JAKARTA – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1,13 triliun kepada para pemegang saham, sebagai bagian dari pembagian keuntungan untuk tahun buku 2024. Dividen ini merupakan 25% dari total laba bersih yang diraih perusahaan pada tahun 2024, yang mencapai Rp4,53 triliun. Dengan pembagian dividen ini, setiap pemegang saham akan mendapatkan jatah Rp156,23 per lembar saham.
Rincian Pembagian Dividen Jasa Marga
Dividen yang akan dibagikan oleh Jasa Marga berasal dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024, yang tercatat sebesar Rp4,53 triliun. 25% dari jumlah tersebut, atau setara dengan Rp1,13 triliun, akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai. Sementara itu, sisa laba bersih sebesar 75%, yakni Rp3,4 triliun, akan dibukukan sebagai dana cadangan untuk keperluan perusahaan di masa mendatang.
Pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS). Pembayaran dividen untuk tahun buku 2024 akan dilakukan pada 5 Juni 2025.
Albert Kurniawan, Head of Corporate Communication Jasa Marga, menjelaskan, “Dividen ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham, seiring dengan pencapaian kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024.”
Jasa Marga juga mengungkapkan bahwa kebijakan dividen ini mengikuti prinsip kehati-hatian dalam menjaga keseimbangan antara pembagian keuntungan kepada pemegang saham dan kebutuhan perusahaan untuk pengembangan usaha dan investasi jangka panjang.
Jadwal Penting Pembagian Dividen
Berdasarkan keputusan RUPS, berikut adalah jadwal pembagian dividen tunai Jasa Marga untuk tahun buku 2024:
Cum Dividen Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 19 Mei 2025
Ex Dividen Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 20 Mei 2025
Cum Dividen Pasar Tunai: 21 Mei 2025
Ex Dividen Pasar Tunai: 22 Mei 2025
Tanggal Pencatatan Pemegang Saham yang Berhak Menerima Dividen (Recording Date): 21 Mei 2025, pukul 16.00 WIB
Pada 5 Juni 2025, Jasa Marga akan melakukan pembayaran dividen tunai kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal 21 Mei 2025, sesuai dengan jumlah saham yang mereka miliki.
Kinerja Keuangan Jasa Marga Tahun 2024
Pembagian dividen ini mencerminkan kinerja keuangan Jasa Marga yang cukup baik pada tahun 2024. Perusahaan yang bergerak di sektor jalan tol ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,53 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Saldo laba ditahan yang dialokasikan sebesar Rp3,4 triliun menunjukkan langkah kehati-hatian Jasa Marga dalam menjaga stabilitas keuangan dan memperkuat posisi likuiditas perusahaan.
Jasa Marga juga mengungkapkan bahwa total ekuitas perusahaan per 31 Desember 2024 tercatat mencapai Rp57,54 triliun, mencerminkan kekuatan finansial yang solid untuk mendukung ekspansi dan investasi jangka panjang. Dengan cadangan yang cukup besar, Jasa Marga berencana untuk terus mengembangkan proyek-proyek infrastruktur tol di Indonesia yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
Dividen Sebagai Strategi Kompensasi bagi Pemegang Saham
Pembagian dividen tunai yang diumumkan oleh Jasa Marga ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap memperhatikan kepentingan pemegang saham, meskipun ada kebutuhan besar untuk melakukan investasi dan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan. Sebagai informasi, Jasa Marga merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jaringan tol terluas di Indonesia, dengan ribuan kilometer jalan tol yang menghubungkan berbagai wilayah di nusantara.
“Pembagian dividen ini juga merupakan bentuk tanggung jawab kami kepada para pemegang saham, yang selama ini telah mendukung pengembangan perusahaan. Kami berharap langkah ini dapat memperkuat hubungan dengan investor dan memberikan dampak positif pada nilai perusahaan ke depannya,” tambah Albert Kurniawan.
Prospek Jasa Marga ke Depan
Ke depannya, Jasa Marga akan terus fokus pada pengembangan proyek-proyek tol baru, terutama yang dapat mendukung konektivitas antar daerah dan meningkatkan efisiensi logistik di Indonesia. Dengan cadangan yang cukup besar dan pertumbuhan laba yang stabil, Jasa Marga optimis bisa terus berkembang, meski tantangan di sektor infrastruktur semakin besar.
Sementara itu, bagi para investor, pembagian dividen ini tentunya menjadi sinyal positif, mengingat perusahaan mampu mencatatkan kinerja yang solid meskipun tengah menjalankan berbagai proyek besar. Hal ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi investor yang mempertimbangkan untuk menambah portofolio mereka di sektor infrastruktur.
Dengan dividen yang menarik, serta kinerja keuangan yang solid, Jasa Marga membuktikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada ekspansi dan pengembangan infrastruktur, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.