BMKG Peringatkan Wisatawan dan Nelayan Waspadai Cuaca Ekstrem di Enam Daerah Aceh

Jumat, 09 Mei 2025 | 11:56:47 WIB
BMKG Peringatkan Wisatawan dan Nelayan Waspadai Cuaca Ekstrem di Enam Daerah Aceh

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sejumlah daerah di Aceh, yang bisa berdampak pada aktivitas wisata dan perikanan. Enam wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca buruk ini adalah Kota Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, dan Bener Meriah. Peringatan ini penting untuk diketahui oleh wisatawan dan masyarakat, terutama yang berencana melakukan kegiatan luar ruang di area tersebut.

Cuaca Ekstrem Mengancam di Aceh: Hujan Petir dan Angin Kencang

Prakirawan BMKG Malikussaleh, Muiz, dalam keterangan resminya pada Jumat, 9 Mei 2025, mengungkapkan bahwa meskipun cuaca umumnya cerah hingga berawan dari pagi hingga sore hari, potensi cuaca ekstrem tetap tinggi pada sore hari. “Cuaca umumnya cerah berawan dari pagi hingga menjelang sore. Namun wilayah hulu seperti Aceh Utara, Bireuen bagian selatan, dan Bener Meriah berpotensi mengalami hujan disertai petir pada sore hari,” jelas Muiz.

Lebih lanjut, Muiz mengingatkan bahwa kecepatan angin di wilayah tersebut diperkirakan akan berkisar antara 8 hingga 25 kilometer per jam. Di sisi lain, gelombang laut di pesisir Aceh juga diprediksi akan mencapai ketinggian antara 0,2 hingga 0,7 meter, sementara di laut lepas dapat meningkat hingga 1,8 meter. Kondisi ini berpotensi membahayakan aktivitas di laut, khususnya bagi para nelayan dan wisatawan yang berencana beraktivitas di kawasan pesisir.

Imbauan untuk Wisatawan dan Aktivitas Luar Ruang

Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, BMKG mengimbau wisatawan yang berencana melakukan aktivitas di luar ruang, seperti mendaki gunung atau berwisata alam, untuk lebih berhati-hati. Muiz menyarankan agar wisatawan melakukan kegiatan tersebut pada pagi hingga siang hari. “Kami mengimbau wisatawan yang hendak mendaki atau beraktivitas di pegunungan agar melakukannya pada pagi hingga siang hari guna menghindari potensi badai petir pada sore hari,” tambah Muiz.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas luar ruang saat cuaca mulai mendung atau disertai petir. Terlebih, saat cuaca buruk, masyarakat diminta untuk menghindari tempat-tempat yang rentan terhadap bahaya, seperti berteduh di bawah pohon besar atau baliho. "Jika cuaca mendung dan petir mulai menyambar, segera berlindung di tempat yang aman. Hindari berteduh di bawah pohon besar atau baliho yang berisiko tumbang," tegasnya.

Keamanan Nelayan dalam Kondisi Gelombang Tinggi

Peringatan BMKG juga ditujukan kepada para nelayan di pesisir Aceh, yang diharapkan lebih waspada terhadap gelombang laut yang diperkirakan dapat mencapai ketinggian yang cukup berbahaya. “Kami juga mengingatkan para nelayan agar membawa perlengkapan keselamatan dan tidak memaksakan diri melaut saat gelombang mulai tinggi. Pindahlah ke area pesisir yang lebih aman jika diperlukan,” ucap Muiz, menambahkan bahwa keselamatan nelayan harus menjadi prioritas utama, terutama pada kondisi cuaca yang tidak menentu.

Potensi Cuaca Ekstrem di Beberapa Daerah Aceh

Enam daerah yang terimbas oleh cuaca ekstrem ini mencakup wilayah pesisir hingga kawasan pegunungan di Aceh, yang dikenal dengan keindahan alamnya dan sering menjadi destinasi wisata favorit. Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi daerah-daerah tersebut, BMKG menyarankan untuk memeriksa kondisi cuaca secara berkala dan mengikuti arahan pihak berwenang.

Muiz juga mengingatkan agar masyarakat dan wisatawan terus memperhatikan informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. “Kami akan terus memantau perkembangan cuaca di wilayah ini dan memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan,” pungkasnya.

Menjaga Keselamatan di Tengah Cuaca Ekstrem

Secara keseluruhan, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan resmi terkait kondisi cuaca ekstrem. Cuaca buruk, seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang, dapat mengancam keselamatan jika tidak diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi wisatawan dan nelayan untuk memperhatikan peringatan BMKG dan tidak gegabah melakukan aktivitas yang berisiko tinggi selama cuaca buruk.

Dengan informasi ini, diharapkan para wisatawan dan masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di Aceh dapat lebih siap menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB