BTN Berikan Kenyamanan Transaksi Non-Tunai dan Dana Tunai Sebesar Rp20,37 Triliun untuk Nataru

Jumat, 17 Januari 2025 | 14:32:01 WIB

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyiapkan dana tunai sebesar Rp20,37 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan bahwa jumlah alokasi uang tunai ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, dengan kenaikan sebesar 3,41%. Pada periode Nataru 2023, BTN mengalokasikan dana sebesar Rp19,68 triliun. "Kami memperkirakan adanya peningkatan mobilitas masyarakat, sehingga penambahan dana tunai ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi," ujar Ramon.

Selama libur panjang akhir tahun, BTN mempersiapkan kas rata-rata sekitar Rp2,03 triliun per hari, yang lebih tinggi dari kondisi normal, setara dengan 1,15 kali lipat kas yang dipelihara oleh Kantor Cabang. Sebesar 40% dari total dana, yakni Rp8,15 triliun, akan dialokasikan untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sisanya, sekitar 60% atau Rp12,22 triliun, akan disiapkan untuk kas di seluruh outlet BTN.

BTN memiliki 739 outlet di Indonesia, terdiri dari 629 kantor konvensional, 110 kantor syariah, serta 3.652 mesin ATM dan Cash Recycling Machine (CRM).

Untuk kenyamanan nasabah yang lebih luas, BTN juga memfasilitasi transaksi non-tunai melalui aplikasi BTN Mobile, yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi kapan saja dan di mana saja. Dengan BTN Mobile, nasabah dapat menikmati berbagai promo menarik seperti gratis biaya transfer, cashback, dan poin loyalitas. Aplikasi ini juga menyediakan layanan pembayaran untuk utilitas publik, cicilan pinjaman, serta berbagai transaksi lainnya seperti pembelian pulsa, tiket pesawat, dan kereta api.

Dengan langkah ini, BTN siap memberikan layanan optimal kepada nasabahnya selama liburan akhir tahun, sambil mendukung kebutuhan perbankan digital yang semakin berkembang.

Terkini