PLN Indonesia Power Perkuat Peran sebagai Penggerak Utama Pengembangan Panas Bumi di Indonesia

Kamis, 29 Mei 2025 | 11:13:26 WIB
PLN Indonesia Power Perkuat Peran sebagai Penggerak Utama Pengembangan Panas Bumi di Indonesia

JAKARTA – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran sebagai motor penggerak utama dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT), khususnya panas bumi (geothermal), guna mendukung akselerasi transisi energi nasional dan menjaga ketahanan pasokan listrik di Tanah Air.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa pemanfaatan panas bumi merupakan solusi strategis jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil sekaligus menekan emisi karbon. “Kami memandang panas bumi sebagai tulang punggung transisi daya di Indonesia. Dengan kapabilitas teknis dan prasarana yang kami miliki, serta peran PT PLN Indonesia Geothermal sebagai key player PLTP di tanah air, kami siap mengoptimalkan potensi yang ada,” ujar Edwin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 29 Mei 2025.

Sejalan dengan RUPTL PLN 2025-2034: Fokus pada Energi Terbarukan

Edwin menjelaskan bahwa komitmen PLN IP ini sejalan dengan peluncuran Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025-2034 yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). RUPTL tersebut menetapkan target ambisius dalam pembangunan pembangkit listrik dengan tambahan kapasitas sebesar 69,5 gigawatt (GW) selama 10 tahun ke depan.

"Dari total kapasitas baru tersebut, sekitar 76 persen atau setara dengan 52,9 GW akan berasal dari sumber daya terbarukan dan penyimpanan energi (storage), yang menunjukkan komitmen kuat pemerintah dan PLN dalam mengurangi emisi serta memanfaatkan sumber energi bersih," ungkap Edwin.

Untuk energi panas bumi, pemerintah telah mengalokasikan kapasitas sebesar 5,2 GW dengan target pencapaian kapasitas terpasang sebesar 0,9 GW hingga tahun 2029. Angka ini menunjukkan prioritas serius terhadap pengembangan geothermal sebagai bagian penting dari bauran energi nasional.

Menteri ESDM: Panas Bumi Jadi Prioritas Pembangunan Nasional

Dalam kesempatan peluncuran RUPTL PLN 2025-2034, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa energi terbarukan seperti panas bumi harus menjadi fokus utama pembangunan nasional ke depan.

“Pemerintah mendorong agar seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri kelistrikan, berani mengambil peran strategis dalam membangun ekosistem energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemerintah konsisten dalam mendorong daya terbarukan sebagai corak dari transisi energi,” tegas Bahlil.

PLN Indonesia Geothermal: Kunci Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional

Sebagai subholding PT PLN (Persero) yang fokus pada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), PLN Indonesia Power memegang posisi strategis dalam pengembangan geothermal nasional. Melalui anak usahanya, PLN Indonesia Geothermal, perusahaan ini berkomitmen memperkuat portofolio pembangkitan berbasis panas bumi dan memperluas proyek-proyek pengembangannya di berbagai wilayah Indonesia.

Edwin menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, PLN Indonesia Geothermal telah berhasil menghasilkan energi hijau sebesar 5,6 gigawatt-jam (GWh), yang secara signifikan setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 4.760 ton CO2e.

“Selain memperluas kapasitas pembangkit, kami juga fokus pada pengembangan teknologi derivatif dan penerapan efisiensi tinggi untuk memastikan keberlanjutan operasi serta memaksimalkan output energi dari sumber panas bumi yang ada,” tambah Edwin.

Pengembangan Energi Baru Terbarukan Lainnya

Tidak hanya panas bumi, PLN Indonesia Power juga aktif mengembangkan berbagai potensi energi baru terbarukan lainnya. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan tenaga surya (PLTS) menjadi fokus pengembangan berikutnya. Perusahaan juga membuka ruang kerja sama investasi dengan berbagai inisiatif, seperti Hijaunesia dan Hydronesia, yang bertujuan mempercepat ekosistem energi bersih dan berkelanjutan.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, PLN Indonesia Power berkomitmen untuk terus bertransformasi menjadi penggerak utama pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia.

Menuju Net Zero Emission 2060

Edwin menegaskan bahwa peran strategis PLN Indonesia Power sangat penting dalam mendukung target nasional pencapaian net zero emission (NZE) pada tahun 2060. “Sebagai bagian dari PT PLN (Persero), kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi aktif dalam transisi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Edwin.

PLN Indonesia Power telah menetapkan panas bumi sebagai pilar utama dalam mempercepat transisi energi nasional Indonesia. Dengan dukungan kapabilitas teknis, infrastruktur memadai, dan strategi pengembangan yang terencana, PLN IP optimistis dapat mengoptimalkan potensi geothermal untuk menjaga ketahanan energi sekaligus menekan emisi karbon.

Komitmen ini sejalan dengan arahan pemerintah melalui RUPTL PLN 2025-2034 dan dukungan Menteri ESDM yang menempatkan energi terbarukan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional. Peran PLN Indonesia Power dan anak usahanya, PLN Indonesia Geothermal, menjadi kunci dalam mewujudkan target-target tersebut.

Langkah-langkah strategis dalam pengembangan pembangkit tenaga panas bumi serta pengembangan energi terbarukan lain seperti tenaga air dan surya, ditambah dengan kerja sama investasi, diharapkan mempercepat transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB