Xiaomi 16 Gunakan Snapdragon 8 Elite 2, Perkuat Kolaborasi dengan Qualcomm

Kamis, 22 Mei 2025 | 15:12:49 WIB
Xiaomi 16 Gunakan Snapdragon 8 Elite 2, Perkuat Kolaborasi dengan Qualcomm

JAKARTA — Xiaomi resmi mengumumkan bahwa seri flagship terbarunya, Xiaomi 16, akan ditenagai Snapdragon 8 Elite 2, chipset generasi terbaru dari Qualcomm. Kepastian ini sekaligus menepis rumor perpecahan antara Xiaomi dan Qualcomm, serta menandai penguatan kerja sama strategis keduanya melalui kesepakatan jangka panjang.

Komitmen Jangka Panjang Xiaomi dan Qualcomm

Dalam siaran persnya, Qualcomm menyampaikan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian kerja sama multi-tahun dengan Xiaomi. Perjanjian ini mencakup penggunaan chipset Snapdragon 8 Series pada berbagai model flagship Xiaomi yang akan datang.

“Kami sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi strategis dengan Qualcomm,” kata CEO Xiaomi, Lei Jun.
“Sinergi antara kekuatan hardware Snapdragon dan inovasi internal kami menjadi kunci memperkuat posisi Xiaomi di pasar global.”

Chipset Snapdragon 8 Elite 2 diklaim akan menghadirkan peningkatan signifikan dalam performa dan efisiensi daya dibanding pendahulunya. Xiaomi 16 dipastikan menjadi salah satu perangkat pertama di dunia yang mengusung chip tersebut.

Peluncuran Global Diperkirakan September 2025

Peluncuran Xiaomi 16 diprediksi bertepatan dengan ajang Snapdragon Summit 2025 yang akan digelar pada September mendatang. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa Xiaomi akan memanfaatkan momentum tersebut untuk merilis flagship globalnya sekaligus.

Chipset baru Snapdragon ini diyakini akan memaksimalkan kinerja perangkat, termasuk dari sisi pemrosesan grafis, efisiensi baterai, serta kemampuan kecerdasan buatan (AI).

Cristiano Amon, Presiden dan CEO Qualcomm, menyatakan,
“Dengan Snapdragon 8 Elite 2, kami menghadirkan efisiensi dan kinerja terbaik yang dapat mendukung inovasi terbaru dari mitra global kami, termasuk Xiaomi.”

Xiaomi Lanjutkan Inovasi Chip Xring

Selain mengandalkan Qualcomm, Xiaomi juga melanjutkan pengembangan chipset in-house bernama Xring. Teknologi ini sebelumnya debut di Xiaomi 15S Pro di China, dan akan dipakai di beberapa model baru seperti Xiaomi 16S Pro dan Xiaomi 16 Ultra.

Chip Xring tidak dirancang untuk menggantikan Snapdragon, melainkan menjadi pelengkap di lini produk tertentu. Strategi ini menunjukkan pendekatan fleksibel Xiaomi dalam menciptakan diferensiasi produk berdasarkan target pasar.

Seorang pejabat teknis Xiaomi menjelaskan,
“Xring bukan pengganti Snapdragon, tapi pelengkap untuk model-model eksklusif dengan pengalaman software dan hardware yang lebih terintegrasi.”

Strategi Chipset Ganda

Kombinasi antara Snapdragon 8 Elite 2 dan Xring mencerminkan strategi chipset ganda Xiaomi dalam memperkuat posisinya di segmen smartphone premium. Snapdragon tetap digunakan untuk perangkat flagship dengan produksi massal, sedangkan Xring ditujukan untuk model tertentu dengan penyesuaian khusus.

Saat ini, kapasitas produksi Xring masih dalam tahap peningkatan. Oleh karena itu, Qualcomm tetap menjadi andalan utama untuk kebutuhan produksi besar.

Fokus Xiaomi di Segmen Premium Global

Langkah Xiaomi ini menandai konsistensinya dalam memperkuat posisi di pasar global, terutama di segmen premium yang semakin kompetitif. Dalam beberapa tahun terakhir, Xiaomi berhasil memperluas jangkauannya di Eropa, India, Asia Tenggara, hingga Amerika Latin.

Seri Xiaomi 13 dan Xiaomi 14 telah diterima baik di pasar global. Peluncuran Xiaomi 16 dengan spesifikasi flagship terbaru akan menjadi tolok ukur baru bagi inovasi Xiaomi di paruh kedua 2025.

Lei Jun menegaskan,
“Strategi kami adalah menyediakan teknologi terbaik bagi konsumen di seluruh dunia. Qualcomm tetap menjadi bagian penting dari perjalanan ini.”

Peluncuran Xiaomi 16 dengan Snapdragon 8 Elite 2 menjadi tonggak penting dalam strategi ekspansi global Xiaomi. Kemitraan yang diperpanjang dengan Qualcomm dan pengembangan chip Xring adalah bukti keseriusan Xiaomi untuk terus berinovasi, sekaligus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin teknologi di pasar global.

Kombinasi keduanya akan memperkuat daya saing Xiaomi dalam menghadirkan perangkat dengan performa tinggi, efisiensi optimal, serta pengalaman pengguna yang lebih personal.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB