JAKARTA — Momen wisuda yang identik dengan rasa syukur, haru, dan kebanggaan ternyata juga menyimpan potensi bisnis yang sangat menggiurkan. Di balik senyum para wisudawan dan derasnya ucapan selamat, terdapat peluang besar bagi pelaku usaha untuk meraup keuntungan dari berbagai layanan dan produk musiman.
Wisuda tidak hanya sekadar perayaan akademik, melainkan juga momen sosial yang melibatkan keluarga, teman, dan kerabat. Dalam satu hari saja, ribuan orang berkumpul di satu titik, menciptakan permintaan tinggi terhadap berbagai kebutuhan, mulai dari penampilan hingga dokumentasi.
Berikut ini lima jenis bisnis musiman yang paling banyak diburu saat musim wisuda dan dinilai sangat menguntungkan:
Jasa Makeup Wisuda: Penampilan yang Tak Terlupakan
Setiap wisudawan, terutama perempuan, pasti ingin tampil maksimal di hari spesial mereka. Riasan wajah menjadi salah satu elemen penting agar foto-foto wisuda terlihat sempurna dan berkesan. Ini menjadi peluang emas bagi mereka yang memiliki keahlian dalam merias wajah.
Layanan makeup wisuda umumnya ditawarkan dalam berbagai paket, mulai dari gaya riasan natural hingga glamor. Beberapa makeup artist bahkan menyediakan layanan panggilan ke rumah atau langsung ke lokasi kampus. Dalam sehari, satu MUA bisa menerima hingga lima klien dengan tarif rata-rata Rp250.000–Rp500.000 per orang.
“Biasanya mereka sudah booking sebulan sebelumnya. Karena semua ingin tampil maksimal, kami harus siap mulai dari pagi sekali,” ujar seorang pelaku jasa makeup.
Jasa Fotografi: Mengabadikan Momen Berharga
Dokumentasi menjadi bagian tak terpisahkan dari momen wisuda. Banyak keluarga dan wisudawan yang rela membayar mahal untuk mendapatkan hasil foto terbaik yang bisa disimpan sepanjang masa. Bisnis fotografi wisuda pun kian menjamur setiap tahun.
Paket jasa foto biasanya mencakup sesi pemotretan pre-wisuda, dokumentasi saat acara, hingga foto keluarga. Beberapa fotografer juga menawarkan cetak langsung di tempat dengan tambahan biaya tertentu. Penghasilan seorang fotografer di musim wisuda bisa mencapai jutaan rupiah dalam sehari, apalagi jika menerapkan sistem tarif per jam.
“Wisuda adalah momen satu kali seumur hidup. Klien ingin hasil terbaik, jadi kami harus profesional dan sigap setiap saat,” ungkap salah satu fotografer freelance.
Jasa Nail Art: Detail Kecil yang Meningkatkan Percaya Diri
Selain makeup dan busana, detail kuku ternyata menjadi perhatian khusus bagi para wisudawan wanita. Kuku yang cantik dengan desain artistik memberikan kepercayaan diri lebih saat sesi foto atau ketika menerima ijazah di atas panggung.
Layanan nail art wisuda biasanya menawarkan desain khusus yang bisa disesuaikan dengan warna toga, jurusan, atau tema tertentu. Tarif layanan ini berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000 per sesi, tergantung pada tingkat kerumitan desain dan jenis bahan yang digunakan.
“Wisuda bukan cuma soal makeup, tapi juga soal bagaimana tampil sempurna dari kepala hingga ujung kaki. Nail art jadi bagian penting sekarang,” kata seorang teknisi nail art.
Sewa Baju Wisuda: Solusi Hemat dan Praktis
Membeli baju wisuda yang hanya dipakai sekali dianggap kurang efisien bagi sebagian orang. Karena itulah, bisnis sewa baju wisuda tumbuh subur, terutama di kota-kota besar dengan banyak kampus.
Paket sewa biasanya sudah termasuk gaun, toga, medali, dan selempang nama. Harga sewa berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000 per set, tergantung kualitas dan kelengkapan. Modal yang dikeluarkan sekali untuk membeli baju bisa kembali berkali-kali lipat dalam satu musim wisuda.
“Kami menyasar mahasiswa yang ingin tetap tampil maksimal tapi hemat. Bisnis ini selalu ramai di bulan Mei, Juni, Oktober, dan Desember,” ujar pemilik jasa sewa baju wisuda di kawasan Depok.
Penjualan Buket Bunga dan Hadiah: Simbol Kasih Sayang
Tidak lengkap rasanya menghadiri wisuda tanpa membawa buket bunga atau hadiah kecil. Bisnis penjualan buket bunga, boneka wisuda, dan kado lainnya menjadi salah satu bisnis musiman paling laris di sekitar area kampus.
Buket bunga dijual mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000, tergantung ukuran dan jenis bunga. Bahkan, beberapa pelaku usaha menawarkan custom bouquet dengan tambahan nama, fakultas, hingga jurusan. Produk-produk ini biasanya laris manis beberapa jam sebelum dan sesudah acara wisuda berlangsung.
“Kadang satu hari bisa habis 100 buket. Orang tua, pasangan, dan teman-teman selalu ingin memberikan sesuatu yang spesial,” tutur seorang penjual buket di sekitar Universitas di Surabaya.
Momen Wisuda = Momentum Emas
Musim wisuda yang hanya berlangsung beberapa kali dalam setahun ternyata menjadi momentum emas bagi banyak pelaku usaha. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan pelayanan profesional, bisnis musiman ini mampu menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Bagi mereka yang ingin memulai usaha dengan modal terbatas, momen ini bisa menjadi batu loncatan untuk masuk ke dunia wirausaha. Selain potensi pasar yang besar, model bisnis musiman ini juga tidak membutuhkan komitmen jangka panjang.
Dengan kreativitas, kepekaan terhadap tren, serta kesiapan operasional, siapa pun bisa mengambil bagian dalam perputaran ekonomi saat musim wisuda.
Wisuda tidak hanya membawa kebahagiaan bagi para lulusan, tetapi juga memberikan peluang nyata bagi siapa saja yang ingin meraih penghasilan tambahan. Lima ide bisnis musiman di atas telah terbukti laris manis dan bisa dimulai dengan modal yang relatif terjangkau.