Orang Tua Wajib Dampingi Anak Agar Tidak Kecanduan Gadget

Senin, 30 Juni 2025 | 11:56:17 WIB
Orang Tua Wajib Dampingi Anak Agar Tidak Kecanduan Gadget

JAKARTA - Guru Besar Ilmu Psikologi Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Profesor Suciati, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak saat menggunakan gadget. Ia menegaskan bahwa tanpa pengawasan yang tepat, anak rentan mengalami kecanduan yang berdampak negatif pada perkembangan psikologis dan fisik mereka.

Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan, Profesor Suciati menjelaskan bahwa anak-anak belum memiliki kemampuan untuk membatasi diri saat bermain gadget. Oleh sebab itu, pengawasan orang tua menjadi kunci agar penggunaan gadget tidak berlebihan dan tetap sehat.

“Anak-anak belum mampu membatasi diri sendiri saat bermain menggunakan gadget. Oleh karena itu, orang tua harus menerapkan pola komunikasi yang terbuka dan konsisten sesuai dengan karakteristik keluarga masing-masing,” ujarnya.

Pengawasan Sesuai Karakter Anak

Profesor Suciati menekankan bahwa bentuk pengawasan dan arahan yang diberikan orang tua perlu disesuaikan dengan kondisi psikologis dan karakteristik tiap anak. Tidak ada satu formula tunggal yang bisa diterapkan secara universal.

“Bentuk pengawasan dan arahan harus disesuaikan dengan kondisi psikologis dan karakter anak. Pendampingan yang tepat akan membantu anak menggunakan gadget dengan cara yang sehat dan produktif,” jelasnya.

Dampak Negatif Kecanduan Gadget pada Anak

Menurut Profesor Suciati, kecanduan gadget yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai gangguan psikologis pada anak, termasuk menurunnya kemampuan konsentrasi dan gangguan pola tidur.

“Kecanduan gadget sering kali berujung pada gangguan konsentrasi yang serius, waktu tidur anak berkurang, dan motivasi belajar menurun secara drastis,” katanya.

Lebih lanjut, ketika anak tidak memegang gadget, mereka cenderung menunjukkan perilaku gelisah, kehilangan minat terhadap aktivitas fisik maupun sosial, dan bahkan menolak berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

“Jika sudah kecanduan, anak kehilangan kendali terhadap waktu. Aktivitas belajar sering diabaikan, tanggung jawab di rumah terlupakan, dan pemikiran tentang masa depan menjadi terabaikan,” ujar Profesor Suciati.

Dampak Jangka Panjang pada Perkembangan Anak

Profesor Suciati mengingatkan bahwa kebiasaan bermain gadget yang berlebihan dan tidak diawasi dapat menghambat perkembangan intelektual dan emosional anak secara menyeluruh. Selain itu, pola perilaku yang terbentuk akibat kecanduan ini akan sulit diubah ketika anak memasuki masa remaja atau dewasa.

“Dalam jangka panjang, kebiasaan tersebut dapat menghambat perkembangan intelektual dan emosional anak secara keseluruhan. Pola perilaku yang terbentuk sulit diubah saat anak beranjak remaja atau dewasa,” jelasnya.

Pentingnya Komunikasi Terbuka dan Konsisten

Salah satu solusi utama yang disarankan Profesor Suciati adalah membangun komunikasi terbuka dan konsisten antara orang tua dan anak terkait penggunaan gadget. Hal ini akan membantu anak memahami batasan dan dampak positif serta negatif gadget dalam kehidupan mereka.

“Orang tua harus menerapkan pola komunikasi yang terbuka dan konsisten. Dengan begitu, anak dapat belajar menggunakan gadget dengan cara yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Peran Orang Tua dalam Mengatur Penggunaan Gadget

Pengawasan yang dilakukan orang tua tidak hanya berupa pembatasan waktu, tetapi juga melibatkan pemilihan konten yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Orang tua juga dianjurkan untuk memberikan alternatif kegiatan positif yang menarik untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget.

“Orang tua harus aktif mengawasi dan memilihkan konten yang sehat serta menyediakan kegiatan fisik atau sosial agar anak tidak hanya terpaku pada gadget,” pungkas Profesor Suciati.

Di era digital saat ini, gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Namun, tanpa pengawasan yang tepat, penggunaan gadget berisiko menimbulkan kecanduan yang merugikan perkembangan anak secara fisik dan psikologis. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi pendamping aktif dan membangun komunikasi yang baik dengan anak agar gadget digunakan secara sehat dan seimbang.

Dengan pengawasan dan arahan yang sesuai, anak dapat memanfaatkan teknologi secara positif tanpa mengorbankan tumbuh kembangnya. Pesan ini menjadi penting untuk diperhatikan agar generasi muda tetap sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB