PLN Indonesia Power Siap Jadi Pemain Utama Pengembangan Panas Bumi Nasional

Rabu, 28 Mei 2025 | 10:10:21 WIB
PLN Indonesia Power Siap Jadi Pemain Utama Pengembangan Panas Bumi Nasional

JAKARTA – PLN Indonesia Power menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran sebagai penggerak utama dalam pengembangan energi baru terbarukan, khususnya panas bumi. Langkah ini menjadi bagian strategis dalam mendukung percepatan transisi energi nasional sesuai arahan pemerintah.

RUPTL 2025-2034 dan Target Pengembangan Energi Terbarukan

Peluncuran Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi landasan kebijakan pengembangan sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Dalam dokumen tersebut, pemerintah menargetkan tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 Gigawatt (GW) hingga tahun 2034.

Sebanyak 76 persen atau 52,9 GW dari kapasitas baru tersebut akan berasal dari energi terbarukan dan teknologi penyimpanan energi (storage). Khusus untuk panas bumi, dialokasikan kapasitas sebesar 5,2 GW, dengan target kapasitas terpasang mencapai 0,9 GW pada tahun 2029.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, “Pemerintah konsisten dalam mendorong energi terbarukan sebagai bentuk dari transisi energi." Ia juga mengajak seluruh pelaku industri kelistrikan untuk mengambil peran strategis dalam membangun ekosistem energi bersih dan berkelanjutan.

Peran Strategis PLN Indonesia Power dalam Energi Panas Bumi

Sebagai satu-satunya subholding PT PLN (Persero) yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), PLN Indonesia Power memegang peranan vital dalam pengembangan energi panas bumi nasional. Melalui anak usaha PLN Indonesia Geothermal, perusahaan memperkuat portofolio pembangkitan panas bumi dan memperluas proyek di berbagai wilayah di tanah air.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan, “Kami memandang panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi di Indonesia. Dengan kapasitas teknis dan infrastruktur yang kami miliki, serta peran PLN Indonesia Geothermal sebagai pemain kunci PLTP di tanah air, kami siap mengoptimalkan potensi yang ada.”

Kontribusi dan Inovasi PLN Indonesia Geothermal

Dalam lima tahun terakhir, PLN Indonesia Geothermal telah menghasilkan energi hijau sebesar 5,6 Gigawatt jam (GWh), yang berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sekitar 4.760 ton CO₂e. Selain itu, perusahaan terus mengembangkan bisnis derivatif dan menerapkan teknologi efisiensi tinggi untuk menjaga keberlanjutan operasionalnya.

Selain panas bumi, PLN Indonesia Power juga aktif mengembangkan sumber energi terbarukan lain seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Perusahaan membuka peluang kolaborasi investasi melalui inisiatif Hijaunesia dan Hydronesia untuk mendukung diversifikasi energi bersih.

Mendukung Target Net Zero Emission 2060

PLN Indonesia Power tidak hanya fokus pada kapasitas pembangkit, tapi juga transformasi perusahaan menjadi penggerak utama pemanfaatan energi bersih nasional. Langkah ini menjadi kunci dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Edwin menegaskan, “Dengan dukungan kebijakan dan inovasi teknologi, kami yakin pengembangan energi panas bumi dapat berjalan cepat dan efisien.” Komitmen ini mencerminkan keseriusan PLN Indonesia Power dalam menjaga ketahanan energi sekaligus mendukung Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.

Potensi Panas Bumi Indonesia dan Peluang Ekonomi

Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia karena letak geografisnya yang berada di kawasan cincin api Pasifik. Cadangan energi panas bumi ini sangat melimpah, sehingga berpotensi besar mendukung ketahanan energi nasional dan meningkatkan posisi Indonesia di peta energi global.

Dengan mengoptimalkan potensi ini, PLN Indonesia Power turut mendorong pengembangan industri lokal, penciptaan lapangan kerja baru, serta peningkatan investasi dalam sektor energi terbarukan.

Tantangan dan Sinergi dalam Pengembangan Energi Terbarukan

Meski memiliki potensi besar, pengembangan energi panas bumi menghadapi berbagai tantangan seperti investasi awal yang tinggi, perizinan, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting untuk mendukung keberhasilan pengembangan energi bersih.

PLN Indonesia Power berkomitmen menjalankan prinsip industri hijau serta meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan agar ekosistem energi bersih nasional dapat tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan.

PLN Indonesia Power menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan energi panas bumi nasional yang menjadi tulang punggung transisi energi Indonesia. Melalui peningkatan kapasitas, inovasi teknologi, dan sinergi strategis, PLN Indonesia Power siap mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060 serta mengukuhkan Indonesia sebagai negara industri energi terbarukan yang tangguh dan berkelanjutan.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB