JAKARTA – Di tengah pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi, Usaha Mikro dan Kecil (UMK) menjadi tulang punggung utama dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. UMK memberikan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Meski memiliki peran yang sangat besar, para pelaku UMK sering menghadapi berbagai kendala, mulai dari keterbatasan akses modal, pemasaran, hingga pelatihan yang memadai.
Menjawab tantangan tersebut, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, berperan aktif sebagai mitra strategis dalam pengembangan UMK. Melalui beragam program pendampingan, pelatihan, serta promosi, MIND ID bersama anak-anak perusahaannya berkomitmen membantu UMK binaan untuk naik kelas dan mewujudkan potensi terbaik mereka.
MIND ID dan enam anak perusahaan yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk, telah membina lebih dari 10.000 pelaku UMK di berbagai wilayah operasional. Dari jumlah tersebut, lebih dari seribu UMK berhasil mencatatkan kenaikan kelas, baik dari sisi omzet, daya saing, maupun perluasan pasar.
Corporate Secretary MIND ID menegaskan, “UMK adalah segmen yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian maksimal. Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku UMK binaan, sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas melalui berbagai pameran nasional.”
Cerita Sukses UMK Binaan: Pempek Hudi dari Palembang
Salah satu kisah sukses berasal dari Sumatera Selatan, yakni usaha Pempek Hudi. Berawal dari dapur kecil di Palembang, usaha rumahan ini kini berkembang menjadi ikon kuliner lokal yang siap bersaing di kancah nasional.
Pendiri Pempek Hudi, Haiedi Ulandari, mengungkapkan, “Dulu omzet saya hanya sekitar Rp30 juta per bulan. Sekarang sudah mencapai Rp300 juta. Bahkan, saya sudah bisa menggaji 13 karyawan tetap.”
Perjalanan transformasi ini bermula ketika Pempek Hudi bergabung dalam program pembinaan UMK oleh salah satu anak perusahaan MIND ID. Haiedi mengikuti pelatihan intensif, mendapat kesempatan promosi di berbagai pameran nasional, serta pendampingan pengembangan usaha.
“Setiap kali ikut pameran yang diselenggarakan perusahaan tersebut, kami selalu bertemu pelanggan baru dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jambi, bahkan Bangka. Banyak yang sampai hari ini masih rutin memesan,” ungkap Haiedi dengan penuh semangat.
Ak Leho: Dari Desa Kecil ke Pasar Lebih Luas
Kisah inspiratif juga datang dari Bangka Barat, di mana UMK Ak Leho berhasil menembus pasar luar daerah berkat pendampingan dan dukungan dari PT Timah Tbk. Usaha pengolahan pempek udang khas Desa Belo Laut ini awalnya hanya berproduksi tergantung musim udang yang tersedia.
“Dulu kami produksi hanya saat musim udang tiba. Sekarang, berkat bantuan freezer dari PT Timah, kami bisa menyimpan bahan baku dan memproduksi setiap hari,” ujar Mersi, pendiri Ak Leho.
Tidak hanya itu, PT Timah juga memberikan bantuan berupa mesin penggiling, vacuum sealer, fasilitas rumah produksi, dan dukungan pemasaran sehingga usaha Ak Leho mampu berproduksi lebih efisien dan menjangkau pasar yang lebih luas.
“Semangat kami terus tumbuh, bukan hanya karena bantuan, tapi juga karena kami merasa benar-benar dibina. Bahkan, perusahaan tersebut kini menjadi pelanggan tetap kami,” kata Mersi dengan rasa syukur.
Program Pendampingan dan Dukungan Modal
MIND ID secara konsisten menjalankan program-program pendampingan UMK, termasuk pelatihan kewirausahaan dan pemberian modal usaha mikro kecil. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas UMK agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.
Pendanaan usaha mikro kecil diberikan tidak hanya berupa modal, tetapi juga pendampingan intensif agar pelaku UMK dapat mengelola usaha secara profesional dan berkelanjutan. Dalam satu tahun terakhir, ribuan pelaku UMK dari berbagai sektor seperti perdagangan, pertanian, jasa, industri, peternakan, dan perikanan telah menerima manfaat dari program ini.
Mendorong UMK Binaan Berkiprah di Panggung Nasional
MIND ID juga aktif mendorong UMK binaannya untuk berpartisipasi dalam berbagai pameran nasional. Kegiatan ini bertujuan membuka akses pasar lebih luas serta memperkenalkan produk UMK kepada konsumen dari berbagai daerah.
“Kami ingin UMK binaan kami tidak hanya dikenal di lingkup lokal saja, tapi mampu menembus pasar nasional hingga internasional. Pameran nasional menjadi salah satu sarana efektif untuk memperluas jaringan dan meningkatkan penjualan,” jelas perwakilan MIND ID.
Komitmen Jangka Panjang untuk Kemandirian UMK
Pemberdayaan UMK merupakan bagian dari komitmen jangka panjang MIND ID dalam membangun masa depan Indonesia yang berdaulat dan sejahtera. Dengan dukungan yang tepat, pelaku UMK dapat bertransformasi menjadi pengusaha tangguh yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Dukungan yang berkelanjutan dari BUMN Holding Industri Pertambangan ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan usaha kecil dapat menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan.