OJK Riau Perkuat Edukasi Finansial untuk Kawula Muda lewat Program Duta Literasi Keuangan 2025

Sabtu, 24 Mei 2025 | 11:54:42 WIB
OJK Riau Perkuat Edukasi Finansial untuk Kawula Muda lewat Program Duta Literasi Keuangan 2025

JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau secara resmi mengukuhkan tiga mahasiswa sebagai Duta Literasi Keuangan 2025 dalam acara Grand Final yang berlangsung di Ballroom lantai 3 Kantor OJK Riau, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 83. Pengukuhan ini menjadi momentum pembuka rangkaian Bulan Literasi Keuangan di Provinsi Riau, sebuah upaya strategis untuk meningkatkan pemahaman dan inklusi keuangan khususnya di kalangan kawula muda.

Persaingan Ketat di Grand Final Duta Literasi Keuangan

Sebanyak 20 finalis yang sebelumnya mengikuti bootcamp intensif, bersaing ketat dalam babak Grand Final untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam menyampaikan materi literasi keuangan. Para peserta harus melewati beberapa tahap seleksi yang ketat, mulai dari penyaringan 10 besar, 6 besar, hingga akhirnya terpilih tiga pemenang utama.

Juara pertama berhasil diraih oleh Nayza Azura Putri dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Posisi kedua ditempati oleh Christin Tabitha Putri Manurung dari Universitas Riau, sementara posisi ketiga diraih oleh Muhammad Rizky, juga dari UIN Suska Riau. Ketiganya akan diberi tanggung jawab menjalankan misi edukasi keuangan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk petani, nelayan, dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Riau.

OJK Riau: Edukasi Keuangan sebagai Strategi Perluasan Literasi dan Inklusi

Kepala OJK Riau, Triyoga Laksito, menyampaikan bahwa program Duta Literasi Keuangan ini merupakan bentuk apresiasi OJK kepada mahasiswa yang aktif berkontribusi dalam penyebaran pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang sehat. "Para duta akan menjalankan tugas mulia, memberikan edukasi keuangan langsung ke masyarakat. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memperluas pemahaman publik tentang pengelolaan keuangan yang sehat," ujarnya.

Triyoga menambahkan bahwa ini adalah kali kedua program Duta Literasi Keuangan digelar di Riau, dengan keterlibatan berbagai pihak mulai dari akademisi hingga lembaga jasa keuangan. Proses seleksi didukung oleh dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh penting di bidang keuangan, seperti Elvira Azwan dari OJK Riau, Emon Sulaiman dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Riau, serta perwakilan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah), dan Jasa Raharja.

Pembekalan Komprehensif untuk Membentuk Duta yang Kompeten dan Inspiratif

Menurut Triyoga, para peserta Duta Literasi Keuangan mendapatkan pembekalan yang komprehensif, meliputi materi produk dan layanan keuangan, manajemen risiko, komunikasi publik, hingga etika digital. Dengan bekal ini, diharapkan para duta dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya kompeten dalam pengetahuan finansial, tetapi juga mampu menginspirasi masyarakat untuk mengelola keuangan secara bijak.

Dukungan Akademisi dalam Meningkatkan Literasi Finansial Mahasiswa

Wakil Rektor III Universitas Riau, Prof. Dr. Hermandra, menyatakan dukungan penuh terhadap program Duta Literasi Keuangan yang digagas oleh OJK. Ia menegaskan pentingnya edukasi finansial sejak dini, terutama bagi mahasiswa yang rentan terjebak dalam praktik pinjaman online (pinjol) ilegal akibat minimnya pengetahuan tentang risiko keuangan.

"Kami sangat mendukung program Duta Literasi Keuangan. Mahasiswa perlu menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi akurat tentang risiko dan manfaat sektor keuangan," kata Hermandra.

Ia juga berharap agar duta literasi yang terpilih tidak hanya memahami teori finansial, tetapi mampu menerapkannya secara praktis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Menurutnya, edukasi finansial yang aplikatif sangat penting untuk mencegah kerentanan ekonomi yang dialami generasi muda saat ini.

Rangkaian Kegiatan Bulan Literasi Keuangan dan Inklusi Berlanjut Hingga Akhir Tahun

Program Duta Literasi Keuangan 2025 menandai awal dari rangkaian kegiatan Bulan Literasi Keuangan yang akan berlangsung hingga Agustus mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Indonesia Menabung. Setelah itu, kegiatan edukasi akan dilanjutkan dengan rangkaian Bulan Inklusi Keuangan yang dijadwalkan pada Oktober 2025.

Sinergi yang kuat antara OJK, perguruan tinggi, dan lembaga keuangan diharapkan mampu membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Program ini bertujuan membentuk generasi muda yang melek finansial dan mampu berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Fokus pada Literasi Finansial untuk Masyarakat Riau

Provinsi Riau, yang memiliki beragam sektor ekonomi seperti pertanian, perikanan, dan UMKM, menjadi target utama program edukasi keuangan ini. Melalui Duta Literasi Keuangan, OJK berupaya mengedukasi masyarakat lapisan bawah agar lebih memahami pengelolaan keuangan pribadi, akses layanan keuangan formal, dan manajemen risiko.

Triyoga menegaskan, “Peningkatan literasi dan inklusi keuangan bukan hanya soal angka, tapi bagaimana masyarakat mampu mengelola keuangan dengan baik demi masa depan yang lebih baik.”

Inisiatif OJK Riau dengan menetapkan mahasiswa sebagai Duta Literasi Keuangan 2025 merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan rendahnya pemahaman keuangan di kalangan muda dan masyarakat umum. Dengan dukungan berbagai stakeholder, diharapkan program ini dapat memperkuat budaya literasi keuangan di Provinsi Riau dan menjadi inspirasi untuk daerah lain.

Edukasi yang tepat dan terarah akan membuka peluang masyarakat untuk lebih produktif secara ekonomi dan meminimalisasi risiko terjerat masalah keuangan, seperti utang konsumtif dan pinjaman ilegal.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB