JAKARTA — Maskapai nasional Garuda Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah penerbangan global. Garuda Indonesia berhasil masuk dalam deretan 10 maskapai dengan layanan kelas satu (first class) terbaik di dunia. Maskapai pelat merah ini bersanding dengan nama-nama besar seperti Emirates, Singapore Airlines, dan Japan Airlines.
Pencapaian ini menjadi pengakuan internasional terhadap komitmen Garuda Indonesia dalam menghadirkan pengalaman terbang premium dan layanan penuh kehangatan khas Indonesia.
Emirates Masih di Puncak Kelas Satu Dunia
Dalam laporan tersebut, Emirates menempati posisi teratas dengan layanan kelas satu pada pesawat Boeing 777-300ER yang dianggap paling mewah di dunia. Suite tertutup dengan pintu dari lantai ke langit-langit memberikan privasi maksimal bagi penumpang, ditambah layar HD besar, minibar pribadi, serta pengaturan pencahayaan dan suhu yang personal.
“Emirates menggabungkan teknologi futuristik dengan layanan premium seperti sampanye Dom Perignon dan hidangan kaviar tanpa batas,” tulis Aviationa dalam laporan resminya.
Japan Airlines dan Teknologi Ultra Mewah
Di posisi kedua, Japan Airlines (JL) menyuguhkan kemewahan kelas satu melalui armada Airbus A350-1000. Hanya enam suite dalam kabin, lengkap dengan layar 43 inci beresolusi 4K, audio Bluetooth, hingga kamera eksterior untuk tampilan langsung dari pesawat.
“Kami ingin setiap penumpang merasa seperti berada di ruang pribadi yang elegan di ketinggian 30.000 kaki,” ujar perwakilan Japan Airlines, dikutip dari laporan Aviationa.
Singapore Airlines dan Fasilitas Suite Ganda
Singapore Airlines (SQ) menempati posisi keempat dengan suite mewah di Airbus A380. Hanya terdapat enam suite di dek atas, dengan kursi kulit dan tempat tidur terpisah. Bagi pasangan, dua suite bisa digabungkan menjadi kamar ganda dengan tempat tidur double.
“Inovasi layanan seperti 'Book the Cook' memungkinkan penumpang memilih hidangan gourmet sebelum penerbangan,” ujar juru bicara maskapai tersebut.
Garuda Indonesia Tawarkan Layanan Personal dan Humanis
Menariknya, Garuda Indonesia (GA) menjadi satu-satunya maskapai asal Indonesia yang masuk dalam daftar prestisius ini. Garuda menempati posisi ke-8 dengan layanan kelas utama eksklusif yang hanya tersedia pada pesawat Boeing 777-300ER yang melayani rute Jakarta–Amsterdam.
Suite yang disediakan memiliki pintu untuk menambah privasi, meski tidak semewah kompetitornya dari segi teknologi. Namun, keunggulan Garuda justru terletak pada layanan yang personal dan menyentuh hati.
“Garuda Indonesia unggul karena sentuhan manusianya. Awak kabin mereka sering kali dinilai sebagai yang terbaik di industri global,” tulis Aviationa.
Layanan unggulan lainnya termasuk chef on board yang menyiapkan hidangan secara personal dan Wi-Fi gratis yang menunjang kenyamanan pebisnis. Walau fasilitas tempat tidur masih bisa ditingkatkan dan terdapat pengaruh dari efisiensi biaya baru-baru ini, pengalaman menyeluruh tetap mendapat pujian tinggi.
“Ini adalah salah satu pengalaman penerbangan paling personal dan emosional yang tersedia saat ini,” sebut Aviationa dalam ulasan mereka.
Maskapai Lain dalam Daftar Bergengsi
Selain Emirates, Japan Airlines, Singapore Airlines, dan Garuda Indonesia, daftar 10 besar ini juga mencakup:
Air France (AF) dengan kabin La Première yang elegan dan layanan kuliner khas Prancis,
Etihad Airways (EY) dengan Apartemen kelas satu di Airbus A380,
All Nippon Airways (ANA) yang menawarkan layanan kuliner Jepang premium dan monitor 4K,
Cathay Pacific (CX) dengan pengalaman makan berdua yang intim dalam kabin 777-300ER,
SWISS (LX) yang mengusung kemewahan khas Eropa di Boeing 777-300ER,
dan Korean Air (KE) yang memanfaatkan ruang eksklusif di hidung Boeing 747-8 untuk menghadirkan privasi maksimal.
Simbol Kebangkitan Layanan Premium
Masuknya Garuda Indonesia dalam daftar bergengsi ini juga dianggap sebagai sinyal positif atas upaya transformasi layanan dan pemulihan reputasi perusahaan setelah terdampak pandemi. Layanan premium menjadi salah satu strategi diferensiasi Garuda di tengah persaingan maskapai global.
Pengamat penerbangan dari INACA (Indonesia National Air Carriers Association), Dudi Sudibyo, menilai capaian ini menunjukkan bahwa Garuda Indonesia masih punya daya saing tinggi di sektor layanan premium.
“Masuknya Garuda dalam daftar ini membuktikan bahwa kualitas layanan bukan hanya soal teknologi, tapi juga kehangatan dan hospitality khas Indonesia yang tidak dimiliki maskapai lain,” ujar Dudi kepada media.
Pengakuan internasional ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan standar layanan, sekaligus memperkuat posisinya sebagai maskapai kebanggaan bangsa. Di tengah ketatnya persaingan global, kemampuan untuk memberikan pengalaman terbang kelas satu yang mengesankan akan menjadi kunci diferensiasi Garuda di pasar internasional.