Duta Besar Tiongkok Perkuat Komitmen Investasi di Ibu Kota Nusantara dengan Nilai Hampir Rp70 Triliun

Kamis, 29 Mei 2025 | 13:07:51 WIB
Duta Besar Tiongkok Perkuat Komitmen Investasi di Ibu Kota Nusantara dengan Nilai Hampir Rp70 Triliun

JAKARTA - Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi pusat perhatian dalam pengembangan investasi asing, khususnya dari Republik Rakyat Tiongkok. Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, H.E. Wang Lutong, melakukan kunjungan kerja strategis ke IKN, guna memperkuat hubungan bilateral serta memperluas kolaborasi investasi dalam pembangunan kota masa depan Indonesia ini. Kunjungan yang juga dihadiri oleh Ketua Kamar Dagang Tiongkok di Indonesia, Sun Shangbin, menandai komitmen kuat kedua negara dalam mengakselerasi kemajuan proyek IKN.

Investasi Tiongkok di IKN Hampir Rp70 Triliun

Menurut data terkini, investasi Tiongkok di IKN mencapai angka hampir Rp70 triliun. Sebagian besar dana tersebut berasal dari skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang mencapai sekitar Rp68,4 triliun, tersebar pada sektor perumahan, Moda Unik Terpadu (MUT), dan pembangunan infrastruktur jalan. Di samping itu, terdapat investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) senilai Rp500 miliar oleh PT Delonix Bravo Investment, yang sudah mulai merealisasikan pembangunan proyek komersial di IKN.

Proyek KPBU Mutu Tinggi dan Studi Kelayakan

Terdapat dua konsorsium besar yang sedang mengembangkan proyek KPBU MUT dan jalan di IKN. Konsorsium pertama adalah CHEC–IJM dengan nilai proyek Rp27,1 triliun, dan konsorsium kedua CSCEC–CREC yang memegang proyek senilai Rp27,9 triliun. Saat ini, kedua proyek masih dalam tahap studi kelayakan dan tengah menunggu evaluasi dari Komite KPBU Otorita IKN. Setelah tahap ini, akan dilakukan market sounding sebagai langkah awal untuk memasuki proses lelang akhir.

Selain itu, proyek KPBU perumahan yang sedang dievaluasi oleh Otorita IKN juga melibatkan konsorsium IJM–CHEC. Proyek ini meliputi pembangunan 20 menara rumah susun yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kawasan WP 1B dengan estimasi nilai mencapai Rp13,4 triliun.

Proyek Komersial Pertama dari Investasi Langsung Asing

Dalam sektor investasi langsung, PT Delonix Bravo Investment telah memulai pembangunan Delonix Nusantara Commercial Complex sejak September 2024. Proyek yang berdiri di atas lahan seluas 24.200 meter persegi ini mencakup fasilitas hotel ramah lingkungan, apartemen servis, ruang ritel, perkantoran, fasilitas olahraga, dan ruang terbuka hijau. Dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar, kompleks ini diharapkan menjadi salah satu ikon kawasan IKN yang modern dan berkelanjutan.

Minat Besar dari Perusahaan Tiongkok

Otorita IKN telah menerima 36 Letter of Interest (LoI) dari perusahaan asal Tiongkok, dengan 32 di antaranya untuk proyek KPBU dan 4 lainnya untuk investasi langsung. Sektor-sektor yang diminati meliputi energi, perumahan, digital, pengelolaan sampah, infrastruktur transportasi dan dasar, industri hijau, gaya hidup, hingga media dan penyiaran.

Komitmen Duta Besar Tiongkok dan Otorita IKN

Duta Besar RRT untuk Indonesia, H.E. Wang Lutong, dalam kunjungannya memberikan apresiasi atas kemajuan pesat pembangunan IKN dan menegaskan pentingnya peluang strategis yang ditawarkan oleh ibu kota baru ini.

“Kami mendorong lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kota ini,” ujarnya, menegaskan optimisme terhadap masa depan investasi di IKN.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menambahkan, “Investasi konsorsium dan perusahaan asal Tiongkok telah berinvestasi hampir Rp70 triliun di IKN ini. Ini merupakan kepercayaan besar, investasi yang sudah berjalan akan berlanjut dan akan terus menjajaki potensi-potensi investasi lainnya.”

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, juga menggarisbawahi peran pemerintah dalam mendukung keberlangsungan proyek investasi tersebut.

“Dari investasi yang sudah berjalan tersebut kami menjamin bahwa pembangunan tidak akan berhenti di tengah jalan. Selain Otorita IKN, Kementerian Keuangan juga akan memberikan jaminan co-guarantee untuk mendukung keberhasilan pembangunan ini,” tegas Basuki dalam pertemuan sebelumnya dengan perwakilan konsorsium CHEC–IJM.

Simbol Komitmen: Penanaman Pohon di Plaza Bhineka Tunggal Ika

Sebagai penutup kunjungan kerja, dilakukan prosesi penanaman pohon Meranti (Shorea leprosula) dan Kapur (Dryobalanops sp.) di Plaza Bhineka Tunggal Ika. Aksi simbolik ini menjadi tanda komitmen jangka panjang antara Indonesia dan Tiongkok dalam membangun IKN sebagai kota masa depan yang lestari dan maju.

Kunjungan kerja Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok ke Ibu Kota Nusantara memperkuat kerja sama investasi yang kini telah mendekati angka Rp70 triliun. Investasi ini tersebar di berbagai sektor vital seperti perumahan, moda transportasi terpadu, infrastruktur jalan, serta pembangunan fasilitas komersial ramah lingkungan. Komitmen kedua negara untuk terus mengembangkan dan mendukung investasi di IKN menunjukkan optimisme tinggi terhadap masa depan kota baru Indonesia ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan teknologi di kawasan Asia Tenggara.

Dengan dukungan pemerintah yang kuat dan kepercayaan investor asing, IKN diharapkan menjadi contoh pembangunan berkelanjutan yang mampu mendongkrak kemajuan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB