BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi. Salah satu inisiatif unggulannya adalah pengembangan Kawasan Sekolah Rujukan Google (KSRG), sebuah program yang bertujuan mencetak generasi digital untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, hingga saat ini sudah ada 5 sekolah yang berhasil menjadi bagian dari KSRG, dan rencananya pada tahun 2025 akan ditambah 6 sekolah lagi, sehingga total menjadi 11 KSRG di seluruh kota. “Sekolah-sekolah ini akan menjadi model untuk menginspirasi dan menularkan sistem pembelajaran berbasis teknologi di masing-masing kecamatan,” ujar Irfan, Kamis (23/1/2025).
Tahap Awal: 5 Sekolah Jadi Pelopor
Lima sekolah yang saat ini menjadi pelopor KSRG tersebar di berbagai wilayah Balikpapan, yakni:
- SDN 020 Balikpapan Barat
- SMPN 5 Balikpapan Utara
- SDN 09 Balikpapan Utara
- SDN 012 Balikpapan Timur
- SMPN 14 Balikpapan Selatan
Irfan menjelaskan bahwa untuk menjadi sekolah rujukan Google, ada sejumlah kriteria ketat yang harus dipenuhi, seperti kelengkapan sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sarana TIK dan SDM Jadi Kunci
Pengadaan sarana TIK meliputi penyediaan perangkat keras seperti laptop, komputer, dan jaringan internet, serta perangkat lunak berupa aplikasi penunjang pembelajaran. “Kami memastikan setiap sekolah memiliki infrastruktur yang mumpuni agar proses belajar mengajar berbasis teknologi berjalan optimal,” ungkap Irfan.
Selain itu, guru-guru dari sekolah calon KSRG harus mengikuti serangkaian pelatihan intensif dan melewati tes dengan standar kelulusan yang cukup tinggi, yakni passing grade 80. “Setelah semua persyaratan terpenuhi, pihak Google Indonesia akan melakukan pemetaan dan evaluasi menyeluruh sebelum memberikan sertifikasi resmi sebagai Sekolah Rujukan Google,” tambahnya.
Menuju Generasi Digital yang Siap Bersaing
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Balikpapan untuk mempersiapkan siswa-siswi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam literasi digital. Dengan hadirnya KSRG, diharapkan pelajar Balikpapan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Melalui pengembangan ini, Balikpapan memberikan contoh bagaimana sebuah kota bisa memadukan teknologi dengan pendidikan untuk menciptakan generasi masa depan yang adaptif dan inovatif. “Langkah ini adalah investasi besar untuk masa depan Indonesia,” pungkas Irfan.