Komunikasi dan Dukungan Pasangan, Rahasia Perempuan Raih Puncak Karier

Minggu, 25 Mei 2025 | 14:15:02 WIB
Komunikasi dan Dukungan Pasangan, Rahasia Perempuan Raih Puncak Karier

JAKARTA – Kesuksesan karier perempuan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan dan usaha individu saja, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh peran pasangan dalam mendukungnya. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Isyana Bagoes Oka, menegaskan bahwa dukungan pasangan memegang peranan besar dalam meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi perempuan untuk meraih prestasi dalam kariernya.

“Dukungan pasangan ini tidak hanya sebatas dukungan emosional, tapi juga dukungan praktis,” ujar Isyana dalam sesi diskusi tersebut. Ia menambahkan bahwa komunikasi yang baik antara perempuan dan pasangannya menjadi kunci agar perempuan dapat menjalani karier dengan lancar dan meraih kesuksesan.

Menurut Isyana, komunikasi menjadi penting karena budaya Indonesia yang masih memegang nilai-nilai tradisional, dimana peran pasangan dan keluarga sangat berpengaruh dalam menentukan keputusan. “Karena Indonesia tidak lepas dari budaya yang kita miliki. Tentu ada cara yang bisa kita lakukan. Tentunya dengan komunikasi, suami bisa mengerti,” ungkapnya.

Pentingnya Komunikasi Sebelum Menikah

Isyana juga menyoroti pentingnya membahas karier dan kehidupan keluarga sejak sebelum menikah. Perempuan perlu memiliki pilihan dan membuat keputusan dengan kesadaran penuh mengenai masa depan hidupnya bersama pasangan, termasuk soal rencana memiliki anak dan berapa jumlah anak yang diinginkan.

“Pada saat berkeluarga, ini tim partner yang berbeda. Bagaimana seseorang memandangi keluarga ke depan, ingin punya anak atau tidak, berapa anak yang ingin dimiliki. Ini pilihan,” jelas Isyana.

Pandangan ini sejalan dengan Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, yang juga hadir dalam forum tersebut. Dyah menambahkan bahwa pasangan juga berperan dalam menentukan arah karier perempuan melalui visi dan komitmen bersama.

“Komunikasi di awal memang penting, tetapi ada juga momen ketika tidak merencanakan, dan setelah menikah, banyak kesempatan yang muncul. Maka kembali lagi komunikasi ini penting,” ujarnya.

Dyah menegaskan bahwa komunikasi dengan pasangan tidak hanya sebatas berdiskusi atau meminta pendapat, tetapi juga merupakan proses negosiasi agar perempuan mendapatkan ruang untuk mengaktualisasikan diri.

“Pada intinya kan perempuan idealnya mempunyai pilihan, baik itu menjadi perempuan maupun ibu rumah tangga atau perempuan yang berkarya dan bekerja. Pilihan itu saya rasa dibutuhkan untuk seorang perempuan mengaktualisasikan diri dengan baik,” tegas Dyah.

Tantangan Perempuan Strong dalam Hubungan

Sementara itu, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, mengangkat sudut pandang yang berbeda, yakni bagaimana perempuan perlu memberi ruang bagi pasangannya untuk menjadi pemimpin dalam keluarga. Menurut Irene, perempuan yang kuat dan berprestasi kerap kali sulit mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari pasangannya.

“Terkadang our man tidak acknowledge, apalagi kalau kita strong woman. Kita harus siap menerima untuk cinta dan dimanjakan,” kata Irene.

Hal ini menunjukkan bahwa selain komunikasi dan dukungan, terdapat tantangan psikologis yang harus dihadapi perempuan agar dapat menyeimbangkan karier dan kehidupan rumah tangga.

Dukungan Pasangan, Kunci Motivasi dan Kepercayaan Diri

Dari berbagai sudut pandang tersebut, muncul kesamaan pandangan bahwa peran pasangan menjadi faktor penting dalam memicu semangat dan keberhasilan perempuan di dunia profesional. Dukungan pasangan tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga menjadi sumber motivasi untuk terus maju.

Isyana menekankan kembali, “Dukungan pasangan dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi, baik itu secara emosional maupun dalam bentuk dukungan praktis.”

Bagi banyak perempuan, keberadaan pasangan yang pengertian dan suportif menjadi pondasi kuat dalam menghadapi tantangan karier yang tidak mudah, terlebih lagi dalam budaya yang masih sering mengedepankan peran tradisional gender.

Sinergi dan Komunikasi Kunci Kesuksesan

Dari paparan para wakil menteri tersebut dapat disimpulkan bahwa kesuksesan karier perempuan memang tidak bisa dilepaskan dari peran pasangan. Namun, yang terpenting adalah sinergi dan komunikasi yang efektif antara keduanya. Melalui komunikasi terbuka, pasangan dapat saling memahami visi dan harapan, sehingga mendukung perempuan untuk meraih pencapaian terbaik tanpa harus mengorbankan keharmonisan rumah tangga.

Isyana menegaskan, “Komunikasi yang baik akan membuka jalan agar pasangan bisa mengerti kebutuhan dan pilihan perempuan, sehingga tercipta kesuksesan bersama.”

Di sisi lain, perempuan juga harus siap menerima dinamika hubungan, termasuk memberikan ruang bagi pasangannya untuk memimpin dan saling menguatkan dalam berbagai peran.

Kesadaran akan pentingnya dukungan pasangan ini juga harus diperkuat melalui edukasi sejak awal menjalin hubungan, terutama sebelum menikah, agar pilihan karier dan keluarga dapat direncanakan dengan matang.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB