini akan kembali terbuka,” ujar Bupati HM Noor Rifani yang akrab disapa Haji Fani.

Kegiatan pertambangan yang direncanakan di Kabupaten Tabalong diharapkan dapat menggerakkan sektor ekonomi secara signifikan. Dengan adanya berbagai proyek baru, Bupati Haji Fani melihatnya sebagai kesempatan untuk membangun sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan sektor swasta. Hal ini menurutnya akan menjadi salah satu kunci untuk mendorong Tabalong menjadi salah satu daerah terdepan di Kalimantan Selatan.

“Mari jadikan kemitraan antara sektor publik dan swasta sebagai pilar utama untuk mewujudkan Tabalong sebagai daerah terdepan di Kalimantan Selatan,” tegasnya.

Peluang Ekonomi dan Peningkatan Keterampilan Masyarakat Lokal

Lebih lanjut, Bupati Haji Fani menekankan bahwa keberadaan industri pertambangan yang baru di Tabalong harus memberikan dampak positif yang luas, terutama bagi masyarakat lokal. Salah satu harapan besar yang disampaikannya adalah agar proyek pertambangan baru ini mampu membuka lapangan kerja, serta menyediakan wadah untuk pelatihan dan transfer pengetahuan kepada generasi muda Tabalong. Ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal dalam sektor pertambangan.

“Kami berharap ada transfer knowledge dari Trakindo dan Caterpillar, agar kita bisa bersinergi dalam melatih anak-anak kita di Tabalong,” tambah Bupati Fani.

Kolaborasi antara sektor swasta, seperti yang terjalin dengan perusahaan-perusahaan besar dalam sektor pertambangan, diharapkan dapat membawa dampak yang luas. Pemanfaatan teknologi terbaru dan praktek terbaik dalam industri pertambangan diharapkan bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk memperoleh pelatihan yang relevan, serta mendalami berbagai keterampilan teknis yang akan sangat dibutuhkan di masa depan.

“Ke depan, kami ingin tidak hanya mengandalkan tenaga kerja luar, tetapi juga mempersiapkan anak-anak Tabalong agar bisa menjadi bagian dari perubahan besar ini,” ujar Fani. “Kami berharap ini akan mempercepat pemerataan ekonomi dan memastikan bahwa hasil dari pertambangan bisa dirasakan oleh masyarakat lokal.”

Tantangan dalam Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Alam

Namun, seperti yang diungkapkan oleh Bupati, meski peluang yang ada sangat besar, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi dalam mengelola sektor pertambangan yang semakin berkembang. Salah satunya adalah bagaimana menjaga kelestarian lingkungan hidup dan memastikan bahwa pertambangan yang dilakukan tetap berkelanjutan.

“Kami sangat menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan sektor ini adalah pengelolaan lingkungan. Kami akan berupaya memastikan bahwa segala kegiatan pertambangan yang dilakukan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan tidak merusak ekosistem yang ada,” kata Haji Fani.

Penting bagi pihak-pihak terkait untuk mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap tahap kegiatan pertambangan, mulai dari eksplorasi hingga pasca-produksi. Langkah-langkah pengendalian dampak lingkungan, pengelolaan limbah, dan pemulihan lahan bekas tambang harus menjadi perhatian utama agar dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalisir.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif

Dengan adanya peluang kerja baru dan penambahan lapangan usaha, Bupati Fani berharap industri pertambangan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Seiring dengan pertumbuhan sektor ini, Tabalong diharapkan dapat merasakan manfaat yang lebih merata, mulai dari peningkatan pendapatan masyarakat hingga kemajuan infrastruktur daerah.

“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, potensi pertambangan di Tabalong bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan memberikan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat,” tutup Bupati Haji Fani.

Kesempatan besar di sektor pertambangan ini memang menjadi tantangan sekaligus peluang. Kabupaten Tabalong kini dihadapkan pada tugas berat untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Dengan persiapan yang matang, keberhasilan dalam mengelola potensi pertambangan di Tabalong dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia yang sedang mengembangkan sektor serupa.

Terkini

Bank Jateng Hadirkan KPR Subsidi untuk PPPK Grobogan

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:30 WIB

Bank Jago Pertahankan Pertumbuhan Lewat Inovasi Digital

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:28 WIB

Bank Jatim Pacu Kinerja dengan Strategi Tiga Fokus Utama

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:27 WIB

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:25 WIB

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:23 WIB