Jepang Perluas Pilihan Konsumen dengan Beras Impor, Solusi Terjangkau di Tengah Kenaikan Harga Lokal

Minggu, 25 Mei 2025 | 10:08:35 WIB
Jepang Perluas Pilihan Konsumen dengan Beras Impor, Solusi Terjangkau di Tengah Kenaikan Harga Lokal

JAKARTA – Di tengah melonjaknya harga beras lokal yang mencapai rekor tertinggi, pasar swalayan di Jepang semakin aktif menghadirkan beras impor sebagai alternatif yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Salah satu pemain utama, supermarket Aeon, akan mulai menjual beras impor varietas Calrose asal California mulai 6 Juni 2025, khususnya di area perkotaan.

Beras impor ini dibanderol dengan harga 2.894 yen untuk kemasan 4 kilogram atau sekitar Rp330.000, sehingga harga per kilogramnya menjadi sekitar Rp82.500. Harga tersebut lebih rendah hingga 15 persen dibandingkan harga beras lokal yang rata-rata mencapai 3.400 yen per kilogram.

“Dengan menawarkan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, kami berharap konsumsi beras secara keseluruhan akan meningkat,” ujar Wakil Presiden Eksekutif Aeon, Mitsuko Tsuchiya, dalam konferensi pers belum lama ini. Ia menambahkan bahwa harga beras impor ini lebih terjangkau dan menjadi solusi bagi konsumen yang mulai merasa kesulitan membeli beras lokal yang harganya terus melambung.

Dukungan Impor Beras Jadi Strategi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Jepang mengimpor beras melalui dua jalur utama, yakni pemerintah dan perusahaan swasta. Pemerintah memiliki kewajiban untuk membeli sejumlah beras impor dari negara lain sesuai dengan peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), sedangkan perusahaan swasta, termasuk Aeon, mengimpor beras dengan membayar tarif tertentu kepada pemerintah.

Aeon menargetkan penjualan beras impor sebanyak 14.000 ton dalam tiga bulan ke depan. Varietas Calrose yang berasal dari California ini dikenal memiliki tekstur butiran sedang, rasa yang netral, dan tidak terlalu lengket, sehingga cocok untuk berbagai jenis masakan seperti risoto, pilaf, rebusan, dan sup.

Langkah ini dinilai positif oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, George Glass, yang menyebut peluncuran beras impor oleh Aeon sebagai "langkah bersejarah" bagi petani Amerika. “Jepang adalah negara yang sangat serius dalam urusan beras, dan mungkin merupakan konsumen paling selektif dalam hal kualitas makanan,” katanya.

Harga Beras Lokal Mencapai Rekor, Beras Impor Hadir sebagai Solusi Ekonomi

Lonjakan harga beras lokal di Jepang mencapai puncaknya, dengan rata-rata harga mencapai 4.268 yen per 5 kilogram atau sekitar Rp97.000 per kilogram. Kenaikan ini didorong oleh hasil panen yang kurang maksimal.

Menurut Yuki Matsumoto, analis pangan di Tokyo, “Harga beras yang tinggi telah memicu kebutuhan untuk memperkenalkan beras impor secara lebih luas, khususnya dari pasar yang menawarkan harga lebih kompetitif dan kualitas yang dapat diterima konsumen Jepang.”

Berbagai supermarket pun menyambut baik beras impor ini sebagai peluang untuk mempertahankan penjualan di tengah tekanan inflasi pangan yang meningkat. Tren ini juga menandai perubahan positif dalam pola konsumsi masyarakat yang mulai terbuka pada variasi produk beras.

Konsumen Jepang Dapat Lebih Banyak Pilihan, Mendorong Konsumsi Beras Tetap Stabil

Dengan hadirnya beras impor yang lebih ekonomis dan berkualitas, konsumen di Jepang kini memiliki lebih banyak pilihan dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat membantu menjaga konsumsi beras tetap stabil meskipun harga beras lokal masih tinggi.

Aeon dan para pesaingnya, seperti Ito-Yokado dan Seiyu, melihat peluang besar dalam penjualan beras impor yang sudah menunjukkan tren positif sejak awal tahun. Penjualan beras impor khususnya dari California dan Taiwan meningkat secara signifikan di pasar Jepang.

Meski demikian, keberlanjutan produksi beras lokal tetap menjadi fokus utama agar ketergantungan pada impor tidak berlebihan di masa depan. Namun, untuk saat ini, beras impor menjadi solusi strategis yang membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga ketersediaan pangan.

Beras Impor Membuka Peluang Baru bagi Konsumen dan Petani

Langkah Aeon memperluas penjualan beras impor di pasar Jepang memberikan manfaat ganda, yakni membantu konsumen mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau sekaligus membuka peluang bagi petani Amerika yang mengekspor beras ke Jepang.

Dengan harga beras lokal yang terus melonjak, pilihan beras impor menjadi alternatif penting dalam menjaga stabilitas pangan nasional Jepang. Ke depan, strategi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengelolaan pasokan pangan yang adaptif dan berkelanjutan.

Terkini

BYD Atto 4 Hadir dengan Desain Modern dan Performa Andal

Senin, 15 September 2025 | 10:55:09 WIB

WhatsApp Permudah Koordinasi dengan Fitur Mode Komunitas

Senin, 15 September 2025 | 10:55:08 WIB

Jaga Kesehatan Tubuh dengan Bijak Saat Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 10:55:06 WIB

Kripto Indonesia Kian Maju Lewat Literasi dan Edukasi

Senin, 15 September 2025 | 10:55:03 WIB