BPBD Kaltara Terima Bantuan Sembako dari LMND, Optimalkan Penanganan Korban Banjir

Minggu, 25 Mei 2025 | 14:40:00 WIB
BPBD Kaltara Terima Bantuan Sembako dari LMND, Optimalkan Penanganan Korban Banjir

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menerima bantuan sembako secara simbolis dari Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Kaltara. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat yang terdampak bencana di wilayah tersebut.

Plt. Kepala BPBD Kaltara, Andi Amriampa, menyampaikan apresiasi atas inisiatif LMND Kaltara yang telah menyerahkan bantuan sembako untuk para korban bencana. “Tentunya kita sangat mengapresiasi, karena kita melihat mahasiswa yang terhimpun dalam LMND ini sangat peduli untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.

Menurut Andi, bantuan sembako ini akan didistribusikan kepada warga terdampak bencana di berbagai daerah di Kalimantan Utara. Pihak BPBD akan berkoordinasi dengan BPBD di tingkat kabupaten/kota guna mendata korban yang paling membutuhkan bantuan. “Kita nanti akan berkoordinasi bersama BPBD daerah untuk mendata korban urgen bencana yang akan menerima bantuan ini, karena beberapa masyarakat juga masih ada yang mengalami dampak dari musibah banjir kemarin,” jelasnya.

Andi menegaskan, peran BPBD dalam proses ini hanya sebagai perpanjangan tangan untuk memastikan bantuan dari LMND tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. “Intinya di sini kita hanya bertindak sebagai perpanjangan tangan, agar bantuan sembako dari teman-teman LMND ini dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” terangnya.

Bantuan sembako yang diberikan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan berbagai bahan makanan lain yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana di Kaltara.

Kondisi Banjir di Kaltara Berangsur Surut, Waspada Potensi Banjir Susulan

Selain menyoroti penyaluran bantuan, Andi juga menginformasikan perkembangan situasi pasca-banjir yang beberapa waktu lalu melanda sejumlah titik di Kalimantan Utara. “Saat ini memang kondisi banjir di Kaltara berangsur surut. Tapi kita tetap waspada agar nantinya tidak terjadi apa-apa yang tidak diperhitungkan,” ujarnya mengingatkan masyarakat untuk selalu siap siaga.

Meski banjir mulai surut, BPBD Kaltara terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan dan mempersiapkan langkah antisipasi jika terjadi banjir susulan. “Kita juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi kembali,” tambahnya.

Peran Aktif Mahasiswa dan Sinergi Penanggulangan Bencana

Langkah LMND Kaltara yang memberikan bantuan sembako menunjukkan betapa peran organisasi mahasiswa bisa sangat signifikan dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Inisiatif ini sejalan dengan semangat kolaborasi berbagai elemen masyarakat dalam mengatasi dampak bencana secara cepat dan efektif.

Bantuan yang diterima BPBD ini menjadi bukti nyata bahwa penanganan bencana tidak hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga perlu didukung oleh peran aktif komunitas dan organisasi masyarakat.

Andi mengungkapkan harapannya agar sinergi seperti ini terus berlanjut di masa depan, terutama mengingat kondisi geografis Kalimantan Utara yang rentan terhadap bencana alam seperti banjir dan angin kencang. “Kami berharap bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat umum terus mengalir agar kita bisa bersama-sama menghadapi bencana dengan lebih baik,” ujarnya.

Penerimaan bantuan sembako dari LMND Kaltara ini merupakan langkah konkret dalam upaya mempercepat penanganan dan pemulihan bagi korban bencana di Kalimantan Utara. Dengan koordinasi yang baik antara BPBD provinsi dan daerah, serta dukungan aktif dari elemen masyarakat, diharapkan proses distribusi bantuan bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para korban.

Andi juga kembali mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD serta pemerintah daerah. “Kewaspadaan harus terus dijaga, karena kita tidak tahu kapan bencana bisa datang kembali. Namun, dengan kesiapsiagaan dan gotong-royong, kita bisa menghadapi segala tantangan bersama,” tutupnya.

Terkini

BYD Atto 4 Hadir dengan Desain Modern dan Performa Andal

Senin, 15 September 2025 | 10:55:09 WIB

WhatsApp Permudah Koordinasi dengan Fitur Mode Komunitas

Senin, 15 September 2025 | 10:55:08 WIB

Jaga Kesehatan Tubuh dengan Bijak Saat Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 10:55:06 WIB

Kripto Indonesia Kian Maju Lewat Literasi dan Edukasi

Senin, 15 September 2025 | 10:55:03 WIB