JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan peninjauan langsung terhadap program penyediaan hunian terjangkau milik pemerintah Brasil yang dikenal dengan nama Minha Casa Minha Vida. Kunjungan ini berlangsung pada sela-sela Forum Urbanisasi BRICS ke-4 yang digelar di Istana Itamaraty, Kementerian Luar Negeri Brasil, pada akhir Juni 2025.
Dalam keterangannya melalui akun X pribadinya @AgusYudhoyono, Senin, 30 Juni 2025, AHY menyampaikan bahwa program tersebut menjadi inspirasi bagi upaya penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia. “Di Brasília, saya sempat meninjau program Minha Casa Minha Vida yang inspiratif dalam penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat Brasil,” ujarnya.
Program Minha Casa Minha Vida: Model Hunian Terjangkau Brasil
Minha Casa Minha Vida merupakan salah satu program pemerintah Brasil yang bertujuan menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah. Program ini mengkombinasikan subsidi pemerintah dengan dukungan pembiayaan yang memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah sendiri. Keberhasilan program ini telah menjadi model bagi banyak negara berkembang yang menghadapi tantangan serupa dalam penyediaan rumah rakyat.
AHY menilai program ini sangat relevan dengan kebutuhan Indonesia dalam mempercepat pembangunan hunian terjangkau, terutama di tengah percepatan urbanisasi dan pertumbuhan penduduk kota yang terus meningkat. “Ini adalah contoh konkret bagaimana sebuah negara dapat mewujudkan visi rumah bagi semua lapisan masyarakat dengan pendekatan yang terintegrasi,” tambah AHY.
Dorongan Kemitraan Strategis Indonesia-Brasil
Kunjungan ini juga dimanfaatkan AHY untuk mendorong penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Brasil khususnya dalam bidang perumahan dan pembangunan kota berkelanjutan. Indonesia dan Brasil, sebagai negara berkembang dengan tantangan urbanisasi yang hampir serupa, memiliki potensi besar untuk saling bertukar pengalaman dan teknologi.
“Semoga ke depan kemitraan strategis Indonesia–Brasil di bidang perumahan dan pembangunan kota berkelanjutan dapat semakin meningkat dan kuat,” tegas AHY dalam unggahannya.
Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional demi mencapai target penyediaan rumah layak bagi seluruh rakyat dan pengembangan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pentingnya Pembangunan Kota Berkelanjutan
Isu pembangunan kota berkelanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam agenda pembangunan nasional Indonesia. Pertumbuhan kota yang pesat menuntut solusi inovatif agar urbanisasi tidak menimbulkan masalah baru seperti kemacetan, polusi, dan kesenjangan sosial.
Kerja sama dengan Brasil, yang memiliki program pemukiman dan pembangunan kota yang sudah berjalan baik, diharapkan dapat memperkuat upaya Indonesia dalam menciptakan kawasan perkotaan yang nyaman, inklusif, dan berwawasan lingkungan. Dengan demikian, pengembangan hunian dan kota berkelanjutan dapat berjalan secara beriringan.
Sinergi dalam Forum Urbanisasi BRICS
Kunjungan AHY berlangsung bertepatan dengan Forum Urbanisasi BRICS ke-4 yang merupakan platform penting bagi negara-negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) untuk berbagi strategi menghadapi tantangan urbanisasi. Dalam forum tersebut, para pemimpin dan pejabat dari berbagai negara membahas isu-isu kritis mulai dari penyediaan perumahan, transportasi, hingga pengelolaan sumber daya alam di kawasan perkotaan.
Indonesia, sebagai anggota forum, mendapatkan kesempatan untuk memperkuat jaringan dan membuka peluang kerja sama bilateral, seperti yang ditunjukkan AHY dengan program Brasil. “Ini adalah momentum untuk mempererat kolaborasi antar negara berkembang dalam mencari solusi terbaik untuk urbanisasi yang berkelanjutan,” kata AHY.
Mendorong Akselerasi Program Perumahan Nasional
Di sisi lain, Indonesia tengah menggenjot program pembangunan rumah rakyat yang terjangkau sebagai bagian dari prioritas nasional. Pemerintah menargetkan pembangunan dan renovasi jutaan unit rumah untuk mengatasi backlog hunian yang masih cukup besar.
Inspirasi dari program Brasil diharapkan dapat mempercepat upaya ini. Dengan menerapkan praktik terbaik dan inovasi yang sudah terbukti berhasil di Brasil, Indonesia dapat memperbaiki mekanisme penyediaan rumah, memperluas akses pembiayaan, dan memperkuat regulasi perumahan.
AHY juga menekankan pentingnya inovasi teknologi dan manajemen dalam mendukung proyek perumahan agar hasilnya lebih efektif dan berkelanjutan.
Optimisme Menatap Masa Depan Perumahan Indonesia
Kunjungan dan peninjauan langsung program Minha Casa Minha Vida oleh Menko AHY merupakan langkah nyata dalam mempererat hubungan bilateral sekaligus mencari solusi praktis bagi tantangan perumahan di Indonesia. Keseriusan dalam membangun kemitraan internasional ini mencerminkan tekad pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat secara berkelanjutan.
“Dengan kemitraan yang semakin kuat, kita optimistis dapat mewujudkan rumah layak bagi seluruh masyarakat Indonesia serta membangun kota-kota yang lebih baik dan berkelanjutan,” tutup AHY.
Langkah ini diharapkan menjadi katalis bagi percepatan pembangunan perumahan dan penguatan tata kelola kota, sekaligus membuka peluang kerja sama lintas negara yang saling menguntungkan di masa depan.
Peninjauan program hunian terjangkau Brasil oleh Menko AHY di sela Forum Urbanisasi BRICS ke-4 memperkuat komitmen Indonesia dalam menjalin kemitraan strategis bidang perumahan dan kota berkelanjutan. Dengan belajar dari keberhasilan program Minha Casa Minha Vida, Indonesia berharap dapat mempercepat pembangunan rumah rakyat dan mengelola pertumbuhan kota secara berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.