Inggris Apresiasi Kegigihan Indonesia Jalankan Program Transisi Energi

Jumat, 09 Mei 2025 | 08:03:54 WIB
Inggris Apresiasi Kegigihan Indonesia Jalankan Program Transisi Energi

JAKARTA  – Pemerintah Inggris mengapresiasi keseriusan Indonesia dalam menjalankan program transisi energi nasional. Kekaguman ini disampaikan langsung oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, dan Utusan Khusus Iklim Pemerintah Inggris, Rachel Kyte, saat bertemu dengan Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Pertemuan tersebut membahas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Inggris dalam mengatasi perubahan iklim dan mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebagai solusi berkelanjutan.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyampaikan bahwa perwakilan Inggris menyatakan kekaguman atas upaya serius Indonesia dalam menyiapkan langkah-langkah transisi energi di tengah tantangan global yang dihadapi.

“Tadi yang disampaikan oleh Ibu Rachel Kyte bahwa pertama, dia kagum melihat kegigihan Indonesia dalam melaksanakan program transisi energinya dan kesungguhan Indonesia yang memiliki program dan memiliki rencana-rencana serta kebijakan jangka panjang dalam transisi energi,” ungkap Eddy dalam keterangannya kepada media.

Rachel Kyte, yang juga merupakan mantan CEO Sustainable Energy for All (SEforALL), menyoroti pentingnya peran legislatif dalam mendukung transisi energi. Menurut Eddy, pihak Inggris berharap Indonesia segera memiliki dasar hukum yang kuat dalam menangani perubahan iklim dan mendukung implementasi energi terbarukan.

“Ini yang menjadi salah satu titik kekaguman beliau, dan berharap bahwa Indonesia juga bisa segera memiliki legislasi yang bisa mendukung itu,” tambah Eddy, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam pertemuan tersebut, Eddy menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sedang dalam proses penyusunan undang-undang mengenai energi baru terbarukan (UU EBT). Rancangan regulasi ini akan menjadi landasan hukum untuk mendorong transisi energi ke arah yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Saya sampaikan bahwa saat ini kita sedang menyelesaikan undang-undang energi baru terbarukan, agar itu bisa segera kita bisa jadikan sebagai payung hukum kita untuk menjalankan transisi energi ke depan,” tegasnya.

Transisi energi merupakan isu strategis dalam upaya mengurangi emisi karbon dan mendukung target net zero emission (NZE) pada 2060 yang telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia menunjukkan komitmen kuat dengan mengembangkan berbagai sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, panas bumi, biomassa, dan energi angin.

Komitmen Indonesia dalam Transisi Energi

Sebagai negara berkembang dengan potensi energi terbarukan yang melimpah, Indonesia terus berupaya memperkuat regulasi dan investasi di sektor energi bersih. Program transisi energi nasional juga menjadi bagian dari kontribusi Indonesia terhadap kesepakatan iklim internasional seperti Paris Agreement.

Dalam kesempatan sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menyampaikan kepada dunia bahwa transisi energi tidak hanya sekadar mengganti bahan bakar fosil, tetapi juga menciptakan ekosistem baru yang mendukung pembangunan berkelanjutan, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan daya saing industri nasional.

Kerja Sama Internasional Hadapi Perubahan Iklim

Inggris dan Indonesia memiliki sejarah panjang kerja sama dalam isu perubahan iklim. Inggris merupakan salah satu mitra strategis dalam inisiatif Just Energy Transition Partnership (JETP) yang dirancang untuk mendukung pembiayaan transisi energi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Pertemuan antara delegasi Inggris dan MPR RI menjadi momentum penting untuk memperkuat diplomasi energi dan lingkungan hidup antara kedua negara. Dukungan internasional terhadap Indonesia diharapkan dapat mempercepat transformasi energi menuju sumber yang lebih ramah lingkungan.

Dengan adanya apresiasi dari pemerintah Inggris, posisi Indonesia dalam panggung internasional sebagai negara yang aktif menghadapi tantangan iklim semakin diakui. Kesiapan Indonesia dalam merancang kebijakan jangka panjang, termasuk pembentukan UU Energi Baru Terbarukan, menunjukkan bahwa negara ini tidak hanya serius, tetapi juga visioner dalam menanggapi krisis iklim global.

Langkah ini tidak hanya penting bagi masa depan energi nasional, tetapi juga untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Terkini

Bank Jateng Hadirkan KPR Subsidi untuk PPPK Grobogan

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:30 WIB

Bank Jago Pertahankan Pertumbuhan Lewat Inovasi Digital

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:28 WIB

Bank Jatim Pacu Kinerja dengan Strategi Tiga Fokus Utama

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:27 WIB

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:25 WIB

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:23 WIB