Jasa Marga Dorong UMKM Rest Area Naik Kelas Lewat Sertifikasi Halal Bersama LPPOM MUI

Kamis, 22 Mei 2025 | 12:31:06 WIB
Jasa Marga Dorong UMKM Rest Area Naik Kelas Lewat Sertifikasi Halal Bersama LPPOM MUI

JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di rest area jalan tol. Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Jasa Marga menggandeng Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk menggelar bimbingan teknis sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

Program ini diikuti oleh 35 pelaku UMKM di Kampoeng UMKM Travoy KM 379A Jalan Tol Batang–Semarang. Kegiatan tersebut tidak hanya mendukung UMKM dalam peningkatan kualitas dan daya saing, tetapi juga menjawab kebutuhan konsumen rest area terhadap produk yang halal dan terjamin.

“Melalui pendampingan LPPOM MUI, kami berharap UMKM mitra binaan dapat meningkatkan mutu produk, memperkuat kepercayaan konsumen, dan mendorong pertumbuhan penjualan,” ujar Andina Rahmasari, Corporate Social Responsibility Department Head Jasa Marga.

Langkah ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendorong pelaku usaha kecil naik kelas serta memperkuat ekosistem UMKM berkelanjutan, terutama di wilayah strategis seperti rest area jalan tol yang menjadi simpul ekonomi masyarakat.

Sertifikasi Halal Bukan Sekadar Label, Tapi Kewajiban

Direktur LPPOM MUI Jakarta, Deden Edi Sutisna, menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai bagian dari standar wajib bagi pelaku usaha makanan dan minuman di Indonesia.

“Sertifikasi halal bukan sekadar label, melainkan jaminan yang wajib dimiliki setiap produk makanan dan minuman. Kami hadir untuk mempermudah pelaku usaha menjalani kewajiban ini,” jelas Deden.

Menurutnya, pelatihan dan bimbingan teknis yang diberikan LPPOM MUI bertujuan untuk membantu pelaku UMKM menyesuaikan proses produksinya dengan standar syariah yang ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga penyajian produk.

Rest Area Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Bagi Jasa Marga, rest area bukan sekadar tempat istirahat bagi pengguna jalan tol, melainkan juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi lokal. Karenanya, kehadiran UMKM yang tersertifikasi halal dipandang mampu memberikan nilai tambah baik bagi konsumen maupun mitra usaha.

“Rest area bukan sekadar tempat istirahat, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan jaminan halal, kami memberikan nilai tambah bagi konsumen dan mitra usaha,” ungkap Angga Dwi Utama, Region Head IV PT Jasamarga Related Business.

Hal ini juga sejalan dengan strategi Jasa Marga untuk menjadikan rest area sebagai ruang tumbuh bagi UMKM agar lebih kompetitif, khususnya di tengah tren peningkatan konsumsi masyarakat terhadap produk yang bersertifikasi dan terjamin.

Jasa Marga Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi Puluhan UMKM

Hingga saat ini, Jasa Marga telah memfasilitasi sertifikasi halal bagi lebih dari 46 UMKM di berbagai wilayah operasi perusahaan, termasuk di rest area Cipularang, Transjawa, dan Jabodetabek. Fasilitasi ini mencakup pembiayaan proses sertifikasi, pendampingan teknis, hingga penguatan kapasitas bisnis.

“Ke depan, program sertifikasi halal UMKM ini akan diperluas ke seluruh rest area yang dikelola Jasa Marga Group, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong UMKM naik kelas dan mewujudkan jalan tol berkelanjutan,” terang Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga.

Dengan sertifikasi halal, pelaku UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta memperkuat daya saing produk mereka, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan bahkan global.

Komitmen untuk UMKM Naik Kelas dan Jalan Tol Berkelanjutan

Program ini menjadi bukti konkret komitmen Jasa Marga terhadap prinsip keberlanjutan (sustainability), terutama dalam aspek ekonomi dan sosial. Mendorong UMKM naik kelas melalui sertifikasi halal tidak hanya berdampak langsung terhadap peningkatan omzet mitra usaha, tetapi juga memperkuat rantai pasok halal nasional.

Selain itu, langkah ini juga mendukung target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, di mana sertifikasi halal menjadi salah satu prasyarat penting dalam membuka akses pasar global.

Melalui kolaborasi strategis antara BUMN, lembaga sertifikasi, dan pelaku UMKM, Jasa Marga membuktikan bahwa keberadaan rest area dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Sertifikasi halal menjadi instrumen penting dalam mewujudkan rest area yang tidak hanya nyaman, tetapi juga aman dan sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

Dengan perluasan program ini ke seluruh wilayah operasional Jasa Marga, perusahaan berharap makin banyak UMKM lokal yang mampu bersaing dan berkembang secara berkelanjutan. Sertifikasi halal bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk bertumbuh di era ekonomi modern dan berorientasi global.

Terkini

BTN Pastikan Operasional Bank Syariah Nasional Sebelum 2026

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:53 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Mencapai Level Rekor

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:52 WIB

Saham Pilihan Hari Ini, Pantau Rekomendasi IHSG 2025

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:51 WIB

11 Peluang Bisnis Pelajar SMA Agar Uang Jajan Tambah

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:50 WIB

Asuransi Pilihan Tepat Lindungi Masa Depan Finansial

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:48 WIB