Film Tabayyun, Kisah Ibu Tunggal dan Klarifikasi yang Mengubah Segalanya

Jumat, 09 Mei 2025 | 09:10:59 WIB
Film Tabayyun, Kisah Ibu Tunggal dan Klarifikasi yang Mengubah Segalanya

JAKARTA - Film drama keluarga terbaru bertajuk Tabayyun resmi dirilis dan mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada bulan Mei 2025. Disutradarai oleh Key Mangunsong dan diadaptasi dari novel karya Ilyas Bachtiar, film ini menawarkan kisah yang menyentuh hati, sarat nilai moral, dan sangat relevan dengan kondisi sosial masyarakat masa kini.

Klarifikasi Sebelum Menghakimi

Mengangkat tema besar tentang pentingnya klarifikasi sebelum menilai atau mengambil keputusan, Tabayyun menyuguhkan pesan moral yang kuat. Judul film ini diambil dari istilah dalam bahasa Arab yang berarti “mencari penjelasan” atau “menelusuri kebenaran sebelum mempercayai suatu informasi.” Melalui alur ceritanya, film ini mengajak penonton untuk tidak mudah percaya pada gosip atau prasangka buruk, terutama di era digital yang kerap dibanjiri oleh informasi tidak akurat.

Film ini menceritakan sosok Zalina, diperankan oleh Titi Kamal, seorang ibu tunggal yang menghadapi tantangan besar dalam membesarkan anaknya, Arka (Farrel Rafisqy), di tengah stigma sosial yang menyudutkannya. Identitas ayah Arka menjadi bahan gosip di lingkungan kerja Zalina. Situasi menjadi semakin pelik ketika Arlo (Ibrahim Risyad), anak dari pemilik perusahaan tempat Zalina bekerja, justru jatuh cinta padanya. Padahal, Arlo sudah dijodohkan dengan Arum (Naysilla Mirdad), perempuan pilihan keluarganya.

Konflik, Luka Lama, dan Keberanian Menghadapi Masa Lalu

Konflik emosional muncul tidak hanya dari romansa, tapi juga dari luka-luka masa lalu yang belum pulih. Samira (Jenny Rachman), ibu Arlo, tidak menyetujui hubungan anaknya dengan Zalina. Namun, alih-alih langsung menolak, ia memilih untuk melakukan “tabayyun”  bertemu langsung dengan Zalina untuk memahami kisah hidup sebenarnya. Pertemuan ini membuka banyak rahasia dan mengubah cara pandang para tokoh terhadap satu sama lain.

Film ini menggambarkan bagaimana luka masa lalu dapat menghambat hubungan antarmanusia jika tidak diselesaikan dengan terbuka dan jujur. Namun sebaliknya, keberanian untuk mendengarkan, memahami, dan memaafkan justru menjadi jalan menuju pengampunan dan pemulihan.

“Seburuk-buruknya masa lalu seseorang, dia tetap berharga di mata Allah,” demikian salah satu dialog penuh makna yang menjadi inti dari perjalanan emosional dalam film ini.

Jajaran Pemeran dan Sentuhan Sinematik yang Menyentuh

Dengan didukung oleh aktor dan aktris kenamaan seperti Titi Kamal, Ibrahim Risyad, Naysilla Mirdad, Farrel Rafisqy, dan Jenny Rachman, Tabayyun tampil kuat secara akting dan emosi. Karakter Zalina yang diperankan Titi Kamal menunjukkan sosok perempuan tangguh yang meskipun dilukai oleh masa lalu, tetap tegar membesarkan anaknya dan berusaha bangkit dari keterpurukan.

Dalam pernyataannya, Titi Kamal menyebut bahwa film ini bukan sekadar drama biasa, tetapi sarana refleksi bagi penonton untuk belajar bersikap lebih sabar dan tidak mudah menghakimi. “Kita sering kali lupa bahwa setiap orang punya cerita yang tidak kita ketahui. Film ini mengingatkan kita untuk membuka hati sebelum membuat penilaian,” ungkapnya.

Secara visual, film ini juga tampil memikat. Dari poster hingga adegan-adegan di dalam film, Tabayyun menghadirkan nuansa dramatis dan sendu. Salah satu poster film memperlihatkan suasana hujan dengan tokoh-tokoh yang berdiri di bawah payung sebuah simbol perbedaan, jarak, dan perlindungan emosional yang belum sepenuhnya hilang.

Musik dan Soundtrack Penuh Emosi

Tak hanya mengandalkan kekuatan cerita dan akting, Tabayyun juga diperkuat dengan tiga lagu tema yang menambah kedalaman emosional film ini. Lagu-lagu seperti “Tanpa Balasmu” oleh Fabio Asher, “Lewat Semesta” oleh Anggis Devaki, dan “Menaruh Hati Tanpa Hati-Hati” oleh Nabila Ellisa menyatu indah dengan alur cerita dan suasana film, memperkuat pengalaman sinematik penonton.

Pesan Kuat untuk Penonton dari Segala Usia

Tabayyun bukan hanya kisah cinta dan drama keluarga biasa, melainkan karya yang mengandung pesan sosial mendalam. Di tengah derasnya arus informasi dan maraknya kesalahpahaman akibat komunikasi yang tidak utuh, film ini mengajak penonton untuk mengedepankan empati, sabar, dan klarifikasi dalam berinteraksi dengan orang lain.

Cocok ditonton bersama keluarga, film ini menawarkan ruang untuk diskusi dan refleksi setelah menontonnya. Tabayyun menyuarakan nilai-nilai penting yang sering terlupakan: bahwa setiap orang layak didengar, dipahami, dan diberi kesempatan untuk berubah.

Film Tabayyun kini sudah tayang di bioskop. Jangan lewatkan kisah menyentuh ini yang mampu menggugah hati dan membuka mata tentang arti sebenarnya dari mencari kebenaran.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB