Industri Hijau: Kao Indonesia Resmikan PLTS Atap untuk Dukung Energi Terbarukan dan Dekarbonisasi

Kamis, 29 Mei 2025 | 09:12:53 WIB
Industri Hijau: Kao Indonesia Resmikan PLTS Atap untuk Dukung Energi Terbarukan dan Dekarbonisasi

JAKARTA – PT Kao Indonesia meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mandiri di fasilitas produksinya yang berlokasi di kawasan Karawang International Industrial Center (KIIC), sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung dekarbonisasi dan pemanfaatan energi terbarukan. Proyek yang memiliki kapasitas total mencapai 6,53 Mega Watt peak (MWp) ini menjadi salah satu instalasi PLTS terbesar di kawasan industri Indonesia dan juga merupakan yang terbesar di seluruh jaringan Kao Group.

Dalam upacara peresmian yang berlangsung, Shoichi Hasegawa, Presiden Direktur Kao Indonesia, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) jangka panjang perusahaan. "Pengembangan inovasi terus dilakukan sebagai bagian dari wujud nyata dan langkah signifikan strategi ESG perusahaan melalui dekarbonisasi dalam rantai bisnis yang menghadirkan energi terbarukan serta mengurangi gas emisi karbon," ujarnya dalam keterangannya.

Instalasi PLTS ini terdiri dari dua tahap, yakni tahap pertama dengan kapasitas 1,53 MWp dan tahap kedua dengan kapasitas 5 MWp, yang secara keseluruhan akan mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) hingga 7.791 ton per tahun. Dengan demikian, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya pencapaian target Net Zero Emission yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2060.

Mewujudkan Kirei Lifestyle

PLTS atap yang diinstal di fasilitas produksi Kao Indonesia ini tidak hanya berfokus pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga berkontribusi pada filosofi Kirei Lifestyle yang diusung oleh perusahaan. Kirei Lifestyle merupakan konsep yang menekankan pada kualitas hidup yang bersih, indah, dan berkelanjutan. Melalui penggunaan energi bersih dan terbarukan dalam proses produksi, Kao Indonesia ingin memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus mendorong masyarakat untuk menjalani kehidupan yang lebih ramah lingkungan.

Shoichi Hasegawa menambahkan, "Kami percaya bahwa melalui PLTS ini, kami dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih, sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergabung dalam gerakan menuju zero carbon."

Komitmen Jangka Panjang untuk Dekarbonisasi

Pembangunan PLTS ini juga sejalan dengan roadmap Kao Indonesia yang telah menetapkan target untuk mencapai zero emission pada tahun 2040. Sebagai bagian dari upaya tersebut, perusahaan menerapkan berbagai inovasi energi terbarukan seperti biomethane, energy saving, dan tentunya renewable energy. Komitmen ini menjadi bagian integral dari operasi perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, implementasi PLTS juga mendukung upaya pemerintah Indonesia yang menargetkan penggunaan energi terbarukan dalam sektor industri sebagai bagian dari rencana Net Zero Emission pada tahun 2060. "Kao Indonesia telah membuktikan bahwa sektor industri dapat berperan aktif dalam transisi energi terbarukan. Ini adalah langkah nyata menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ungkap Andriah Feby Misna, Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Andriah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mencapai tujuan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon. "Kami percaya bahwa setiap langkah dari semua pihak dan Kao Indonesia khususnya, menjadi bukti nyata pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan kepedulian terhadap lingkungan. Harapannya, inisiatif Kao Indonesia ini dapat menjadi role model untuk sektor swasta lainnya," tambahnya.

Kolaborasi Lintas Sektoral dalam Implementasi PLTS

Implementasi proyek PLTS ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PT Alam Energy Renewables yang berperan sebagai penyedia solusi energi terbarukan dari perencanaan hingga instalasi dan operasional. Soiciro Nishimori, Presiden Direktur PT Alam Energy Indonesia, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kolaborasi ini. "Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan melalui penggunaan energi terbarukan. Harapannya, kolaborasi ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk berkontribusi pada bumi yang lebih hijau," kata Nishimori.

Proyek ini tidak hanya menjadi langkah penting bagi Kao Indonesia, tetapi juga memperkuat peran sektor industri dalam mewujudkan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Dengan kapasitas yang besar, PLTS ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya pada level perusahaan, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.

PLTS Atap sebagai Solusi Dekarbonisasi di Kawasan Industri

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi bersih, penggunaan PLTS atap di kawasan industri menjadi solusi yang semakin relevan dalam mendukung dekarbonisasi. Pembangkit listrik tenaga surya ini menawarkan berbagai keuntungan, antara lain pengurangan emisi karbon, efisiensi biaya energi, dan kontribusi terhadap pencapaian target keberlanjutan.

Karawang International Industrial Center (KIIC), sebagai lokasi proyek PLTS Kao Indonesia, menjadi salah satu kawasan industri yang juga menunjukkan keseriusan dalam mendukung penggunaan energi terbarukan. Dengan jumlah pabrik dan fasilitas industri yang cukup banyak, penerapan PLTS atap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam hal pengurangan konsumsi energi fosil serta mendukung ketahanan energi di sektor industri.

Dampak Positif pada Lingkungan dan Kualitas Hidup

Melalui penerapan PLTS, Kao Indonesia tidak hanya berfokus pada efisiensi biaya energi dan pengurangan emisi, tetapi juga berusaha untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat. Penerapan energi terbarukan ini dapat memberikan contoh bagi industri lain untuk mengambil langkah serupa dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Dengan energi terbarukan, kami berharap dapat menginspirasi banyak pihak lainnya, sehingga bersama kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan,” tutup Shoichi Hasegawa.

Langkah Nyata Menuju Zero Carbon

Peluncuran instalasi PLTS atap di fasilitas produksi Kao Indonesia di Karawang bukan hanya sebuah pencapaian besar bagi perusahaan, tetapi juga langkah signifikan menuju dekarbonisasi dan pencapaian net zero emission. Melalui proyek ini, Kao Indonesia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kehidupan yang lebih bersih, indah, dan berkelanjutan. Dengan sinergi antara sektor industri dan pemerintah, diharapkan lebih banyak perusahaan yang akan mengikuti jejak Kao Indonesia dalam menggunakan energi terbarukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Berkat penerapan teknologi energi terbarukan seperti PLTS atap, kita semakin mendekati masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB