JAKARTA - Film horor psikologis terbaru, Angkara Murka, menghadirkan cerita penuh ketegangan dan misteri di sebuah tambang pasir yang terletak di lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah. Film ini mengangkat kisah kelam di balik praktik ilegal tambang yang tidak hanya menimbulkan konflik sosial, tetapi juga menyimpan teror gaib yang menakutkan.
Dibuat dan disutradarai oleh Eden Junjung, film ini menggabungkan elemen horor psikologi dengan kritik sosial tajam. Eden tidak hanya menulis cerita, tetapi juga berhasil menyuguhkan atmosfer mencekam yang berpadu dengan latar mistis khas Jawa Tengah, membuat penonton merasakan ketegangan dari awal hingga akhir.
Sinopsis Film Angkara Murka
Film ini berkisah tentang Ambar, seorang perempuan yang putus asa mencari suaminya, Jarot, yang hilang secara misterius di lokasi tambang tempat Jarot bekerja. Ambar tidak sendiri, ia ditemani putranya, Bondan, dalam pencarian panjang yang penuh lika-liku.
“Ambar berjuang melawan rasa takut dan ketidakpastian. Dia menghadapi teror dari kekuatan tak kasat mata yang menguasai tambang itu,” jelas Eden Junjung, sutradara Angkara Murka.
Di lokasi tambang tersebut, pemilik tambang diketahui melakukan praktik ilegal yang menggunakan kekuatan gaib untuk menguasai wilayah dan menghalangi siapa pun yang mencoba mengungkap kebenaran. Di bawah kekuasaan Raden Broto yang kejam, banyak pekerja tambang yang satu per satu menghilang secara misterius.
Ambar dan Lukman, seorang pria yang ikut membantu pencarian, berusaha melawan teror dan kekuatan jahat tersebut. Namun, pencarian ini tidak hanya menguji keberanian mereka, tapi juga mempertaruhkan nyawa mereka sendiri.
Latar dan Tema Film yang Unik
Pengambilan lokasi di lereng Gunung Merapi memberikan nuansa mistis yang kental. Gunung Merapi dikenal dengan mitos dan cerita rakyatnya yang kaya akan kisah gaib, menjadikan setting film ini sangat tepat untuk genre horor psikologi.
Selain cerita mistis, Angkara Murka juga mengangkat isu sosial serius, seperti eksploitasi alam dan korupsi di sektor pertambangan. Hal ini membuat film tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan pesan mendalam bagi penontonnya.
“Film ini bukan sekadar horor biasa. Ada kritik sosial yang kuat di balik cerita mistisnya, yang kami harap bisa membuka mata masyarakat tentang dampak buruk tambang ilegal,” ujar Eden.
Pemilihan Pemain dan Performa Akting
Film ini menampilkan para aktor dan aktris berbakat yang berhasil membangun karakter penuh emosi dan ketegangan. Raihaanun memerankan Ambar dengan sangat meyakinkan, membawa perasaan takut dan putus asa yang mendalam. Simhala Avandana sebagai Lukman memberikan perpaduan keberanian dan empati yang membuat cerita semakin hidup.
Daftar pemeran utama dalam film ini antara lain:
Raihaanun sebagai Ambar
Simhala Avandana sebagai Lukman
Whani Darmawan sebagai Broto
Rukman Rosadi sebagai Komar
Aksara Dena sebagai Jarot
Nabil Althaf sebagai Bondan
Para pemain pendukung lainnya juga memberikan warna tersendiri, mendukung alur cerita yang penuh ketegangan dan kejutan.
Film yang Telah Mendapat Perhatian Internasional
Sebelum tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada bulan Mei 2025, Angkara Murka sudah mendapatkan pengakuan internasional. Film ini terpilih untuk ditampilkan dalam NAFF It Project Market pada Buncheon Fantastic Film Festival 2024, sebuah ajang bergengsi yang fokus pada film-film bergenre horor, sci-fi, dan thriller.
“Dipilihnya film ini dalam festival internasional membuktikan bahwa cerita horor lokal bisa diterima dan diapresiasi secara global,” ungkap Eden.
Soundtrack dan Suasana Film
Salah satu aspek yang menambah kesan mendalam dari film ini adalah soundtrack yang berjudul Tumbal Proyek, dibawakan oleh Sukatani, sebuah band punk asal Purbalingga. Musik ini memperkuat atmosfer mencekam sekaligus menggambarkan ketegangan yang dialami para tokoh.
Harapan dari Film Angkara Murka
Dengan menggabungkan horor psikologi, mistisisme, dan kritik sosial, Angkara Murka menjadi tontonan wajib bagi penikmat film yang mencari pengalaman menonton berbeda dan penuh makna.
“Harapan kami, film ini tidak hanya menghibur tapi juga mengajak penonton untuk berpikir tentang dampak negatif dari praktik tambang ilegal dan pentingnya menjaga lingkungan,” tutup Eden.
Angkara Murka bukan hanya sekadar film horor, tapi juga kisah penuh pesan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Dengan cerita yang kuat, pemain yang memukau, dan latar mistis yang kental, film ini layak menjadi salah satu film horor terbaik tahun ini.
Bagi Anda yang penasaran dengan cerita tragis di balik tambang misterius dan ingin merasakan ketegangan horor psikologi yang mendalam, segera kunjungi bioskop terdekat dan saksikan Angkara Murka.