JAKARTA — Harga emas perhiasan pada Selasa, 27 Mei 2025, mengalami kenaikan tipis dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini terjadi di seluruh kadar emas, mulai dari emas 10 karat hingga emas 24 karat. Meski tidak signifikan, tren kenaikan harga emas ini memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar dan investor logam mulia yang masih menilai emas sebagai aset investasi yang menjanjikan dan aman.
Kenaikan Harga Emas Perhiasan Hari Ini
Harga emas 24 karat (99%) naik sekitar Rp1.858 per gram menjadi Rp1.749.129. Untuk emas 22 karat, kenaikannya mencapai Rp1.703 per gram dengan harga terbaru Rp1.603.368. Emas 18 karat juga mengalami kenaikan sebesar Rp1.394 per gram menjadi Rp1.311.847. Sementara itu, emas 14 karat naik Rp1.084 per gram menjadi Rp1.020.325, dan emas 10 karat bertambah Rp775 per gram menjadi Rp728.804.
Kenaikan harga emas per gram ini diiringi juga oleh kenaikan harga per ons dan per kilogram yang mengikuti tren serupa, menunjukkan bahwa permintaan terhadap emas masih kuat. Kenaikan harga emas ini bisa menjadi momentum bagi para investor untuk menambah kepemilikan logam mulia mereka.
Harga Jual Kembali Emas di Laku Emas
Selain harga beli, harga jual kembali emas perhiasan juga mengalami kenaikan di platform investasi emas digital, Laku Emas. Misalnya, harga jual emas 24 karat dipatok Rp1.559.000 per gram, sementara emas 22 karat dijual Rp1.327.000 per gram. Harga jual kembali untuk emas dengan kadar lebih rendah, seperti 10 karat, juga meningkat, sehingga memberikan peluang bagi investor yang ingin melakukan likuidasi asetnya.
Kenaikan harga jual kembali ini menandakan pasar emas masih solid dan likuiditas emas perhiasan cukup tinggi. Investor emas yang ingin melepas sebagian asetnya pun masih dapat memperoleh harga yang kompetitif.
Tren dan Rekomendasi Investasi Emas
Meskipun kenaikan harga emas kali ini relatif kecil, tren positif tersebut mencerminkan sentimen pasar yang optimis terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai. Emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio jangka panjang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global.
Untuk investor pemula, emas 24 karat dalam bentuk perhiasan atau logam mulia sering direkomendasikan karena nilai jual kembalinya cenderung lebih tinggi dan stabil. Sementara itu, emas dengan kadar 22 karat hingga 18 karat cocok untuk investor yang ingin menggabungkan nilai estetika perhiasan dengan nilai investasi.
Seorang analis pasar logam mulia menyatakan, “Emas tetap menjadi pilihan menarik untuk diversifikasi portofolio jangka panjang, terutama menjelang semester kedua tahun ini yang kerap diwarnai volatilitas ekonomi global.”
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas hari ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor global dan domestik. Ketidakpastian geopolitik serta fluktuasi ekonomi dunia membuat investor mencari perlindungan dalam bentuk aset safe haven, yaitu emas. Selain itu, kebijakan moneter bank sentral, khususnya Federal Reserve Amerika Serikat, yang mempengaruhi nilai tukar dolar AS dan suku bunga acuan turut berperan dalam menentukan harga emas.
Permintaan emas fisik yang meningkat di pasar Asia, termasuk Indonesia, India, dan China, juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan harga emas. Musim perayaan dan tradisi membeli emas untuk pernikahan turut menambah permintaan, yang berdampak positif pada harga.
Harga emas perhiasan pada Selasa, 27 Mei 2025, naik tipis di seluruh kadar, menandakan minat pasar yang tetap kuat terhadap logam mulia sebagai alat investasi dan penyimpan nilai. Kenaikan harga jual kembali emas di platform Laku Emas juga memperkuat posisi emas sebagai aset yang likuid dan menguntungkan.
Bagi investor, terutama yang baru mulai, emas 24 karat menjadi pilihan utama karena kestabilan nilai dan kemudahan likuiditasnya. Sedangkan emas dengan kadar lebih rendah bisa menjadi opsi untuk mereka yang menginginkan fungsi estetika sekaligus investasi.
Memantau harga emas secara berkala dan membeli pada saat harga masih relatif rendah menjadi strategi yang tepat mengingat potensi kenaikan harga di masa depan, terutama menjelang periode dengan volatilitas ekonomi global yang tinggi.
Dengan demikian, investasi emas masih menjadi pilihan bijak di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, memberikan perlindungan nilai sekaligus peluang keuntungan di masa depan.