BSI Naik Peringkat Global, Bukti Komitmen pada ESG dan Kinerja Berkelanjutan

Jumat, 09 Mei 2025 | 08:20:10 WIB
BSI Naik Peringkat Global, Bukti Komitmen pada ESG dan Kinerja Berkelanjutan

JAKARTA  — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional bisnisnya. Upaya ini tidak hanya mendongkrak peringkat ESG BSI secara global, tetapi juga berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan dan ekspansi internasional perseroan.

Plt Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, mengungkapkan bahwa skor ESG BSI mengalami lonjakan signifikan berdasarkan penilaian Bloomberg ESG Score per awal tahun 2025. Dari skor sebelumnya di angka 2,24, kini BSI tercatat memiliki skor ESG sebesar 3,86.

“BSI menempati peringkat keempat secara nasional untuk bank umum, dan keempat secara global untuk bank syariah, setelah MBSB Malaysia, Abu Dhabi Islamic Bank, dan Qatar Islamic Bank,” kata Bob dalam siaran pers resmi.

Dengan pencapaian tersebut, BSI kini masuk dalam kategori "Leading" secara global dalam sektor perbankan umum, naik dari posisi sebelumnya yang masih dalam kategori "Above Median". Hal ini menegaskan reputasi BSI sebagai bank syariah nasional yang mampu bersaing di tingkat internasional, sekaligus menunjukkan keberhasilan dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam bisnis perbankan.

ESG Jadi Pilar Penguatan Manajemen Risiko

Bob menambahkan bahwa peningkatan skor ESG BSI tidak lepas dari penguatan sistem manajemen risiko yang adaptif, efisiensi operasional yang ditingkatkan, serta penyesuaian kebijakan internal agar sejalan dengan prinsip keberlanjutan global. ESG tidak hanya dijadikan komitmen simbolis, tetapi telah menjadi bagian strategis dalam struktur bisnis dan mitigasi risiko perusahaan.

“BSI memiliki strategi mitigasi risiko yang robust dan adaptif terhadap dinamika pasar yang berubah-ubah,” ujarnya.

Implementasi ESG di BSI mencakup pengelolaan risiko sosial, lingkungan, hingga operasional dan finansial. Dengan pendekatan ini, BSI memastikan bahwa pertumbuhan bisnis tidak mengorbankan prinsip kehati-hatian dan keberlanjutan jangka panjang.

Kinerja Keuangan Meningkat, Laba Tumbuh Dua Digit

Penguatan ESG berjalan seiring dengan performa operasional BSI yang terus mencatatkan hasil positif. Pada kuartal I tahun 2025, BSI berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 1,87 triliun, tumbuh sebesar 10,05% secara tahunan (year-on-year). Aset BSI pun meningkat menjadi Rp 401 triliun, naik 12,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, pertumbuhan juga tercatat pada sisi dana pihak ketiga dan pendapatan berbasis komisi, yang masing-masing mengalami pertumbuhan dua digit, mencerminkan peningkatan kepercayaan nasabah dan efisiensi layanan yang berorientasi digital.

“Alhamdulillah Bank Syariah Indonesia dapat menunjukkan kinerja yang solid dari tahun ke tahun. Semua itu tidak lepas dari dukungan semua pihak,” ungkap Bob.

Ekspansi Internasional: Buka Cabang Baru di Jeddah

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan regional dan penguatan posisi di pasar global, BSI juga mengumumkan keberhasilannya memperoleh izin prinsip pembukaan kantor cabang di Jeddah, Arab Saudi. Ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya membuka cabang di Dubai, Uni Emirat Arab.

Bob menjelaskan bahwa izin yang diperoleh bersifat prinsipal, yang akan diikuti oleh proses perizinan operasional penuh dalam waktu sekitar satu tahun.

“Kita bisa bikin cabang, dan nanti bisa untuk apa saja, seperti melakukan transaksi seperti consumer banking. Tentu perlu ada izin-izin yang perlu kita tunggu lagi,” katanya.

Kehadiran BSI di pusat keuangan syariah dunia seperti Dubai dan Jeddah menjadi bukti nyata dari ambisi internasional bank tersebut, sekaligus membuka peluang kerja sama lintas negara dalam pengembangan industri keuangan Islam yang berkelanjutan.

Kepemimpinan Baru, Semangat Baru

Langkah ekspansif dan penguatan ESG ini dilakukan di tengah masa transisi kepemimpinan di tubuh BSI. Bob Tyasika Ananta, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, kini dipercaya sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama menggantikan Hery Gunardi yang telah menyelesaikan masa jabatannya.

Perubahan ini dinilai tidak menghambat arah strategis perusahaan, melainkan memberikan semangat baru dalam menavigasi BSI menuju posisi yang lebih kuat di kancah nasional dan global.

Pencapaian BSI dalam meningkatkan peringkat ESG global sekaligus mencatatkan pertumbuhan keuangan positif menunjukkan bahwa komitmen terhadap keberlanjutan dan tata kelola yang baik dapat berjalan beriringan dengan ekspansi bisnis. Dengan pijakan ESG yang kuat, BSI terus memperkuat posisinya sebagai bank syariah terdepan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat global.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB