Dokter Anjurkan Minum Air Distilasi untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Jumat, 09 Mei 2025 | 09:23:03 WIB
Dokter Anjurkan Minum Air Distilasi untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

JAKARTA– Kesehatan ginjal kini menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya faktor yang dapat memengaruhi fungsi organ ini. Salah satu cara yang direkomendasikan oleh dokter untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan mengonsumsi air minum yang telah melalui proses distilasi. Air yang telah diproses secara khusus ini terbukti memiliki kualitas lebih baik untuk tubuh, terutama bagi ginjal yang berperan penting dalam menyaring limbah dan racun dari darah.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Luh Putu Swastiyani Purnami, Sp.PD, menjelaskan bahwa air distilasi adalah pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal. “Air yang telah melalui proses distilasi dapat menghilangkan banyak kontaminan termasuk logam berbahaya dan bahan kimia,” kata dr. Luh.

Apa Itu Air Distilasi?

Air distilasi adalah air yang telah dimurnikan melalui proses pemanasan hingga mencapai titik didih, kemudian dikondensasikan kembali menjadi cairan. Proses ini bekerja dengan cara menghilangkan berbagai kontaminan berbahaya seperti logam berat, partikel kimia, dan zat-zat lain yang tidak diinginkan. Hasilnya adalah air yang jauh lebih murni dan aman untuk dikonsumsi.

Dr. Luh menambahkan bahwa air distilasi memiliki kadar mineral anorganik dan zat kontaminan yang sangat rendah, bahkan bisa mencapai 0 part per million (ppm). Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang.

Mengapa Air Murni Sangat Dibutuhkan Ginjal?

Ginjal memiliki peran yang sangat vital dalam tubuh manusia. Organ ini bertugas untuk menyaring limbah dan racun dari darah, mengatur keseimbangan elektrolit, serta mengontrol tekanan darah dan produksi hormon penting. Ginjal yang sehat akan bekerja dengan lebih efisien dalam menjalankan fungsinya.

Namun, untuk menjaga kinerjanya, ginjal memerlukan cairan yang bersih dan bebas dari kontaminan. Dr. Luh menjelaskan, “Proses distilasi menjadikan air tersebut lebih murni dan aman untuk dikonsumsi, terutama bagi ginjal kita yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan.”

Penting untuk diingat bahwa hidrasi yang optimal sangat berpengaruh pada kesehatan ginjal. Dehidrasi kronis dapat menyebabkan hiperfiltrasi ginjal, yang mempercepat penurunan fungsi ginjal dan berisiko menyebabkan gangguan ginjal jangka panjang.

Hal ini juga didukung oleh jurnal ilmiah Hydration and Kidney Health yang diterbitkan oleh Nutrients pada 2020. Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa menjaga hidrasi tubuh dengan baik adalah kunci untuk mencegah kerusakan ginjal. Dehidrasi dapat memperburuk kondisi ginjal dan mempercepat proses penurunan fungsinya.

Konsumsi Minuman Lain: Apakah Aman untuk Ginjal?

Bukan hanya air minum yang berkualitas, namun juga jenis minuman lain yang kita konsumsi perlu diperhatikan. Dr. Luh menegaskan bahwa minuman manis atau yang mengandung kafein tidak ideal untuk kesehatan ginjal. Konsumsi jangka panjang dari minuman ini dapat memperburuk kondisi ginjal karena mengandung zat tambahan yang dapat membebani organ penyaring ini.

“Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi untuk mendukung kesehatan ginjal. Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal lebih awal,” pesan dr. Luh.

Selain memilih air yang murni, dr. Luh juga menekankan pentingnya pola makan bergizi untuk menjaga kesehatan ginjal. Mengonsumsi banyak sayur dan buah yang kaya serat, menghindari makanan olahan, serta membatasi konsumsi garam adalah langkah-langkah sederhana yang dapat membantu menjaga fungsi ginjal.

Pentingnya Perhatian terhadap Kesehatan Ginjal

Kerusakan ginjal dapat berdampak langsung pada kesehatan organ-organ vital lainnya seperti jantung, hati, dan otak. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh secara keseluruhan, dan kondisi ini sering kali tidak terasa hingga mencapai tahap yang lebih serius. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal berarti menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Dr. Luh juga mengingatkan bahwa dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kualitas air minum, memilih air distilasi bisa menjadi alternatif bijak dalam menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko gangguan ginjal atau yang sudah mulai merasakan penurunan fungsi ginjal.

Mengonsumsi air minum berkualitas, terutama yang telah melalui proses distilasi, dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Meskipun air minum lain masih dapat dikonsumsi, memilih air distilasi yang bebas dari kontaminan seperti logam berat dan bahan kimia memberikan banyak manfaat untuk organ tubuh yang sangat vital ini.

Dengan semakin banyaknya pilihan air minum berkualitas di pasaran, kini masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih jenis air yang mereka konsumsi. Sebagai tambahan, menjaga pola makan sehat dan rutin memeriksakan kesehatan ginjal adalah langkah penting untuk memastikan ginjal tetap berfungsi dengan optimal.

“Jaga kesehatan ginjal sejak dini dengan memilih air berkualitas dan pola hidup sehat. Kesehatan ginjal yang baik akan mendukung kualitas hidup yang lebih baik,” tambah dr. Luh, mengingatkan.

Apakah Anda sudah cukup terhidrasi hari ini dengan air yang murni dan sehat? Mulailah kebiasaan baik dengan memilih air distilasi untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya ginjal Anda.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB