Pemkab Kepulauan Seribu Latih Warga Jadi Penyelam Mahir, Dorong Wisata Bahari Berkualitas dan Berkelanjutan

Kamis, 22 Mei 2025 | 13:18:42 WIB
Pemkab Kepulauan Seribu Latih Warga Jadi Penyelam Mahir, Dorong Wisata Bahari Berkualitas dan Berkelanjutan

JAKARTA — Upaya meningkatkan kualitas pariwisata bahari dan pemanfaatan potensi laut terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Selam Tingkat Mahir yang difokuskan bagi warga lokal. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, sebagai bentuk komitmen untuk mendorong pemberdayaan masyarakat sekaligus memperkuat kapasitas sektor wisata bahari yang semakin diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kegiatan pelatihan selam ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang menyasar peserta pemula. Kini, pelatihan dirancang untuk meningkatkan kemampuan para penyelam lokal agar siap menghadapi kondisi bawah laut yang lebih menantang.

“Kami menggelar pelatihan menyelam lanjutan untuk meningkatkan keterampilan warga setempat,” ujar Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Gama Eka Anantha.

Fokus pada Wisata Bahari dan Ekosistem Laut

Pelatihan selam mahir ini menyasar sebanyak 20 peserta terpilih dari enam kelurahan di wilayah Kepulauan Seribu. Peserta yang mengikuti program pelatihan ini sebelumnya telah mengantongi sertifikasi A1 dalam bidang penyelaman. Artinya, mereka sudah memiliki dasar pengetahuan dan pengalaman dalam menyelam, dan kini sedang mempersiapkan diri menuju level lebih tinggi, yakni sertifikasi A2.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama empat hari, dengan kombinasi sesi teori dan praktik penyelaman langsung di laut, termasuk teknik menyelam malam hari dan manuver dalam arus deras. Para peserta didampingi oleh lima pelatih profesional bersertifikat, yang secara ketat mengawasi dan membimbing mereka selama latihan berlangsung.

“Pelatihan ini kami desain dengan pembagian peserta menjadi lima kelompok kecil agar setiap peserta lebih fokus, dan instruktur dapat memberikan pengawasan serta bimbingan yang optimal,” kata Gama.

Ia juga menambahkan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terutama saat menjalani sesi praktik menyelam. Kegiatan ini menurutnya bukan hanya memberikan keahlian teknis, tetapi juga membentuk mentalitas profesional dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan laut.

Cetak Pemandu Wisata Selam yang Berkualitas

Sudin KPKP Kepulauan Seribu menaruh harapan besar pada hasil pelatihan ini. Selain meningkatkan kemampuan individu, program ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor pariwisata bahari, khususnya di bidang jasa pemandu wisata selam. Dengan kompetensi yang lebih tinggi, para peserta bisa menjadi penyelam profesional yang mampu memandu wisatawan dengan aman dan informatif.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, khususnya untuk menghasilkan pemandu wisata selam yang berkualitas serta mampu menjaga kelestarian ekosistem alam bawah laut,” jelas Gama.

Gama menambahkan bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Sudin KPKP Kepulauan Seribu berkomitmen untuk terus melanjutkan program pelatihan dengan jenjang keahlian lebih tinggi, sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam penguatan SDM kelautan dan pariwisata di wilayah Kepulauan Seribu.

“Kegiatan ini akan terus berkelanjutan dan diharapkan juga kepada para peserta yang nantinya menerima sertifikat A2, untuk kembali melanjutkan pekerjaan mereka dengan kemampuan yang sudah ditingkatkan (upgrade),” tegasnya.

Warga Lokal Sambut Positif dan Siap Jadi Pemandu Wisata

Pelatihan ini disambut antusias oleh warga. Salah satunya adalah Fandu Wijaya (25 tahun), warga Pulau Panggang, yang menyampaikan rasa terima kasihnya karena dapat kembali mengikuti pelatihan secara gratis.

“Kami senang bisa kembali mengikuti pelatihan selam yang diadakan Sudin KPKP. Selama pelatihan, para instruktur sangat detail dalam memberikan penjelasan,” ujar Fandu.

Fandu berharap bahwa sertifikat selam lanjutan yang akan diterimanya nanti bisa membuka peluang lebih luas dalam industri pariwisata bawah laut di Kepulauan Seribu. Selain itu, sertifikasi tersebut juga diyakini dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk menggunakan jasa pemandu lokal saat melakukan aktivitas menyelam.

“Kami berharap dengan meningkatkan sertifikat ini bisa memberikan kepercayaan dan pengalaman yang menyenangkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu,” imbuhnya.

Dorong Ekowisata Berkelanjutan di Kepulauan Seribu

Dengan wilayah laut yang mendominasi, Kepulauan Seribu memiliki potensi wisata bawah laut yang sangat besar. Terumbu karang, keanekaragaman hayati laut, serta keindahan alam bawah air menjadi daya tarik utama yang perlu dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

Langkah Pemkab melalui Sudin KPKP ini dinilai sebagai bentuk investasi jangka panjang, bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas SDM lokal, tetapi juga untuk menjaga ekosistem laut yang menjadi aset vital wisata bahari. Dalam jangka panjang, pelatihan semacam ini juga dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) daerah serta memperluas akses ekonomi masyarakat pesisir.

Pelatihan selam mahir ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan warga lokal bisa menjadi solusi konkret dalam membangun pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi daerah.

Dengan terus mendorong pelatihan keterampilan seperti ini, Kepulauan Seribu semakin siap menjadi destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia. Wisatawan pun bisa menikmati keindahan bawah laut dengan rasa aman, nyaman, dan dipandu oleh penyelam profesional dari masyarakat lokal sendiri.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB