JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor transportasi laut di Indonesia melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI. Kerjasama ini mencakup pemberian fasilitas kredit senilai total Rp700 miliar serta layanan Notional Pooling yang melibatkan anak perusahaan PELNI.
Seremonial penandatanganan perjanjian dilakukan di BRILian Centre Jakarta. Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari kedua institusi, antara lain Riko Tasmaya, Direktur Corporate Banking BRI, Yodi Herzaman, Group Head of Infrastructure, Transportation, Oil & Gas Group BRI, Anik Hidayat, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI, serta para Direktur Utama dari Pelni Logistics dan Pelni Services, Edward Tobing dan Sukendra.
Fasilitas Kredit dan Forex Line untuk Optimalkan Operasional PELNI
Dalam kerja sama ini, PELNI memperoleh fasilitas Cash Loan dan Non-Cash Loan (NCL) dari BRI dengan nilai total mencapai Rp700 miliar. Selain itu, PELNI juga mendapatkan fasilitas Forex Line senilai USD 1,5 juta untuk menunjang transaksi mata uang asing dalam pembelian suku cadang dan perawatan kapal.
Fasilitas Non-Cash Loan akan digunakan oleh PELNI untuk menerbitkan berbagai instrumen jaminan, seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC). Instrumen tersebut sangat penting dalam mendukung pengadaan suku cadang dan layanan pemeliharaan kapal yang menjadi tulang punggung operasional PELNI, demi memastikan armada tetap dalam kondisi prima dan aman berlayar.
Sementara itu, fasilitas Forex Line memberikan fleksibilitas kepada PELNI dalam melakukan transaksi internasional secara efisien, khususnya pembelian spare part dari luar negeri yang tidak bisa dihindari demi kelangsungan operasional perusahaan.
Notional Pooling: Solusi Manajemen Kas Terpadu bagi Grup PELNI
Selain fasilitas kredit, BRI juga menyediakan layanan Notional Pooling yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan dana PELNI dan anak perusahaannya. Layanan ini memungkinkan konsolidasi saldo rekening secara virtual tanpa harus memindahkan dana antar rekening, sehingga dana idle dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan likuiditas jangka pendek.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan, “Sebagai bank nasional yang berkomitmen mendukung BUMN menjalankan mandat strategis, BRI siap menjadi mitra andalan PT PELNI dalam menyediakan solusi keuangan yang menyeluruh, adaptif, dan berkelanjutan. Komitmen ini kami pegang dengan prinsip kehati-hatian, pelayanan berkualitas, dan inovasi.”
Notional Pooling BRI menawarkan berbagai keunggulan, termasuk kemudahan pengelolaan akun secara real-time 24 jam melalui platform online yang user-friendly. Dengan sistem ini, PELNI dapat melakukan pemantauan dan pengelolaan keuangan perusahaan secara lebih efektif dan efisien.
“Harapannya, kolaborasi ini dapat menjadi solusi optimal dalam pengelolaan dana perusahaan, sekaligus meningkatkan sinergi baik di dalam Grup PELNI maupun antara BUMN. Semoga kerjasama ini memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi BRI dan PT PELNI, tetapi juga untuk masyarakat dan kemajuan bangsa,” tambah Hendy.
PELNI: Peran Strategis BUMN di Sektor Transportasi Laut Nasional
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI, Anik Hidayat, menegaskan pentingnya sinergi antar-BUMN dalam mendukung pembangunan nasional. “PELNI adalah satu-satunya perusahaan pelayaran BUMN yang tidak hanya menjalankan operasi komersial, tapi juga memiliki peran strategis sebagai wakil negara dalam menjaga stabilitas dan kesinambungan pembangunan nasional,” kata Anik.
Ia menambahkan, “Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama bisnis, melainkan wujud nyata sinergi antar-BUMN dalam mendukung pembangunan sektor maritim yang berkelanjutan.”
Dampak Positif Kerjasama BRI-PELNI bagi Sektor Maritim dan Masyarakat
Kerjasama antara BRI dan PELNI diharapkan dapat memperkuat layanan transportasi laut nasional, yang merupakan tulang punggung mobilitas dan distribusi barang serta penumpang di wilayah kepulauan Indonesia. Dengan dukungan fasilitas kredit dan manajemen kas yang lebih baik, PELNI dapat memperkuat armadanya, meningkatkan kualitas layanan, serta menjaga biaya tetap terjangkau untuk masyarakat luas.
Peningkatan efisiensi dan kapasitas PELNI akan berdampak positif pada sektor maritim secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan konektivitas antar pulau yang vital bagi pembangunan nasional.
Penandatanganan kerja sama strategis antara BRI dan PELNI menandai langkah konkret penguatan sektor transportasi laut di Indonesia. Dengan total fasilitas kredit Rp700 miliar, dukungan manajemen kas inovatif, serta sinergi lintas BUMN, diharapkan sektor maritim dapat berkembang lebih optimal.
Kehadiran fasilitas Non-Cash Loan dan Forex Line memudahkan PELNI mengelola kebutuhan operasional yang kompleks dan bersifat internasional. Sementara layanan Notional Pooling dari BRI menawarkan solusi pengelolaan dana yang canggih dan efisien.
Kerjasama ini sekaligus mempertegas peran BRI sebagai mitra keuangan terpercaya bagi BUMN dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional serta pelayanan terbaik kepada masyarakat.